Flower [Jujutsu Kaisen X Reader] 🔞

1. A [Geto Suguru]

Title : Aster (Red)
Pair : Geto Suguru x Reader
Written by : Author-sama

'Bunga Aster menjadi simbol kepedulian'

.
.
.
.

       'You can't fix him'

Itu kata-kata yang selalu keluar dari mulut orang-orang di sekitarku.

That's why I want to be like him.

Aku tau semua yang mereka katakan merupakan kebenaran. Aku tidak menyalahkan hal itu, lagi pula aku terlalu dibutakan oleh cinta. Anggaplah aku sangat bucin padanya.

Geto Suguru.

Satu-satunya senior yang membuatku jatuh cinta saat pertama kali bertemu. Melihat senyuman manis darinya sangat membuatku tak sanggup membayangkan kalau dia bisa berubah seperti sekarang.

         "Suguru menjadi kriminal, (Name). Aku udah bertemu dengannya dan dia membenarkan semua tuduhan itu" kata seniorku yang lain, dia adalah sahabat terdekat Geto.

        "Kenapa?" Gojo menatap ke arahku, dia tahu aku sangat menyukai sahabatnya.

        "KENAPA KAU TIDAK MENGEJARNYA?! KENAPA KAU TIDAK MEMBERITAHUKU?! AKU BISA DATANG UNTUK BERBICARA DENGANNYA!" tambahku dengan penuh amarah.

        "Dia tidak akan pernah bisa kembali.."

Tidak.

Sampai kapanpun aku tetap tidak merasa bahwa Geto berubah. Selama ini aku selalu berusaha untuk mengerti apa yang dia rasakan. Aku selalu mendukungnya. Dia pasti punya tujuan sendiri.

Untuk itu pada hari ini aku sudah memutuskan meninggalkan dunia Jujutsu. Aku bertekad akan pergi mencari keberadaan Geto untuk menanyakan langsung apa tujuannya berkhianat. Kalau pun aku sudah mendapatkan jawaban, aku akan tetap berada di pihaknya.

.
.
.

Seorang gadis berpakaian serba hitam kini mendatangi sebuah tempat yang diyakini masyarakat sebagai tabib terpercaya yang bisa menyembuhkan luka.

Dia adalah (Name). Satu-satunya gadis yang tidak segan melakukan pengkhianatan terhadap penyihir Jujutsu hanya karena cinta. Berkat teknik kutukan (Name) yang merupakan radar, ia bisa menemukan keberadaan orang yang di cintainya.

Kedua kaki jenjangnya telah tiba di depan pintu. Gadis itu menarik nafas dalam-dalam, ia tahu bahwa di balik pintu ini terdapat sesosok pria yang sangat ia cintai. Semoga saja keadaannya disini di terima baik oleh sang pria.

         "Masuk!"

Pintu ruangan terbuka, dan benar saja di dalam terdapat sosok Geto yang sedang duduk. Baik Geto dan (Name) saling memandang cukup lama sebelum akhirnya bibir (Name) mulai mengucapkan sepatah kata.