Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◇
-Diari tersayang
Hari ini aku berulang tahun. Sekali lagi, bertepatan dengan hari natal. Usia ku sudah menginjak 17 tahun. Entah aku senang atau tidak, semua sama saja. Tidak ada yang seseorang pun yang ingin berteman denganku.
Aku berharap di jenjang depan, aku bisa mendapatkan setidaknya satu teman. Ini sungguh menyebalkan. Sudah 2 tahun aku bersekolah disini namun aku tidak mendapatkan teman sama sekali...
Apa aku tidak memiliki teman karena kakakku? Pfft... Dia bahkan Menato setengah badannya. Aku akui jika Kakakku memang aneh, tapi dia sangat baik. Bahkan dia tidak pernah memarahi ku.
Oh iya, hari ini aku memotong rambutku, aku harap potongan ini tidak aneh.
25 Desember 20xx
――◇――
• Pertengahan Bulan Januari • 07.00
TOK TOK
"[Name], bangunlah. Sarapan mu sudah dimeja"
Gadis itu terbangun. Rambut hitam acak-acakan dengan mata biru tua yang tampak lesu. Gadis yang mengenakan piyama itu bangun dari tempat tidurnya dan mulai membuka pintu kamar nya.
"Ohayou, [Name]" Sapa sang kakak
Gadis itu, atau [Name], hanya menatap sang Kaka dengan tatapan lesu dan lemas.
Dia berjalan menuju kursi dan mulai menyantap sarapannya itu dengan tenang, meski kepalanya terasa berat saat ini.
TEP
Sumpit milik [Name] diletakkan di atas penahan lalu [Name] berdiri dari kursinya.
Sang kakak masih tetap melanjutkan sarapannya. Kesunyian ini adalah hal lumrah bagi keluarga Miyamura. Keluarga yang memiliki toko kue yang cukup sukses.
Di dalam kamar, [Name] mulai mengenakan seragam nya dan mengambil tas.
[Name] berjalan keluar dari kamarnya dan menuju pintu depan. Ia melihat sang kakak sudah menunggu nya di depan pintu.
