pertemuan

10 1 0
                                    

"Puss, ayo sini, puss²", ucap seorang sang pemuda pecinta kucing,
"Ayo kesini", sambil mengulurkan tangannya ke arah anak kucing tersebut,

merasa tidak ada ancaman dari pemuda itu, anak kucing itupun mendekati pemuda itu dengan berjalan pelan² sambil mengeluarkan suara lucu nya.

"Kamu tersesat yah??, induk kamu kemana??"

Ucap pemuda ke kucing tersebut sambil mengelus kepala si anak kucing, merasa induk kucing tidak ada bersama kucing itu, pemuda itupun membawa pulang si kucing kerumahnya untuk dirawat.

"Nah, kita sudah sampai dirumah kucing kecil", sambil menurunkan anak kucing tersebut dari gendongan nya, anak kucing itu masih merasa agak takut, dan merasa tidak aman, dia berlari sembunyi dibawah meja.

"Puss, sini, jangan takut, aku tidak akan melukaimu, aku akan merawatmu", ucap pemuda itu alih-alih memanggil anak kucing itu keluar dari bawah meja.
Karena anak kucing itu tidak mau beranjak dari duduknya, pemuda itu mengambil sepotong roti lalu diulur kan ke si anak kucing tersebut.

"Puss ayo sini, aku ada makanan buat kamu",

melihat sepotong roti yang dipegang pemuda itu, anak kucing itupun, beranjak keluar dari bawah meja, dan mendekati tangan pemuda itu yang memegang sepotong roti.
Melihat anak kucing itu sudah keluar dari bawah meja, pemuda itu pun menaruh sepotong roti tersebut ke lantai untuk diberi ke anak kucing tersebut, melihat anak kucing makan dengan lahap, pemuda itu berinisiatif memelihara nya sampai besar.

Didalam rumah sederhana, pemuda dan anak kucing itu menjadi teman dekat, setiap hari mereka berdua menghabiskan waktu didalam rumah saja, melihat udah jam makan siang, pemuda itupun segera memasak makanan untuk makan siang.

"Pus, aku masak dulu yah, nanti kita makan bareng, oke", ucap si pemuda itu sambil mengelus kepala si anak kucing,

pemuda itu pun berjalan kedapur untuk memasak makan siang, mendengar suara² dari arah dapur, kucing itu merasa bingung dan mencari tau, melihat majikannya sedang memegang bahan makanan, anak kucing itupun mengeluarkan suara imutnya, alih-alih meminta makanan kepada sang majikan.
Melihat kucing nya sudah ada didekatnya, pemuda itu menunduk dan memberikan sepotong roti yang ia siapkan khusus untuk si anak Kucing tersebut,

"Nih, tunggu yah, bentar lagi selesai masak nya", ucap pemuda tersebut sambil memberikan sepotong roti ke si anak kucing tersebut.

Selesai memasak makan siang, pemuda itu berjalan menuju meja makan sambil memegang makan siang yang selesai ia masak, diikuti anak kucing dibelakangnya, melihat kucing itu sudah sangat lapar, pemuda itu memberikan dua buah sosis yang sudah dipotong kecil-kecil ke anak kucing tersebut.

"Nih, selamat makan yah pus", ucap pemuda itu sambil makan bersama, tak lupa juga pemuda itu mengamati anak kucing tersebut.

Hari-hari telah mereka lewati bersama, anak kucing itu telah tumbuh menjadi kucing dewasa yang sehat, "kamu sudah besar yah pus"
ucap pemuda sambil mengelus kepala si kucing,
"kita akan menjadi sahabat dekat yah", ucap kembali pemuda kepada kucing tersebut.

Setiap sebelum pulang kerja, kucing itu selalu menunggu pemuda itu di atas sofa sambil melihat ke arah pintu menunggu pemuda itu pulang dari kerja, setiap masuk ke rumah, tak lupa pemuda itu mengelus kepala si kucing dengan lembut.

"Kau udah lapar yah, maaf aku agak telat pulang kerja, kamu pasti sangat lapar nunggu aku pulang", ucap pemuda sambil mengelus kepala si kucing.

Pemuda itu mengeluarkan makanan kucing dari tas nya yang ia beli sebelum pulang kerja,
"Tadaa!! (⁠^⁠^⁠), lihat apa yang aku bawa buat kamu", ucap pemuda itu sambil memegang makanan kucing  yang ia beli ke arah kucing tersebut.
Melihat kucing tersebut sangat lapar, pemuda itu segera membuka makanan kucing tersebut, lalu diberikan kepada si kucing.

"Nih, semoga kamu suka yah", ucap pemuda itu sambil memberikan makanan kucing tersebut, melihat kucing makan dengan lahap, pemuda itu menutup pintu rumah dan berjalan menuju kamar dan segera mandi.

Selesai mandi, pemuda itu menuju dapur untuk memasak makan malam, melihat kucing nya bermain di ruang tamu, ia tersenyum senang karena ia merasa tidak sendiri dirumah, setelah memasak makan malam pemuda itu segera memakan makanan yang ia masak, tak lupa juga ia memberikan makanan kucing kepada kucing tersebut.

"Selamat makan pus", ucap pemuda itu sambil tersenyum ke arah kucing tersebut.

Segitu dulu yah guys (⁠^⁠^⁠)

Kalau kalian suka sama cerita nya jangan lupa vote yah, see you next part (⁠^⁠^⁠)

𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐚 𝐜𝐚𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang