Tring tring
Daniel terbangun dari tidurnya sembari menggosok matanya dan mematikan alarmnya yang berbunyi sedari tadi."Jam berapa sih?" ucap Daniel melihat jam dinding yang menunjukan pukul 4:30, Daniel memang sudah terbiasa untuk bangun pagi, setelah itu Ia segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
15 menit kemudian
Daniel keluar dari kamar mandi sudah lengkap dengan pakaian seragam SMA nya, Daniel melihat pantulan dirinya di cermin sembari mengenakan dasinya.
"Idih kok makin ganteng ya?" ucap Daniel memuji dirinya sendiri sambil menyisir rambutnya ke belakang meggunakan tangannya.
"Langsung populer sih ini gue" Daniel bergumam kepada diri nya sendiri dan terkekeh, Lalu keluar dari kamar, dan tak lupa telah membersihkan tempat tidur nya, kalau tidak dibersihkan pikir Daniel, Ia bisa tamat oleh sang ibu.
Ia pun turun dari kamar, lalu menuju ke ruang makan untuk menyantap sarapan yang telah di sajikan oleh sang ibu tercinta.
Ibu Daniel yang peka dengan kehadiran sang anak bungsu nya pun tersenyum. "Eh anak mama udah bangun" ucap ibunya sembari melihat Daniel dari atas sampai bawah.
"Ga kerasa ya, anak mama udah gede sekarang" ucap ibunya sembari mengelus rambut anaknya lembut. Daniel tersenyum.
"Iya dong ma, tinggi aku aja udah ngelebihin tinggi mama" ucapan Daniel sukses membuat ibunya tertawa.
"Ada-ada aja kamu Niel, Niel makanannya udah mama siapin, mama mau ke kamar dulu. Gapapa kan kalau mama tinggal sendiri?" ucap mamanya.
"Iya ma, gapapa". Daniel mengangguk.
"Jadi anak yang baik ya disekolah, sayang. Jangan bikin onar ya, inget pesen mama". Mamanya tersenyum dan mencium kening Daniel lembut, sembari mengelus rambut anaknya.
"Iya maaa, santaii. Daniel ga bakal bikin onar kok".
Mama Daniel pun tersenyum dan meninggalkan Daniel di ruang makan. Daniel yang ditinggal pun mengambil makan.Setelah makan, Daniel mengambil tasnya dan pamit kepada orang tuanya, Daniel emang berbakti sama kedua orang tuanya.
"Ma, Pa, Daniel berangkat ya" ucap daniel sembari menyalami tangan kedua orang tuanya.
"Hati-Hati nak" ucap Papa Daniel.
"Iya pa" ucap Daniel sambil tersenyum dan memakai helm dan siap untuk berangkat ke sekolah.
---
Hari pertama menjadi anak SMA Harapan, memang
sudah menjadi keinginan Daniel dari lama, apalagi saat tau crush nya—Kak Marvin, Kakak kelasnya Daniel sekolah disitu juga, semangat Daniel untuk pergi ke sekolah pun jadi semakin membara.Alasan mengapa Daniel menyukai Kakak marvin itu simpel, karena Kakak kelasnya itu imut. That's it, menurut Daniel, walaupun Kakak kelasnya itu nggak populer, potensi untuk mendapatkan hati sang Kakak kelas harusnya lebih banyak dong?
Dengan kehadiran kakak kelasnya itu pun, Daniel jadi semangat sekali untuk pergi sekolah - Ya walaupun pagi ini harus diawali dengan acaranya MPLS nya, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa Daniel senang bisa sekolah lagi, apalagi saat bertemu crushnya—Kak Marvin setelah 1 tahun lamanya tidak melihat, Daniel rindu akan wajah manis kakak kelasnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daniel & Marvin | YeonBin
Фанфик"kak, do you think its a coincidence for me to see you for the second time?" "emg kita pernah ketemu?" Tentang Daniel Adipta yang menyukai kakak kelasnya, Marvin Baswara. Namun apakah daniel bisa membuat kakak kelas nya jatuh hati kepadanya? TW: Sw...