Han jisung masuk kedalam kos dengan membawa 2 bingkisan ditangannya.
"Yang abis kencan~. Bawa oleh-oleh apa?" Tanya felix yang sedang membuat kopi.
"Martabak. Mau?" Tawar han.
"Gak usah ditawarin." Ucap felix menerima pemberian han.
"Dibeliin kak ji?"
"Iya. Gue beliin dia chocolatecake, eh gue dibeliin martabak."
"Sumpah sih han. Lo tuh beruntung banget dapet kak ji." Ucap umin nimbrung.
Han hanya terkekeh. Dia tidak tau tau gimana harus menanggapinya. Sedangkan felix dan umin mulai makan martabaknya.
"Ay, buruan turun." Ucapan hyunjin yang baru masuk ke dapur, mendapat tatapan jengah dari penghuni kos.
"Siapa yang beli?" Hyunjin mengambil sepotong martabak.
"Biasa. Si han-ah." Ucap umin.
"Buruan turun ay, dibeliin martabak sama jiji~ q." Ucap hyunjin santuy.
"Mentang-mentang udah punya ayang. Manggil gue seenaknya!" Protes han.
"Hehe. Maaf. Kan biar ayang gue gak cemburu."
Han hanya memutar matanya malas.
"Keknya kita harus nge-ruqyah si ayen deh gengs."ucap umin tiba-tiba.
"Kenapa?" Tanya felix.
"Kok bisa-bisanya dia mau sama yang modelan kek-" umin memperhatikan hyunjin dengan muka men-judge. "Dia. Kasian ayennya."
Felix dan han menahan tawanya.
"Maksud lo apa? Modelan kek gue?" Hyunjin tida terima. "Gue tuh pangeran difakultas gue ya! Banyak yang suka sama gue! Jadi ayen tuh beruntung, bisa nyuri hati gue!"
"Nope! Lo yang beruntung, ayen khilaf nerima lo!" Ucap han. Membuat tawa felix pecah.
"Kok tau sih bang gue khilaf." Ucap ayen tiba-tiba.
"Ayyy.. kok gitu sih." Hyunjin cemberut.
"Tuh yen. Liat kelakuan pacar lo. Mending lo putisin sekarang deh. Dia gak cocok buat lo." Ucap umin.
"Kasian kalo gue putusin sekarang."
"Ayy~ jangan gitu." Hyunjin tambah cemberut.
"Bercanda bang." Ayen mengelus rambut hyunjin. "Gak usah ngambek." Hyunjin kembali tersenyum dan menoleh ke felix,han dan umin dengan muka mengejek.
Sedangkan umin dan felix membuat gestur ingin muntah, dan han hanya menatap dua orang itu tak percaya.
"Btw, bang abin sama bang chan disisain itu. Kasian kalo diabisin." Ucap han.
"Bang minho gak disisain?" Tanya ayen tiba-tiba.
"Y-ya disisain. Kalo dia mau sih. Gue balik kamar dulu." Han meninggalkan dapur.
"Makasih han-ah." Ucap umin mewakili teman-temannya yang asik menyantap martabak.
"Sering-sering ya ji." Ucap hyunjin.
"Sering-sering. Lo tuh, beliin ayen! Gue yang gak pacaran aja dibeliin masa lo pacaran tapi gak modal!"
"Kata siapa gue gak modal!" Hyunjin membuat gestur menggulung lengan padahal dia cuma pake kaos pendek. "Tahan ay! Tahan aku ay!" Dia menoleh ke ayen, tapi ayen malah pergi bersama dengan felix dan umin. "Ay!"
Han tertawa dengan tingkah teman sekaligus sepupunya itu. Senyumnya masih terukir dibibirnya.
"Seneng banget. Yang baru nge-date." Sebuah suara menyadarkan han.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck / Minsung ((Hiatus))
FanfictionKalo mau baca, dipikir-pikir dulu ya, soalnya mangkrakkkkkkk Authornya sedang kehabisan inspirasi "Gue bakal bikin lo oleng ke gue" hjs "Coba aja kalo bisa" lmh Minsung area. Bxb Alur lambat Start : 13 Maret 2023 End : - . Rank 1 in stray kids (18me...