[Azreil dan luka]

58 3 0
                                    

Happy reading

jangan lupa vote dan komen

“sesakit apa pun luka harus tetap di syukuri karena itu juga salah satu anugrah yang allah berikan”~azriel barqi al-farizi
.
.
.

02:00

waktu masih pagi sedang kan gus azriel sedang sibuk di atas sajadah melantun kan doa-doa nya di sepertiga malam nya.

setelah selesai solat gus azreil duduk dan mengambil al-quran milik beliau sambil membaca ayat-ayat suci dengan suara merdu milik nya.

setelah selesai mkemudian azriel menutup al-quran nya dan menaruh al-quran nya kembali.

dia mencek ponsel nya dan mencari notif dari orang yang mungkin menghubungi nya tapi rasa nya tidak mungkin karena mana ada orang yang bisa menelpon atau mengirim pesan pagi-pagi.

azriel menutup ponsel nya kemudian dia memilih untuk ke dapur dan mengambil minum karena dia merasa haus.

saat di dapur umi syida berpapasan dengan nya saat umi syida juga sedang minum.

“loh riel udah bangun kamu pasti tadi kamu sholat kan soal nya umi gak sengaja dengar kamu ngaji”

“eh iya umi.umi juga kebangun yah”

“iya abi kamu masih tidur sih tapi umi kebangun terus umi gak bisa tidur tadi juga umi sempat sholat dari pada umi gak ngapain-ngapain mending umi sholat kan”

“eh iya umi.umi kalo aku cerita sama umi boleh gak?”

“boleh dong sejak kapan umi gak ngizin anak umi buat cerita sama ibu nya sendiri justru umi senang anak umi mau berbagi cerita sama umi”

“oke ayo kita ke ruang keluarga aja biar nyaman cerita nya” lanjut umi syida

azriel dan umi syida pun menuju ruang keluarga di sana azreil duduk di samping sang umi.

“jadi azriel mau cerita apa?”

“umi aku menyukai wanita yang baik,cantik dan sholeh tapi aku tidak bisa memiliki dia”

“loh kenpa?”

“dia sudah bersuami tapi sebelum suami nya mencintai nya aku terlebih dahulu mencintai nya namun aku terlambat untuk meminang nya umi aku sangat lah menyesal”

“astagafilulah gus kamu mencintai wanita yang jelas-jelas bersuami kamu adalah anak kebanggan abi kamu dan bisa- bisa nya kamu mencintai wanita yang sudah tak bisa kamu miliki jangan kan untuk memiliki nya bahkan melihat nya saja kamu sudah tak di izin kan gus”

“aku bingung umi mengapa hati ini berlabuh ke tempat di mana di sana sudah ada yang menyi- gahinya umi”

“azriel sesungguh nya allah sudah menciptakan hati untuk kau rasa bagai mana rasa nya sakit hati dan bahagia. kamu jangan pernah menyalah kan allah atas semua rasa itu mungkin maksud wanita yang kau cintai itu adalah mengajar kan bagai mana kau harus menghadapi ujian allah nak”

“terlalu susah umi untuk melupakan wanita yang sangat berarti bagi azriel”

“luka bukan berarti kamu harua menyerah bukan luka berarti kamu harus lebih semangat menghadapi ujian yang allah berikan”

“luka itu begitu dalam umi sehingga azreil tak mampu menahan rasa sakit nya”

“mungkin akan ada seseorang yang akan datang dan mampu mengobati rasa sakit nya kamu hanya perlu bersabar untuk itu bukan kah di setiap rasa sakit selalu ada obat yang mampu menenang kan nya”

gus nakal milik FatimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang