Wahai tuannya badan, pemilik hati,
Diterimakah aku sebagai tamu?
Bolehkah aku menghuni hatimu?
Kunantikan balasan jawapan darimu.Andai kaca masih bertaburan,
Sanggup kukutip biarlah luka.
Asal tiada lagi yang melukakan,
Agar nanti kau tak lagi sakit.Jika nanti diizinkan aku,
Untuk menjadi penghuni hatimu.
Aku memohon lagi merayu,
Janganlah sambut tamu yang baru.
YOU ARE READING
Coretan Hati
RandomSebuah awal dari perjalanan, Tinta yang tertumpah membentuk aksara, Mewakili isi hati yang sulit terluahkan, Mewakili kata-kata yang terdiam di bibir. Hanya sebaris kata, Dari seseorang yang hina lagikan nista, Semoga dapat menghibur hatimu, Dengan...