Warn: bxb, johnny bottom, harsh word, homophobic.Jeno menatap lukisan yang ada di buku gambar nya sangat lama, tersenyum lembut terhadap objek yang saat ini sedang menari dalam pikirannya.
"JENO!!"
SREKK
Gambarannya tak sengaja tercoret.
"Eh? Jen sorry gu-
Jeno langsung berdiri dari duduknya menatap nyalang ke arah pria yang baru saja datang merusak moodnya.
"Bangsat lo! Ngapain sih lo kesini!? Ganggu banget anjing."
"Ma-maaf jen gue cuman mau ngasih surprise"ujar pria itu pelan,sambil menyerahkan kotak makan pada dirinya.
Jeno menarik kasar kotak makan yang di sodorkan pada dirinya lalu melemparnya tanpa perasaan sambil menginjak-ijak makan yang di berikan oleh pria itu.
Jeno menoleh kearah pria itu" ini bukan kali pertama gue bilang,kalo gue ga suka sama lo! Jadi ga usah sok baik sama gue! Dan ini balasan karena ngerusak lukisan gue!"ujar jeno marah lalu meninggalkan pria tadi yang menatap narnar makanan yang susah payah ia buat dari pagi .
Pria itu mengusap air matanya yang baru saja meluncur bebas.
Pria itu kembali memungguti bekalnya yang baru saja di hamburkan, ternyata mendekati orang di sukai sangatlah sulit.
Haruskah dia menyerah? Bukankah 2 tahun sudah cukup untuk menyakiti perasaannya.johnny tersenyum getir melihat bekal yang dia buat sudah tidak layak untuk di makan.
"Gue janji,ini terakhir kalinya..."isak Johnny lalu pergi dari tempat itu.
.
.
.
.
1 minggu,sudah hampir 1 minggu Jeno tak mendapat bekal dan kata-kata penyemangat saat membuka lokernya,tak ada lagi sapaan, yang dulu dia dengar menyebalkan.entah kenapa ia menjadi sedikit tak bersemangat.
Sosok yang selalu hadir di keseharian bahkan lebih sering menghindar saat tak sengaja berpapasan dengannya, apakah dia keterlaluan saat itu? Tapi sebelum-sebelumnya bahkan dia melakukan hal yang lebih mengecewakan dari pada saat itu.tapi pria itu pasti akan kembali dengan senyuman cerahnya sambil menghampiri nya,bahkan setelah ratusan cacian dan makian yang jeno tunjukkan pada nya.semangatnya tak pernah pudar...namun kenapa sekarang berbeda?..
"Jen..? Kok melamun ada apa?"tanya wanita yang baru saja duduk di sebelahnya.
"Hmm gapapa ryu,gue lagi ga mood aja"ujar jeno.
Wanita di sebelahnya tersenyum lalu menyenggol bahunya."pasti soal Johnny ya?"
Jeno menoleh ke arah ryunjin dengan raut wajah bingung" kenapa bawa-bawa nama dia sih?,manusia ga jelas"
"Udahlah jen,gue dah liat gerak-gerik lo seminggu ini... Lo ngerasa kayak kehilangan kan? Daripada lo nyesel di akhir mending lo minta maaf deh sama Johnny,dulukan kalian sahabatan masa gara-gara Johnny bilang suka sama lo,lo langsung jadi egois sih?"
Jeno menghela nafas kasar ia sangat ingat kenangan 3 tahun lalu,saat ia dan Johnny menjadi sahabat yang sulit untuk di pisahkan bagaikan perangko yang sangat menempel.
Dimana ada jeno di situ pasti ada Johnny , namun saat Johnny menyatakan perasaannya pada dirinya,entah mengapa jeno kecewa dengannya, ia merasa sangat jijik dan padahal Johnny tau jika jeno itu homophobic,dan saat itu jeno tak ingin di dekati oleh Johnny.
![](https://img.wattpad.com/cover/301867105-288-k868141.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Johnny Uke Harem.
FanfictionKumpulan one shot only johnny bottom Johnny sub!xall member nct dom! Mostly jaejohn. update sesuai mood tidak terima requestan karena kapasitas otak saya kecil. Kekurangan asupan jadi bikin cerita sendiri. ga suka or homophobic bisa tinggalkan buku...