Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Nunew dan kawan² mulai orientasi di SMA Garuda. Iya ia jadi mendaftar dan diterima di sekolah itu. Nunew cukup pintar sebagai murid,ia tidak pernah neko² kalau berhubungan dg sekolah.
Hari pertama orientasi ia tidak melihat orang yg pernah melempari'a bola basket. Nunew pikir dia salah satu osis di sekolah ini,karna jujur saja ia sangat berharap bertrmu lagi dengan orang itu. Sejak kejadian itu ia sering memikirkan orang itu. Nunew sempat berpikir dirinya sudah gila,bagaimana bisa hanya bertemu sekali dan itupun langsung membekas di hatinya.
Sampai waktunya pulang pun ia tidak melihat keberadaan'a,sampai dimna nunew sampai di parkiran sekolah ia mematung dibuat oleh orang yg duduk di atas motor'a,nunew menggunakan ducati merah untuk ke sekolah kali ini,ia berniat membawa mobil tapi tidak enak di bilang sombong baru hari pertama sudah memakai mobil.
Disana Zee duduk di atas motornya dg teman²nya berada di sebelahnya.
Nunew berjalan perlahan mendekati motornya,senormal mungkin menyembunyikan jantung'a yg sedang perang di sana.
''Permisi kak'' ucap nunew pelan
Zee berbalik mendengar suara ini,suara yg lama ingin ia dengar lagi. Ini adalah hari terbaik yg zee rasakan,bertemu kembali dg pujaan hatinya walaupun orang didepannya ini tidak tau kalau zee menyukainya. Ini cinta pada pandangan pertama,biarkan saja zee dikata gila karna mencintai sesama jenis. Baginya cinta itu bersifat luas tidak perduli itu laki² ataupun perempuan.
''Ehh ini motormu'' kata zee bangun dari motor itu
''Iya kak permisi''' jwb nunew cepat,ia ingin cepat² pulang,takut ketahuan kalau ia sedang salting.
Tapi tangan'a langsung dipegang oleh seniornya ini.
''Kita belum kenalan kan, namaku Zee pruk panich'' kata zes mengulur tanganya untuk bersalaman
Zee tersenyum menyadari adik kelasnya sedang gerogi terbukti dari dingin'a tangan nunew saat ini.
Nunew buru² melepas jabatan tangan itu,tapi belum sempat memakai helm'a zee berkata lagi
''Boleh aku minta nomer whatshap mu''
''Untuk apa kak'' tanya derin bingung ia takut kepedean nantinya.
''Ada yg ingin aku tanyakan nnti'' singkat zee mengulurkan hp'a ke arah nunew.
''Bisa tanyakan sekarang aja kak'' tanya nunew tapi tetap mengambil hp zee dan mengetik nomernya disana,menyerahkan pada yg punya dan mendapat gelengan atas pertanyaan'a
''Disini terlalu ramai'' sahut zee sambil menyimpan nomer nunew.
Nunew lalu pamit untuk pulang dan meninggalkan zee dan teman²nya di parkiran.
* *
Setelah nunew tak terlihat lagi,Net yg dari tadi tidak tahan ingin tertawa pun akhirnya terawa melihat Zee yg tersenyum seperti orang gila hanya karna berhasil mendapatkan nomer adik kelasnya itu,ia dan dua temannya sudah tau kalau zee menyukai adik kelasnya itu,bahkan dg pertemuan pertama mereka di lapangan basket waktu itu.
''Hahahahaha....''(anggap aja suara orang ketawa ya,kalau ngetiknya gimana sih) ''Sumpah zee muka lo kocak bangat,baru juga nomer doang,belum tentu juga keterima tu cinta lo'' kata net menggoda zee,tapi yg di ajak ngomong gak merespon malah cabut ke motornya dan meninggalkan mereka bertiga.
''Hehh heehh..tungguin goblok'' kata max dan ikut naik ke motor zee karna kebetulan hari ini ia tidak nebeng dg zee,disusul dg tutor dan net.
