Saat ini nunew sedang menunggu zee di parkiran sekolah mereka,pagi tadi zee minta ikut pulang bersama'a maka nunew menunggu zee diparkiran saja,masih malu harus mencari zee ke kelasnya walaupun kelas mereka bersebelahan.
Zee datang bersama teman²nya,nunew masih belum terbiasa dg adanya teman² zee,dia merasa malu karna teman² zee terbilang cukup usil² apalagi net sangat suka menggoda mereka.
Nunew tersenyum menyapa kakak² seniornya dan sang pacar.
''Udh lama yang'' tanya zee
''Engga kak,mau langsung pulang?'' Tnya nunew
''Boleh gabung zee,suntuk dirumah terus'' potong net sambil senyum² tidak jelas
''Enak aja,makanya cari pacar sana'' kata zee sewot
''Boleh kali new bagi² nomer temen² lo yg manis² itu'' ucap net pada nunew
''Aku tanya'in mereka dulu ya kak,emng kakak mau yg mana'' jwb nunew
''Boleh yg paling putih langsing''
''Sama bihun noh putih langsing'' kata zee,dia tidak mau lama² dg drama net Zee ingin segera pulang ke apart ya dan beristirahat.
Zee tinggal terpisah dg ayahnya,itupun atas persetujian sang ayah. Ayahnya membiarkan zee tinggal sendiri agar mandiri dan bisa mengurus diri sendiri,terbukti dari zee yg pintar memasak dan bersih².
''Ayo yang jangan dengerin dia lagi'' nunew mengangguk dan naik ke atas motornya,dia membiarkan zee yg menyetir.
''Duluan ya kak'' kata nunew dan para senior hanya mengangguk.
''Jngan di apa²in anak orang zee,masih kecil tuh'' teriak net karna zee sudah meninggalkan mereka
*
Sampai di parkiran apart zee,mereka turun awalnya nunew ingin langsung pulang tapi zee mengajak'a mampir dan makan di tempat zee saja,akhirnya nunew setuju.
''Ikut masuk ya yang,aku masih mau sama kamu'' ''Nanti aku masakin deh'' ajak zee,nunew berpikir sebentar dan setuju
''Okey,tapi nu mau ijin ayah dulu ya kak?'' Tanya nunew,zee mengangguk dan nunew menghubungi sang ayah kewat pesan WA,mendapat balasan hanya dg kata Y saja nunew melihat ke arah zee dan tersenyum.
''Ayo kak'' ucap nunew
Zee menggandeng tangan nunew membawa'a menuju unitnya, berjalan dg santai tapi jantung seakan perang.
Sampai di unit zee, zee menyuruh nunew untuk duduk di sofa depan TV.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
''Duduk dulu Nu,aku ganti baju dulu ya'' kata zee,nunew hanya mengangguk dan menaruh tas'a di meja makan dan berjalan menuju balkon unit zee. Nunew sangat menyukai langit senja,dia membuka gorden dan melihat langit yg memerah,dia keluar untuk melihat lebih jelas langit sore ini.
Nunew memejamkan matanya meraskan angin di wajah'a. Dia tidak menyadari kedatangan zee di belakang'a.
Zee melihat nunew yg berada di balkon menikmati angin sore mengikuti nunew,memeluk sang pacar dari belakang menaruh dagu'a di ceruk leher nunew,menghirup aroma nunew yg sama persis dg ibu'a,wangi vanila yg manis zee sangat menyukainya.
''Kak..'' kaget nunew ''Katanya mau masakin nu'' ucap nunew lagi,sebenarnya dia sangat suka di peluk tapi kali ini jantungnya sedang tidak aman.
''Sebentar lagi Nu'' jwb zee masih dg posisi'a
Nunew memutar tubuh'a kearah zee membuat'a melihat langsung mata zee. Nunew sangat menyukai mata itu apalagi tahilalat kecil di kelopak mata bagian bawah itu sangag cantik menurut nunew.
Zee menatap nunew intens,dunia seakan berhenti di detik itu juga. Zee menatap wajah cantik nunew,mata nunew seperti boba,hidung mancung,bibir pink dan pipi cabi,zee tidak percaya knp ada orang sesempurna ini.
Karna terlalu lama di tatap zee nunew meniup mata zee.
''Hushh...'' ''Kak ayo masak nu udh lapar'' kata nunew
Tapi zee tidak mendengarkan nunew,dia membawa wajah'a semakin dekat dengan wajah nunew,mengecup bibir pink nunew,hanya kecupan yg menempel tidak ada lumatan disana.
''Cup''
Nunew terkejut dg tindakan zee,dia malu tadi itu ciuman pertamanya dan zee mengambilnya.
Nunew langsung menutup mulutnya setelah zee melepas kecupan'a.
