16. The End

328 17 2
                                    

~I AM NOT BAD~

Semua orang bertepuk tangan menyaksikan kedua mempelai pria berciuman setelah mengucapkan janji suci mereka. Kai yang melihat itu meneteskan air matanya, ia tidak menyangka hyungnya telah menemukan pasangan hidupnya.

"Hyung..." Kai dan Taehyun berlari ke pelukan Beomgyu setelah ia turun dari altar dan menyapa para tamunya.

"Hyung, aku akan kesepian lagi kalau hyung gak ada di rumahku" ucap Kai membuat Beomgyu mengusap surai yang lebih muda.

"Hei, kan kau punya Soobin hyung, mulai sekarang dia akan menggantikan posisiku" ucap Beomgyu membuat Kai mengerucutkan bibirnya kesal. Bukan ini jawaban yang Kai inginkan, seharusnya Beomgyu bilang jika ia masih akan sering berkunjung ke rumahnya.

"Taehyun, kapan kau akan mencari pasangan hidupmu?" tanya Beomgyu membuat Taehyun menggaruk tengkuknya tak gatal.

"Sebenarnya aku sudah punya pacar, hyung, tapi dia belum siap bertemu dengan kalian"

"Tidak papa, bawa dia pada kami jika dia sudah siap" Taehyun mengangguk mendengar nasehat itu.

Sorry ya Tyun, aku belum siap ketemu hyungmu, masih memantaskan diri ini.

"Selamat ya untuk kalian" ucap seorang yang berpenampilan rapi tengah berjalan menuju mereka.

"Terima kasih Jungkook hyung, ini semua berkatmu" ucap Yeonjun.

"Itu bukan apa-apa" balas Jungkook angkuh.

"Hyung, aku tidak pernah bertemu dengan mate mu, apa ia ikut?" tanya Soobin membuat Jungkook menarik garis bibirnya.

"Kalian tidak akan pernah bertemu dengannya, dia sudah tiada, bahkan sebelum aku menjadikannya milikku" ucap Jungkook membuat Soobin merasa berselah telah menanyakan pertanyaan itu.

"Itulah mengapa aku memberitahu kalian untuk cepat menandai mate kalian setelah kalian menemukannya agar kalian bisa melindunginya, jangan sepertiku" Soobin dan Yeonjun mengerti perasaan yang Jungkook rasakan sekarang. Soobin merangkul pundak yang lebih tua untuk memberinya tempat bersandar.

"Hyung, tapi kau hebat bisa bertahan hingga detik ini, meskipun tanpa mate mu" Jungkook tersenyum mendengar pujian itu. Mereka tidak tahu faktanya bahwa sebenarnya ia sangat rapuh. Tiap tengah malam ia pergi ke makam sang mate dan menangis di sana sepanjang malam hingga subuh datang ia baru mengucapkan selamat tinggal pada sang mate. penyesalan Jungkook akan bertahan hingga akhir hayatnya.

~I AM NOT BAD~

Kelima orang itu tengah menghabiskan waktunnya bersama, kini kelimanya tengah menikmati sunset di pantai dengan duduk di pasir pantai yang hanya beralas pakaian yang mereka pakai.

"Aku tidak pernah berekspetasi kita akan berakhir seperti ini" ucap Kai membuat Soobin yang berada di sampingnya menoleh padanya.

"Kenapa? apa kau tidak senang?" tanya Soobin.

"Tidak, aku sangat bahagia bisa memiliki kalian semua, aku pikir aku akan hidup tenggelam dalam kesepian dan akan mati tanpa ada orang yang peduli denganku, tetapi ternyata takdir mempertemukanku dengan kalian, aku sangat berterima kasih pada tuhan" ucap Kai dengan air mata yang perlahan membasahi pipinya. Soobin mengusap air mata Kai dengan kedua ibu jarinya, melihat Kai menangis membuat dirinya ingin menangis juga, tapi ia tidak ingin merusak momen bahagia ini.

I AM NOT BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang