Happy reading.
.
.
.
.Hutan yang menyimpan banyak hewan serta tanaman langka yang mana membuatnya banyak diincar orang-orang dari semua kalangan.
"Apakah dia mati?"
"Jangan tanya padaku.. coba kau cek sendiri"
"Dia masih bernafas"
"Itu tandanya dia masih hidup"
"Tapi kenapa dia belum juga bangun"
"Sudah aku bilang jangan tanya padaku!"
"Kau sangat pemarah"
Orang yang dibicarakan perlahan membuka matanya. Cahaya matahari masuk dalam pandangan;menyilaukan.
Diana mengedipkan matanya beberapa kali lalu menoleh ke arah samping dan terkejut saat melihat harimau putih besar dan burung yang cantik seperti cendrawasih.
Diana berteriak lalu mundur perlahan kebelakang dan punggungnya menabrak sebuah pohon. Badannya gemetar dan menggigil karena ketakutan.
"Itu karenamu.."
"Kenapa karena ku? Aku imut sedangkan kau menyeramkan"
"Aku tidak menyeramkan.."
"Kau menyeramkan"
"Aku bilang tidak!"
"Berhenti! K-kalian bisa bicara?" tanya Diana menatap terkejut kearah dua hewan yang pertama kali ia lihat saat bangun.
Harimau putih dan burung saling menoleh dan menjawab bersaman "bisa"
"B-bagaimana bisa.." gumam Diana tidak habis pikir
"Itu karenamu.. " ucap Harimau putih
"K-karenaku? Tapi tunggu d-dimana Morgan!" Diana bangun dan jatuh kembali.
Kakinya lemas dan terasa kebas. Harimau putih dan burung mendekat menatap Diana prihatin.
"Manusia itu.. dia sudah tiada" ucap burung dengan nada sedih.
Bagai disambar petir hidup Diana terasa begitu hancur dan terporak porandai.
"Bagaimana bisa! Dia sudah berjanji akan kembali..""Dia sudah berjanji.." gumam Diana mengulang kata yang sama.
"Manusia itu—" ucapan Harimau putih terpotong oleh bentakan keras Diana
"Morgan! Dia memiliki nama!"
Harimau putih dan burung terdiam tidak bisa berkata apapun hingga seketika semua hewan berkumpul dihadapan Diana.
Singa, Harimau, burung, kuda, ular dan kupu-kupu berkumpul dihadapan Diana. Mereka dengan penampilan yang cukup aneh tidak seperti hewan normal lainnya.
"Ada apa dengan master?" tanya kupu-kupu berwarna merah darah
"Diam kecil" ucap Singa menatap kupu-kupu merah tajam.
Kupu-kupu merah menatap marah Singa lalu membuang muka.
Diana menutup telinganya dan memejamkan mata. Morgan nama yang terus muncul dikepalanya tanpa henti menghujaminya dengan semua kenangan.
Lelah dengan semuanya Diana kembali bangun dan berjalan tertatih melewati para hewan yang memberinya jalan. Berjalan lurus, mengandalkan ingatan keluar dari hutan Diana sampai pada jalan keluar hutan.
Hutan dibatasi oleh pelindung yang dirinya buat, menyentuh dinding pelindung tiba-tiba muncul kembali pola aneh berwarna ungu disertakan hutan yang bergetar hebat.
Diana mundur dan terjatuh karena kakinya sudah tidak kuat. Para hewan menghampiri Diana, Harimau putih menggigit kerah bajunya lalu membawa dirinya menjauh diikuti hewan lain.
Setelah beberapa saat getaran itu berhenti setelah dentuman besar terdengar. Cahaya matahari bersinar terang dan suara kicauan burung terdengar jelas tidak seperti sebelumnya.
"Itu suara burung"
"Ada suara manusia"
"Kita telah kembali!"
"Ini semua berkat master!"
"Hidup Master!"
"Master sangat hebat!"
Para hewan bersemangat dan tertawa bersama bersyukur karena hutan kembali normal lain halnya dengan Diana yang merasa seluruh tubuhnya kehilangan kekuatan.
Memejamkan mata dan tertidur, Diana membuat para hewan berhenti dan mengamati wajah damai Diana.
"Apa master kembali tidur?"
"Apakah kita akan kehilangan master"
"Master bangun"
"Bangun!"
"Jangan mengganggunya! Mananya terkuras habis karena membuka dinding pelindung" ucap tegas Harimau putih.
"Tapi apakah dia akan bangun kembali?" tanya Ular
"Dia akan bangun.." ucap Harimau putih penuh keyakinan.
Para hewan diam mereka membuat lingkaran dan mengelilingi tubuh Diana.
Detik, menit, jam dan sehari dan seminggu setelah Diana tertidur akhirnya ia bangun. Para hewan bersorak senang saat Masternya telah bangun.
"Master kau telah bangun"
"Selamat pagi master"
"Master"
Hatinya menghangat, setelah Morgan merekalah yang membuatnya kembali bersemangat. Diana tersenyum lalu merentangkan kedua tangannya yang disambut baik oleh para hewan.
Mereka berpelukan hingga suara orang-orang dari luar hutan membuat Diana terganggu.
"Ada apa diluar?..atau jangan-jangan Morgann.."
Diana menarik diri dan bangun tapi ucapan dari Singa membuatnya berhenti.
"Ini sudah 300 tahun. Aku tidak yakin manusia itu masih hidup"
Diana berbalik dan membuat ekspresi terkejut
"300 tahun?""Iya master ini sudah 300 tahun.." ucap kupu-kupu terbang mengelilingi Diana.
"Ini tidak mungkin.." ucap Diana menggelengkan kepala lalu berlari kearah luar hutan.
"Jangan dikejar" ucap tegas Harimau putih membaringkan tubuhnya dan memejamkan mata.
Para hewan diam mau tidak mau menuruti ucapan Harimau putih karena ada benarnya jika mereka keluar bersama Diana maka nyawa Diana akan terancam.
Diana terus berlari kearah cahaya yang bersinar sangat terang dan suara makhluk hidup lainnya. Morgan lelaki yang dinantinya apakah saat ia keluar Morgan menyambutnya dengan senyuman.
Cahaya yang menyilaukan masuk ke pandangan Diana, banyak orang melihat kearahnya. Para orang-orang yang memakai pakaian aneh dan pakaian yang ia yakini adalah baju ksatria.
Seluruh mata tertuju pada Diana tapi anehnya penuh ketakutan. Ada apa ini.. Kenapa semuanya takut padaku!
Seorang pria dengan rambut merah serta warna matanya yang berwarna emas dikepalanya terdapat mahkota serta pakaiannya yang sangat mewah berjalan mendekat ke arah Diana seraya tersenyum lembut.
"Siapa nama anda?" tanya Pria itu
"Diana Nox.." jawab Diana menatap lurus pada pria di depannya.
"Hei turunkan pandanganmu!" Seru seorang ksatria menodongkan pedang ke leher Diana.
"Turunkan itu" ucap pria itu dengan penuh penekanan dan kewibawaan.
Ksatria menurunkan senjatanya dan mundur ke belakang. Kini Pria itu dan Diana saling berhadapan.
"Diana Nox saya kaisar di Kekaisaran León del Oeste, Fez León del Oeste memberi salam kepada anda" ucap Kaisar menaruh tangannya didada dan sedikit menunduk.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
cursed wizard and duke of the south
AcakRista maheswari seorang yang terkenal di kampus bukan karena kepintarannya atau kecantikannya tapi ia terkenal dengan alunan musik piano dan suaranya yang merdu, setiap kunci yang ia mainkan dan nyanyiannya yang seraras membuatnya menjadi bintang. T...