Ubi x Jerry 【Hiatus】

jerry.. [part 1]

Heoo! metdatanggg! Di Book ini!

Iyaa ini book baru~ soalnyaa
Kalo di book wekoxubi gak nyambungg
Jadi yah buat baru^^
==========================
⚠️Warning

-cringe
-typo
-agak sus
-Agak Toxic (ada dikit)
-Alur mudah di tebak :p
-BI (boy love)

=========================

.

.

.

.

.

.

=======================

Anyway, ini cerita rada sedih dan cringe :")
Yaa.. gitu deh cerita ini bakal adaa #2 nya!
Yey >○<

Langsung aja ke ceritanya!

_________________________________________

"Dengar baik baik!"

"Hmm? Knp.."

Ubi secara tiba² manarik kerah jaket weko dan membuat mereka sangat dekat

Ubi menatap weko dengan mata hijau emerald-nya menatap tajam ke arah mata Red blood milik weko

"Gua ikut ke sini hanya karna gue mau tau kebenaran tentang simulasi itu! Jangan anggap gue masih percaya sama lu!"

Weko tersenyum mendengar jawaban dari ubi,Ubi hanya diam dan terus menatap mata weko dengan tajam

"Yaa.. yaa.. baiklah sesuai katamu~"

"Stop! Ngomong kek gitu Jijik gue!"

"Masa?~.."

Weko memangku ubi dan membuat ia dan ubi semakin dekat, ubi membulatkan matanya dengan wajah ubi yang memerah seperti tomat :3 ehek..

"L-lu! Mau ngapain bodoh!"

Weko tersenum hasnya sambil
menatap ubi dengan sengsama, weko memeluk ubi dan menaruh mukanya shell halus milik ubi, ubi? Yaa dia entah bagaimana, ubi membiarkan weko memelukny :3

" WOII!!!" *Bruk!* (suara pintu yang di tendangnya)

Secara tiba² Wortel masuk yang.. sangat
Tak tepat waktuny (pengganggu suasanaa cuyy :)

"A-..aa. maaf weko"

Weko seketika melirik wortel dengan tatapan sinis nya

Weko melepas ubi dan berjalan ke arah wortel, sambil memberi tatapan malas dan sinis Kepada wortel (makanyaa jangan ganggu orangg, udah tau mau bucin dlu :3 )

"Knp."

"Ekhm, maaf weko mengganggu waktunya Kau di panggil urekan di lab 5 menit lagih dan jangan lupa ajak jugak ubi ungu itu"

Weko tak menjawab dan hanya menatap sinis kepada wortel, setelah itu weko meninggalkan wortel. Wortel pun pergi menuju ruangan lab urekan

Tak lama dari itu weko pun datang di lab urekan bersama ubi, dengan senang urekan atau dokter panda menyambut ubi

"Ubii.. mahakaryaa kuu! Selamat datangg di lab ku"

Well.. tanggapan ubi kepada urekan hanyalah tatapan sisnis darinya (kasihann cuy urekan)

"Knp? Kau sangat menginginkanku Hnm?"

"Simpel, kau? Kau adalah supjek sempurna ku ubi! Kau sangat berharga.."

Dokter panda mendekat ke arah ubi dan meminta ubi untuk memberikan tangannya kedapanya

"Berikan tangan mu"