14.markjohn

3K 62 3
                                    

.

.

.

Warn: bxb, backstreet,lil bit🔞,harsh word,dirty talk,incest,missgendering.

.

.

.

Jam menunjukkan pukul 7 malam saat ini,mark dan Johnny tengah mengantar kedua orang tua mereka ke bandara karena ada urusan bisnis.

"Jaga adik mu baik-baik john" ujar sang ibu memeluk tubuh anak sulungnya yang di balas dengan senang hati oleh johnny.

"Aku akan selalu menjaganya, seperti ibu menjaga kami" balas Johnny, nyonya suh tersenyum. Lalu melepaskan pelukan mereka.

"Mark ,ayah tau kamu sudah dewasa,selama kami pergi jangan merepotkan kakakmu ok!' ujar sang ayah sambil menepuk pundak putra bungsunya.

"Ayah tenang saja,aku bisa mengurus diriku sendiri, kakak ga akan kerepotan"ujar sang bungsu sambil tertawa.

Mereka pun tertawa bersama mendengar ucapan mark, setelah itu mereka berdua melambaikan tangan mereka kepada dua putra kesayangan mereka.

"Ayah dan ibu pergi dulu ! Jaga kesehatan kalian"

"Kalian juga! Dan kembalilah dengan selamat, hati-hati di jalan"ujar Mark sambil tersenyum

Setelah kedua orang tua mereka pergi dan hilang dari pandangan mereka.

Johnny langsung memeluk lengan adiknya,"ayo pulang,aku lelah sekali" ujar Johnny di balas kekehan dari mark.

"Ayo sayang,kita pulang dan kau harus tidur denganku malam ini hm" ujar mark  mengajak kakaknya kembali pulang ke rumah.

.

.

.

.

"Ah... Aku merindukan kamarmu"ujar johnny sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur milik adiknya.

Mark melepaskan jaketnya menyisakan kaos putih tanpa lengan di tubuhnya.

Ia mendekati kakaknya dan duduk di sebelahnya.

Tangannya dengan nakal menjalar ke paha empuk milik kakaknya.

"Merindukan kamarku? Atau pemiliknya,hm?" Bisik mark di telinga Johnny.

Membuat kakaknya tersipu malu.

Johnny bangun dari tidurnya,lalu menatap tepat pada netra milik mark.

"Sampai kapan kita kayak gini?,aku takut ibu dan ayah curiga.."ujar johnny sedih.

Mark semakin meremas paha milik kakaknya.

"Nikmati aja sekarang, mereka gak akan curiga."

perkataan mark membuat Johnny memalingkan wajahnya dan menatap sudut kamar mark sedih.

"Hey,look at me babe"mark menarik pelan dagu kekasihnya,namun Johnny enggan menoleh membuat mark menghela nafas dan memilih melingkar lengannya pada pinggang ramping kakaknya.

"Percaya sama aku, mereka ga akan curiga sayang."

Mark mulai mengecupi leher kakaknya,tangannya yang bebas masuk menyelinap ke koas tipis yang Johnny gunakan.

"Mark jangan ninggalin bekas"geram Johnny dengan tingkah mark.

Mark terkekeh "okay,okay,i don't"

" Ayo tidur " ajak Johnny untuk mengalihkan perhatian mark yang masih asik mencium lehernya sampai kewalahan.

Johnny Uke Harem.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang