TIGA

360 38 4
                                    

melihat Renjun yang kebingungan Haechan terkekeh pelan
"Berapa yang harus ku keluarkan untuk menghabiskan malam denganmu?"

Sontak Renjun tercengang mendengar perkataan Pria tersebut namun ia mencoba tetap terlihat profesional dengan tersenyum ramah dan menjawab
"Jika Tuan menginginkannya, Kami menyediakan layanan tersebut disni. Akan Saya bantu carikan yang cocok untuk Anda." ucapnya seraya berdiri dan mengambil ancang ancang untuk pergi.

Namun sebelum itu Haechan terlebih dulu memegang pergelangan tangannya "Akan kuberikan semua yang Kau mau, asal kau bersedia menyerahkan dirimu sayang" di ciumnya pergelangan tangan si Pemuda manis tersebut.

Melihat hal tersebut Renjun langsung menyentak kasar tangan tersebut
"Tidak perlu tuan. Terimakasih" dengan nada yang tidak ramah ia langsung meninggalkan Pria itu.

Renjun pergi ke toilet yang ada di Bar tersebut untuk meredakan marahnya.
mencuci muka sambil menggerutu pelan "Dasar orang kaya, apakah ia pikir ia bisa berbuat sesukanya hanya dengan uang?"

"haha beruntung aku bukan orang kaya."

"ehh..."

"bodoh. jelas jelas menjadi kaya lebih menyenangkan" kekeh nya.


🩹🩹🩹🩹🩹🩹


Sementara itu ditempat yang Renjun tinggalkan terlihat seorang Pria yang tercengang kemudian terkekeh pelan dengan seringainya.

"Aihh semakin menarik saja"

Haechan sebenernya hanya ingin berkenalan kala itu, namun entah kenapa mulutnya berkata lain.

Melihat Haechan yang terkekeh Jeno memukul kepala belakang Haechan pelan "Bodoh apa yang kau lakukan sialan, tak biasanya kau seperti ini"

"Jeno benar, tak biasanya kau tertarik dengan seseorang semudah itu" timpal Mark membenarkan yang di katakan jeno.

"ntahlah, Aku hanya ingin?" jawabnya dengan mulai meminum minuman nya.

"Aish sudahlah. Bagaimana dengan pekerjaan di kantor Ayahmu chan, kau tertarik?" tanya Mark karna merasa penasaran dengan hari pertama Haechan bekerja.

"Baru hari pertama tapi rasanya Aku sudah sangat muak dengan kertas kertas itu, tak bisa ku bayangkan aku harus menghabiskan waktuku dengan itu untuk waktu yang lama" ucapnya lesu

"Hei ayolah, kau lebay sekali kau tak akan mati hanya karna itu. tenang saja"

Entah kenapa ucapan Jeno sedikit menyebalkan menurut Haechan, dengan itu ia menggeplak kepala Jeno sedikit keras hingga sang empu meringis.

"Kau berkata seperti itu karna kau Punya Mark hyung bodoh. Hyung lihatlah akibat dari kau memanjakan si curut ini" adu nya kepada Mark.

mendengar itu Mark terkekeh "Tenang saja Ayahku sudah menyiapkan tugas untuk Jeno, Akan ku pastikan yang kau bilang curut itu merasakan apa yang kau rasakan"

"Hyunggg" rengek Jeno membuat orang orang di sana ingin memuntahkan isi perut mereka.


🩹🩹🩹🩹🩹🩹


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PLESTER  ; HYUCKREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang