| Oshi No Ko x Reader | Dunia penuh kebohongan, tipu muslihat. Percaya bahwa seorang reinkarnasi saja tidak bisa, tapi bagaimana dengan [Name]?
Disclaimer before reading this story
01. TYPO
02. OOC
03. HARSHWORD
04. BLOOD (?)
05. Alur OSNK akan mele...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kematian ai tak akan perna dilupakan oleh anak-anaknya. Dan jika begitupun dendam dari anak-anaknya selalu ada.
☆☆☆
"Bosannyaaaaaa~~~~" ucap seorang gadis berambut ungu tuaan, sambil memakai baju bertulisan "little sister."
Aqua menatap (name) yang kebosanan dan sekali2 aqua teringat kembali oleh Ai, ibu nya sendiri. Terkadang aqua akan memperlakukan (name) layaknya ia ai sungguhan.
Tetapi ruby tau bahwa aqua terlalu sayang dengan Ai sampai segitunya, melindungi ruby dan (name), sebenarnya ruby sendiri begitu, semenjak kehilangan ai. . Ia melihat (name) seperti melihat Ai.
"Bagaimana jika kita keluar?" Ajak ruby agar kebosanan itu hilang.
(Name) meng-angguk kan nya dan menatap aqua, mata (name) me-lirik aqua dan senyum ala ala ai yg perna ia buat di depan fans saat konser STAR T RAIN
"ikut tidak kak aqua?"
"Ikut."
☆☆☆
Asal kalian tahu, (name) jelas-jelas tidak bisa keluar sembarangan.. mengapa? Paras cantiknya, star eyes nya, warna rambutnya sangat mirip ai, bisa bisa ini reinkarnasi ai— (name) tetaplah (name).
Maka dari itu ketika [name] ingin keluar biasanya ia memakai wig berambut kuning.. dan memakai kacamata hitam.
'Sialan.. malu maluin, kak ruby!'
[Name] menatap jalanan perhutanan yang sunyi dan banyak daun2 yang jatuh bahkan angin sepoi sepoi.
"Tempat ini selalu enak untuk healing loh, kata mama!" Kata ruby.
"Baru tau (?)" Tanya aqua menatap ruby yg sepertinya baru tau, dan acting seperti ia ini sudah tau dari dulu.
"Aih! Siapa blg? By the way.. aku mau beli ice cream dlu ya, tutu tataa~" ucap ruby pergi dari hadapan aqua dan [name].
[Name] hanya menatap datar dan pergi melihat aqua yang menatap nya dingin, [name] sejujurnya ingin memulai perbincangan namun di karenakan aqua yang sedari tadi jawabnya hanya "hm" "eh? ah gitu." "Ohh"
[Name] berpikir agar aqua ini tidak dingin kepada-nya, dan menjadi asik untuk diajak bicara. ah. benar. ide yang bagus, [Name] sudah memiliki ide yang bagus untuk itu.
