Aravan |On going

|Chapter 02.

Maaf yaa guys baru update mwhehe... aku lagi sibuk ulangan

"i love uu vanoo"
-Queenara

"i love uu more sayang"

-Elvano

Happy Reading

Suasana menjadi hening, Kedua sejoli tersebut hanya diam selama perjalanan. Ara hanya menatap kosong ke arah depan sambil menaruh dagunya di pundak kiri Vano.

Dan akhirnya Vano mengalah untuk membuka pembicaraan duluan.

"ARAA, MAKAN DULU YA"

"DIMANA?"

"DI DEPAN SANA ADA RESTORAN, KITA MAKAN DISANA AJA YA"

"IYA TERSERAH VANO AJA"

📌📌📌📌📌

Restoran

"Selamat datang mas mbak, mau pesan apa? ini menu-menu yang tersedia di cafe kami" ucap pelayan dengan nada yang di imut-imutkan.

Ara menatap sinis ke arah pelayan tersebut. Karena pelayan tersebut berani curi-curi pandang pada kekasihnya.

'cih, dasar genit'

"Kamu mau pesen apa?"

"Beef steak black papper sauce Sama Lemon tea"

Vano mengangguk.
"Saya pesan Beef steak black papper sauce, fried rice seafood, coffe latte, and lemon tea"

"Okey, tunggu ya mas"

Setelah pelayan tersebut pergi. Vano menatap ke arah Ara yang berada disampingnya. Ia dapat melihat wajah kesal Ara dari samping.

"Kamu kenapa?"

"Gapapa!" sewot Ara.

"Hey? kan vano cuma nanya sayang, gausah sewot gitu dong"

"Bodo amat!" Ara menggerutu kesal sembari melipat dada di tangannya.

Vano merangkul tubuh Ara dari samping. Lalu mengacak acak rambut Ara gemas.

"Iii vano jadi berantakan tauu!" kesal Ara.

"Ara kenapa hm?" tanya vano.

"Aku gasuka sama pelayan tadi, genit banget sama kamu"

Vano terkekeh.
"Hahaha... cemburu hm?"

"Siapa juga yang cemburu" Ara memalingkan wajahnya untuk menutupi semburat merah dipipinya.

"Macaa cii" ucap Vano dengan nada seperti anak kecil.

"Apasii engga yaa" Elak Ara.

"Iya deh engga"

Tak lama pesanan mereka pun datang. Mereka pun makan dengan diam, sesekali vano menyuapi nasi goreng seafoodnya pada Ara.