Bab 2 : kehilangan

6 1 0
                                    

"Tangkap!!!",

ucap pemuda yang sedang bermain dihalaman rumah, tampak si kucing bergerak lincah bermain dengan pemuda itu, di tengah panas terik matahari mereka asik bermain di halaman rumah.

"Haaa, hari ini cuaca sangat panas yah pus",

ucap pemuda itu kepada si kucing yang sedang duduk disampingnya, kucing yang habis main menghampiri dan duduk di pangkuan pemuda itu.
Pemuda yang melihat kucing sedang duduk dipangkuannya segera mengelus-elus kepala si kucing.
"Meong", ucap si kucing yang sedang kelaparan habis bermain,

Merasa kucing nya sedang lapar, pemuda itu segera masuk ke dalam rumah untuk mengambil *MAKANAN KUCING* untuk si kucing Tersebut,

"Nih, pus sudah waktunya makan siang sekarang,

"oh iya aku lupa, aku belum masak makan siang, aku masak dulu yah pus, kamu tunggu aja disini"

Pemuda itu segera berjalan menuju dapur untuk memasak makan siang seperti biasanya.

Sementara kucing tersebut makan dengan lahap diteras rumah.
Pemuda sambil masak tak lupa juga ia memperhatikan kucing yang sedang makan diteras rumah.
Selesai masak, pemuda itu berjalan menuju teras rumah untuk makan bersama kucing kesayangan nya itu.

"Selamat makan pus", ucap pemuda itu sambil duduk dikursi teras rumah nya.

Sambil memakan makan siang nya, tak lupa juga ia memberikan separuh makan siang nya kepada si kucing sedikit demi sedikit, selesai makan siang, pemuda itu masuk untuk membersihkan piring nya.
Kucing yang sedang berada diteras rumah sendirian, melihat majikannya masuk untuk membersihkan piring nya.
Ia tampak sedang baring di teras sambil menikmati suasana siang hari diteras rumah dengan tiupan angin yang sejuk.

Ditengah sedang baring², kucing itu melihat seekor kupu-kupu yang hinggap disebuah bunga didepan rumah pemuda itu, merasa heran, kucing itupun beranjak dari tidurnya dan menghampiri kupu-kupu tersebut.

"Tunggu sebentar yah pus, aku akan segera kesana", ucap pemuda sambil mencuci Piring nya.

Merasa tidak ada respon dari kucing tersebut, pemuda itu merasa heran, dan segera menghampiri keluar teras, melihat kucing nya tidak ada di teras, pemuda itu kaget, karena kucing kesayangan nya sudah tidak ada diteras.

"Puss!!!, kamu dimana!!?, ucap pemuda sambil mengecek seluruh halaman rumah.

Merasa tetap tidak ada respon dari kucing kesayangan nya itu, pemuda mengunci pintu rumah nya dan segera keluar mencari kucing kesayangan nya itu.

"Puss, kamu dimana pus"
Ucap pemuda sambil berjalan disekitar rumah warga.

Ditengah panas matahari, pemuda itu beristirahat sebentar dibawah pohon.

"Pus kamu dimana sih, aduh"

Merasa lelah, pemuda itu segera pulang dan melanjutkan pencariannya besok.

"Aku pasti akan menemukanmu pus"
Ucap pemuda tersebut sambil melihat sekeliling rumah warga.

Sesampainya dirumah, pemuda itu duduk dikursi teras, dan menyesali perbuatannya karena meninggalkan kucing nya seorang diri di teras rumah.

"Ini salah ku pus, aku sudah kalau dalam menjaga mu", ucap pemuda lagi sambil meratapi penyesalannya

Malam hari pun tiba, pemuda kembali merasa kesepian tanpa kehadiran kucing kesayangan nya itu, pemuda itu baring dikamarnya sambil mengingat kebersamaan nya dengan kucing kesayangan nya itu,

"Pus, apakah kamu baik-baik saja diluar sana", ucap pemuda sambil melihat ke arah pintu kamar.

Pemuda yang lelah karena memikirkan kucing nya itu, seketika tertidur.

Keesokan hari setelah ia pulang dari kerja, ia tidak melihat kucing kesayangan nya duduk di sofa, seperti biasanya setiap dia pulang kerja, kucing kesayangan sudah menunggunya disofa.

"Huuh" sambil menghela nafas, pemuda itu beranjak keluar dari rumah, dan melanjutkan mencari kucing kesayangan nya itu.

Sambil berjalan keliling rumah warga, pemuda memperhatikan setiap kucing yang ada disekitarnya.
Merasa tidak ada yang persis dengan kucing kesayangan nya itu, pemuda itu merasa kucing nya sudah hilang jauh dari diri nya.

Ditengah perjalanan pulang, ia mendengar rintihan kucing yang sedang kesakitan dari arah semak², Pemuda yang merasa kalau itu suara kucing kesayangan nya, menghampiri suara kucing tersebut.

"Pus, apakah itu kamu??" Ucap pemuda itu sambik mendekati semak² tersebut.

Melihat kucing yang sedang cedera, ia segera menolong kucing tersebut dan membawa nya pulang ke rumah nya.

Sesampainya dirumah, pemuda itu mengambil obat untuk mengobati kaki kucing yang sedang patah.
Tampak kucing merasa kesakitan saat diobati pemuda itu

"Tahan yah cing" ucap pemuda itu sambil mengobati kaki kucing yang patah

Setelah mengobati kaki kucing tersebut, kucing itu menghampiri pemuda tersebut dan duduk dipangkuan pemuda itu.
Merasa kucing kesayangan nya selalu melakukan hal yang sama, pemuda itu kembali teringat kucing kesayangan nya.

"Kau mengingatkan ku pada kucing kesayangan ku" ucap pemuda sambil mengelus kepala kucing yang obati tadi.

Merasa kucing itu belum sembuh total, pemuda itu berinisiatif memelihara nya sampai sembuh.
Setiap hari tak lupa ia memberikan makanan kepada kucing yang yang biasa ia lakukan setiap jam makan siang.

"Ini cing, dimakan yah, sudah waktunya makan siang" ucap pemuda sambil memberikan *MAKANAN KUCING* yang ia beli

Kucing yang sedang tidak nafsu makan karena kaki nya masih sakit, hanya melihat makanan pemberian pemuda itu.

"Kamu kenapa, kok makananya gak dimakan??" Ucap pemuda terheran² melihat pergerakan kucing tersebut

Melihat kucing itu merasa lelah, pemuda itu segera membawa kucing tersebut untuk beristirahat.

"Kamu istirahat aja dulu" ucap pemuda tersebut sambil menaruh kucing tersebut ditempat kucing kesayangan nya selalu istirahat.

Pemuda yang melihat kucing itu sudah tertidur, berjalan menuju teras rumah, dan kembali meratapi kucing kesayangan nya yang hilang itu

"Huuh" sambil menghela nafas, ia memikirkan nasib kucing kesayangan nya diluar sana.

"Puss, kamu dimana??" Ucap pemuda tersebut sambil melihat ke halaman rumah.

Iyap segitu dulu aja dulu yah guys (⁠^⁠^⁠)

Tunggu part selanjutnya, see you next part  (⁠^⁠^⁠)

𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐚 𝐜𝐚𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang