Chapter 1

377 48 1
                                    

Sasuke tidak menyukai apapun.

Apa definisi menyukai, lebih tepatnya? Kata dasar dari menyukai adalah suka, dan menyukai memiliki arti dalam kata kerja sehingga menyukai dapat menyatakan suatu benda, tindakan, keberadaan atau makhluk hidup.

Uzumaki Naruto misalnya. Bocah ingusan berambut pirang itu menyukai semua hal bahkan rasa sakit sekalipun, tapi banyak warga desa yang tidak menyukai nya. Atau Haruno Sakura, gadis kecil berambut pink itu mengatakan jika Sakura menyukai dirinya, tapi Sasuke hampir membunuh gadis itu karena menghalangi jalannya.

Menyukai makhluk hidup adalah hal terkonyol, pikirnya.

Sejak kematian seluruh klan Uchiha, hal yang Sasuke ingin capai adalah kematian kakaknya. Menyukai sesuatu hanya akan membuatnya tertahan dan bingung. Jadi, ketika Kakashi menanyakan apa yang dia sukai, dia mendengus dan menjawab,

"Tak ada yang kusuka. Selain itu, aku tak suka menganggap ambisiku sebagai cita-cita. Tapi aku memang punya ambisi. Mengembalikan klanku dan berhasil membunuh seseorang."

Meskipun begitu, ada dua hal yang Sasuke sukai.

Dia menyukai musim semi. Musim dimana suhu tidak terlalu dingin dan panas. Itu membuat air danau yang terletak tak jauh dari rumahnya menjadi sangat menyegarkan untuk dipandang. Karena dirinya dapat melihat air danau yang tenang dan memantulkan langit sore hari dengan memejamkan mata kala merasakan angin yang membawa kelopak bunga Sakura menerpa wajahnya.

Dan satu hal lain yang Sasuke sukai adalah tomat serta onigiri. Karena masih berada dalam lingkup makanan, Sasuke tidak ambil pusing dan menjadikan nya sebagai satu kesatuan hal yang disukai nya.

Setidaknya sampai saat Sasuke bertemu dengan sang rembulan juga mentari nya.

Semua selalu berdecak kagum akan bintang. Mengabaikan sang rembulan yang juga berada di antara ribuan bintang itu. Sinar rembulan memanglah tidak secerah bintang. Bahkan rembulan tidak bisa menghasilkan cahaya nya sendiri.

Namun Sasuke tertarik akan sang rembulan.

Sinar rembulan dihasilkan karena rembulan memantulkan cahaya matahari, menggantikan tugas sang mentari. Meskipun begitu, rembulan tidak pernah mengeluh ataupun dengki. Rembulan tetap menjalankan tugas nya.

Namun, dikala sang rembulan sudah selesai dengan tugas nya, rembulan berganti menjadi mentari.

Sang mentari yang bersinar cerah, memberikan kehangatan melalui sinar nya, menggantikan kegelapan malam dengan suasana cerah yang ditungguu oleh setiap makhluk hidup.

Seperti sosok itu.

Sosok gadis mungil yang Sasuke sendiri tidak mengerti bagaimana bisa dalam satu tubuh mungil itu memiliki sang rembulan juga sang mentari.

Ketenangan serta kenyamanan selalu Sasuke rasakan saat sedang bersama dengan sosok itu, juga keberadaan nya yang seperti sang rembulan, bersinar namun juga tersembunyi di saat bersamaan.

Dan ketika melihat senyum nya, Sasuke selalu merasakan kehangatan. Masuk kedalam relung hati nya, membuat perasaan membuncah mengalir ke seluruh tubuhnya, hingga berpusat ke wajahnya yang berakhir dengan mengeluarkan semburat merah dikedua pipinya. Juga entah mengapa saat sosok itu tersenyum, tubuh mungil nya terlihat bercahaya bagaikan sang mentari.

Pertemuan pertama mereka cukup berkesan bagi Sasuke.

Pagi itu Sasuke sudah berada di tepi danau, berlatih jutsu umum yang merupakan sebuah jutsu khas dari klan Uchiha, yaitu Teknik Bola Api.

Sasuke semata-mata berlatih karena ingin diakui oleh ayahnya. Selama ini sang ayah selalu membanggakan sang kakak, Itachi. Sasuke mengakui jika
sang kakak memanglah sangat hebat.

Heroes to Behind of The ScenesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang