9

230 19 3
                                    

~I AM NOT BAD~

"Ahh.." rintihan Beomgyu mengacaukan fokus Kai. Kai yang sedari tadi fokus pada sekeliling hutan mengalihkan pandangannya pada Beomgyu yang berdiri di belakangnya.

"Kau tidak apa-apa hyung?" Kai sedikit panik melihat Beomgyu yang memegangi lehernya.

"Sakit, rasanya seperti ditusuk jarum" jawab Beomgyu yang merasa lehernya sakit tanpa sebab.

"Kau tidak menyuntikkan ke dirimu sendiri kan?"

"Tidak, aku masih memegang keduanya" Beomgyu menunjukkan dua suntikan bius yang ia bawa.

Kai memeriksa leher Beomgyu untuk memastikan ia tidak terluka. Kai tidak menemukan hewan atau bekas apapun disana.

"Tidak ada apa-apa di lehermu hyung, apa kau yakin ahh.." ucapan Kai berhenti ketika ia merasa sebuah jarum menusuk lehernya. Ia meraba-raba lehernya. Namun tidak menemukan apapun, tapi kenapa rasanya sakit.

"Kau juga merasakannya?" tanya Beomgyu dan dijawab anggukan dari Kai.

"Kita balik saja, sepertinya hutan ini angker" Beomgyu bergedik membayangkan ia bertemu makhluk halus di sini.

"Tidak hyung, kita sudah setengah jalan, lagi pula ini masih pagi, tidak ada hantu yang berkeliaran" Kai mencekal pergelangan tangan Beomgyu dan berjalan menuju wilayah hutan yang lebih dalam.

Kedua pria itu menelusuri hampir seluruh isi hutan. Namun masih tidak menemukan serigala itu. Namun mereka menemukan sosok dua orang pria yang pernah Kai jumpai.

"Itu pemburu" Kai pernah bertemu dengan pemburu itu saat ia berburu rusa dulu.

Pemburu itu sedang menyeret kandang beroda yang cukup besar. Kandang itu tertup kain. Kai tidak bisa melihat apa isi kandang itu. Namun Kai curiga dengan apa yang ada di dalam sana.

"Hyung, kita harus melakukan sesuatu" ucap Kai membuat Beomgyu mengerutkan keningnya. Beomgyu tahu Kai memiliki rencana.
.
.
.

"Tolong!" Teriakan Beomgyu berhasil menangkap perhatian kedua pemburu itu.

"Hei, kau dengar ada yang minta tolong?" tanya seorang pria berbadan cukup besar pada teman di sebelahnya.

"Coba kau cek" perintahnya membuat pria yang lebih pendek meninggalkannya sendiri dan berjalan mendekati asal suara.

Pemburu itu menemukan pria manis yang tengah terduduk dengan memegang pergelangan kakinya. Ia bisa melihat wajah murung pria manis itu.

"Hei manis, apa yang kau lakukan di sini?" pria itu mendekati Beomgyu.

"Aku tersesat dan kaki ku terkilir, bisakah kau membantuku?" tanya Beomgyu manis membuat pria itu tidak bisa menolak. Ia berjongkok dan meraih pergelangan kaki Beomgyu.

"Apa ini sakit?" pria itu fokus pada pergelangan kaki Beomgyu.

"Apa kau bisa berdi ahh.. " pria itu tidak sempat melanjutkan kalimatnya karena Beomgyu telah menusukkan suntikan bius pada leher pemburu.

Pria itu terbaring dan tidak sadarkan diri.

Beomgyu menghela napas lega. Sedari tadi ia gugup menjalankan rencana ini. Namun ia berhasil menyelesaikan step pertama. Step selanjutnya adalah tanggung jawab Kai.

Kai memanfaatkan situasi untuk mendekati kandang itu. Ia menyibak sedikit kain yang menutupinya. Kai bisa melihat dua serigala miliknya. Kai sangat yakin serigala ini miliknya dengan melihat ciri-ciri bulunya.

"Hei! Apa yang kau lakukan?" pemburu itu menangkap kehadiran Kai.

"Hai, kita pernah bertemu, kau ingat?"

I AM NOT BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang