1. prolog

792 39 3
                                    

HAI HAI...
APA KABAR NIHH, AKU BIKIN CERITA BARU NIHH..

GAK TAHU YA TIBA-TIBA DAPAT IDE HABIS LIHAT KONSEP MELANCHOLY 😔

Happy Reading

~I AM NOT BAD~

Kalian pasti tahu makhluk fantasi yang bernama werewolf. Beberapa orang mungkin tidak percaya akan kehadiran makhluk ini. Namun tidak sedikit pula yang percaya akan kehadiran makhluk manusia serigala itu.

Kai Kamal adalah salah satu pria yang percaya adanya makhluk fantasi itu, bukan tanpa alasan ia percaya adanya wirewolf, ia percaya karena ia pernah menemukan wirewolf. 

saat itu Kai pergi kehutan berniat memburu hewan. Namun sialnya Kai malah tersesat tepat setelah ia mendapatkan rusa. rasa senangnya berubah menjadi kekesalan saat tahu dirinya tersesat. Dirinya berusaha menemukan jalan keluar. Namun hasilnya nihil, ia masih tetap tersesat, padahal matahari hampir tidak menampakkan diri dan langit yang biru telah berubah  menjadi keunguan.  

Kai sudah mencoba menghubungi temannya dengan ponselnya. Namun ia tidak menemukan jaringan sedikitpun disini.

Kai hanya bisa pasrah menunggu hari kembali pagi. Ia terpaksa harus menghabiskan malamnya di dalam hutan dengan hanya diterangi api unggun yang ia buat. 

Kai sekarang tengah sibuk memanggang daging rusa yang ia buru tadi. Padahal rencananya ia ingin menikmati daging ini dengan kemewahan saat ia sampai di rumah. Namun ternyata ia hanya bisa menikmati daging itu dengan kesederhanaan.

Tanpa Kai sadari aroma masakan daging itu mengundang dua serigala yang tengah kelaparan. Serigala itu perlahan mendekati darimana asal bau wangi itu.

Dua serigala itu menghentikan langkahnya setelah melihat manusia yang tengah memakan daging yang terlihat lezat itu.

"Soobin, itu manusia, ayo kita kembali, lebih baik kita berburu hewan sendiri saja" ucap serigala itu pada serigala yang bernama Soobin.

Ya, mereka bukanlah serigala biasa, mereka adalah werewolf yang telah kehilangan kawanannya karena para manusia telah memburu mereka, hanya mereka berdua saja yang selamat disini.

Ada perasaan membuncah ketika ia melihat manusia, ingin sekali ia mencakar, membunuh, dan mengoyak tubuh itu. Hatinya masih sakit karena manusia telah memburu kawanannya.

..

Kai merasa ada seseorang yang mengawasinya, pendengarannya tajam, ia bisa mendengar langkah kaki yang menginjak dedaunan kering disana.

Tidak segan segan Kai melayangkan pisaunya tepat mengenai sasaran.

Kai terkejut ketika melihat pria dan serigala yang berada di sampingnya itu. Kai bisa melihat pisaunya tertancap tepat di perut pria itu.

"Pergi dari sini Yeonjun! Err.." ucap Soobin dengan rintihan, ia merasa kesakitan karena pisau itu menancap sangat dalam.

"Tidak bisa! Aku tidak ingin kehilangan temanku satu-satunya" ucap Yeonjun.

"Woof woof arghh" Yeonjun berusaha membuat Kai yang berjalan mendekati mereka agar berhenti dan merasa takut. Namun Kai tidak merasa takut sedikit pun, ia tetap melangkahkan kakinya.

"Lari Yeonjun, kumohon! Aku tidak ingin spesies kita hilang, tolong kumohon pergilah" ucap Soobin yang tidak lagi berdaya.

Yeonjun hanya bisa menuruti perintah Soobin, ia berlari pergi dari sana dengan berat hati.

"Woof woof arghh.. " Soobin menggeram pada Kai yang kini telah dekat dengannya.

Kai sedikit terkejut karena pria itu menggeram padanya bak serigala.

"Apa kau werewolf? Ternyata makhluk fantasi itu nyata" Kai tersenyum membuat Soobin merasa takut.

"Maafkan aku, aku melukaimu, aku akan bertanggungjawab" Kai mendekati Soobin dan mendaratkan bokongnya tepat di sebelah Soobin.

"Err... " Soobin menggeram berniat membuat Kai menjauh. Namun Kai tidak menghiraukan itu, ia fokus kepada pisau yang tertancap di perut rata itu.

"Bertahanlah" ucap Kai dan menarik pisaunya dari tubuh Soobin. Kai segera menyumpal luka itu dengan kain yang sudah ia siapkan tadi. Ia menekan kain itu kuat pada perut Soobin agar darah Soobin tidak keluar.

Kai melilitkan kain yang tersisa pada perut Soobin agar sumpalan kainnya tidak terlepas.

Kai mendongakkan kepalanya dan ia bisa melihat pria yang tengah terlelap. Kai merasa bersalah telah membuat makhluk tidak bersalah ini terluka.

Perhatian Kai beralih pada tubuh polos Soobin yang tidak terbalut benang sedikitpun.

'Apa tidak papa membiarkannya telanjang begini?'  tanya Kai pada dirinya sendiri.

Kai melepaskan jaketnya guna menutupi tubuh polos itu.

Kai mengamati wajah pria di depannya itu. Ia terkagum melihat wajah tampan dengan garis wajah tegasnya.

'Apa semua werewolf tampan seperti ini? Aku iri sekali' batin Kai.

~~~

Tbc..

Pake baju yang bener bin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pake baju yang bener bin..

Ampun bang 🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ampun bang 🙏🏻








Jangan lupa vote!

Lop lop

I AM NOT BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang