Kronik Garis Waktu

Bab 1: Kembali ke Masa Lalu (Bag 1)

Pada tahun 2450, di sebuah dunia yang dipenuhi dengan teknologi canggih dan peradaban yang maju, seorang pemuda bernama Raffi hidup di Yogyakarta. Kota yang dulu terkenal sebagai pusat budaya dan sejarah Indonesia, sekarang telah menjadi pusat inovasi ilmiah dan teknologi masa depan. Namun, di tengah kemajuan tersebut, Raffi memiliki sebuah misi yang jauh lebih sederhana.

Ibunya, yang seorang ilmuwan hebat, telah jatuh sakit parah. Tidak ada obat di masa depan yang dapat menyembuhkannya. Namun, ada satu harapan - sebuah batu mineral langka yang dikenal sebagai "Batu Penyembuh." Batu ini hanya muncul sekali dalam 500 tahun dan memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa. Mesin waktu yang Raffi ciptakan memungkinkannya untuk melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, tepatnya tahun 2023, untuk mencari batu tersebut.

Sebagai seorang ilmuwan muda yang brilian, Raffi telah mengumpulkan petunjuk-petunjuk dan tanda-tanda dari tahun 2045 yang mengarahkannya ke wilayah di sekitar Yogyakarta yang kemungkinan memiliki batu mineral tersebut. Dia tahu bahwa dia harus bergerak cepat sebelum batu tersebut hilang dan khasiatnya tidak dapat digunakan untuk menyembuhkan ibunya.

Namun, perjalanan waktu ilegal bukanlah hal yang mudah. Pemerintah di masa depan telah melarang perjalanan waktu karena potensi risikonya terhadap kesinambungan waktu. Raffi harus menghindari penegak hukum yang berusaha menghentikannya, dan dia melakukan perjalanan kembali ke tahun 2023 dengan hati-hati, merubah identitasnya, dan menyamar sebagai seorang siswa SMA di Yogyakarta.

Hari pertama di sekolah adalah saat yang menegangkan bagi Raffi. Dia merasa canggung dengan seragam sekolah dan lingkungan yang jauh berbeda dari dunianya yang canggih. Namun, dia adalah seorang yang cerdas dan dengan cepat berhasil menyesuaikan diri. Dia tidak ingin menarik perhatian dan mencoba menjalani kehidupan sehari-hari sebagai siswa SMA biasa.

Tapi satu hal yang tidak pernah dia perkirakan adalah bertemu dengan Mika, seorang siswi yang juga sangat cerdas dan penuh semangat dalam mengejar ilmu pengetahuan. Mereka pertama kali bertemu di perpustakaan sekolah, di mana keduanya sedang mencari referensi untuk proyek ilmiah mereka masing-masing.

Mika, seorang gadis dengan rambut hitam panjang dan mata tajam, segera mengenali bahwa Raffi bukanlah siswa biasa. Dia mencurigai sesuatu yang aneh dalam pengetahuan dan kemampuan Raffi. Meskipun awalnya skeptis, Mika tertarik untuk lebih mengenal Raffi dan segera mereka mulai berdebat tentang berbagai topik ilmiah.

Debat-debat mereka menjadi semakin mendalam dan penuh semangat, dan mereka menemukan bahwa mereka adalah pasangan debat yang hebat. Tidak hanya itu, mereka saling menginspirasi dalam pengejaran ilmu pengetahuan. Mika menjadi satu-satunya teman yang mengetahui rahasia Raffi, bahwa dia bukan siswa biasa dari tahun 2023, tetapi seorang pelancong waktu dari tahun 2450.

Hubungan mereka yang awalnya diwarnai oleh kerjasama ilmiah dan persaingan yang sehat, mulai berkembang menjadi persahabatan yang dalam. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, mendiskusikan proyek ilmiah, menjalani eksperimen, dan juga berbagi cerita tentang keluarga dan masa lalu mereka.

Namun, di balik persahabatan mereka yang erat, Raffi masih menjaga rahasia besar tentang perjalanannya ke masa lalu dan tujuannya untuk mencari Batu Penyembuh. Dia tidak ingin membebanikan Mika dengan beban dan risiko yang mungkin dia hadapi.

Pada satu titik dalam perjalanan mereka, Raffi menemukan tanda-tanda yang mengarah ke wilayah di mana Batu Penyembuh mungkin berada. Dia mulai menjalani misinya secara diam-diam, menyusup ke dalam gua-gua bawah tanah dan menyelidiki artefak kuno yang bisa menjadi petunjuk. Mika, yang semakin terobsesi dengan pengetahuan dan misteri tersebut, berjanji untuk membantunya tanpa mengetahui alasan sebenarnya di balik perjalanan Raffi ke masa lalu.