~♡

1.2K 80 11
                                    

Heloww helow! Walcomee! Ke cerita ini >U<

UNTUK REMINDER: Mira, hanya meminjam
karakternya Jadi!. mohon jangan dianggap serius apalagi sampai lapor ke orang aslinya :)

❗!!INGAT INI HANYA KARANGAN FIKSI DAN UNTUK HIBURAN SEMATA !!❗

<========>

"AUGH! SIALAN!" *menggebruk meja*

Amarah Ubi sudah berada di Tingkat tertinggi di sertai denga aura yang sangat Mencekam bagi kaira dan citem, Di antara mereka tak ada yang berani untuk Berbicara

Termasuk dengan jerry, jerry sebenarnya tak merasa tercekam atau tertekan dengan
Prilaku ubi, namun kali ini jerry lebih memilih untuk diam

"Jadi.. kita kalah?"

Kata citem dengan nada meremehkan dan suara yang semangkin mengecil namun sepertinya, ubi mendengarnya dan
dengan cepat ubi mendekati citem sambil memberikan tatapan tajam tertuju untuk citem

jantung citem seketika berdetang dangan sangat keras dan cepat, Dengan cepat jerry langsung melesat ke tempat citem duduk dan berhadap²pan dengan ubi

Tangan jerry Yang seperti sedang melindungi citem, dengan itu jerry terpaksa menatap mata ubi dengan jarak yang sangat dekat

"Ubi.. tenanglah.."

Kata jerry dengan suara lembut hasnya

"Sialan.."

Kata ubi sambil meninggalkan ruangan rapat itu dengan marah, dan meninggalkan jerry, citem dan kaira di rungan itu,citem dan kaira akhirnya dapat bernafas lega walau mukanya masih terlihat sedikit tertekan

"Sudah! Kita jangan ada yg membicarakan soal kekalahan ini di dapan ubi!"

Kata jerry dengan tegas kepada kaira dan citem

"Seharusnya kita tak berpencar.."

Kata kaira dengan suara yang ewwww.. |:

(Maaf aja tapi, mira mau jujur, karakter yang paling mira gak suka tuh kaira jadi.. yaaa :/ entah dari suara atau apapun itu )

"Tapi mau gimana lagih! Kaira! Itu adalah perintah dari ubi!"

Kata jerry dengan nada yang menjadi lebih tegas dari biasanya

Di situ isi pikiran jerry hanyalah ubi, apa yang akan terjadi padanya.. apa? Ubi akan menjadi lebih kejam.. atau?.. "ughh! Sial"

Di sisi lain jerry juga sedang berdiskusi serius dengan citem dan kaira tantang masalah kekalahan di medan perang itu

"Haahh.. jadi, jika kita di suruh berpencar, jangan! Ada yang berpencar kalian ngerti!?"

Kata jerry yang seperti sedang mengikuti gaya bicara ubi yang tegas, yang membuat
Kaira dan citem sedikit tertekan, di pertengahan rapat kecil yng oleh jerry pimpin

Ubi datang kembali ke ruangan rapat itu dan
Tak seperti tadi, hawa yang ubi bawa menjadi lebih kejam dari biasanya

"Jerry.."

Kata ubi dengan nada datar sambil memberikan isarat untuk jerry mengikutinya
Perasaan jerry campur aduk di antara senang dan panik

di tambah dengan muka citem dan kaira yang terlihat tertekan, Jerry perlahan berdiri dan berjalan ke arah ubi, dan mengikuti ubi pergi dari ruang rapat itu

Ubi pun membawa jerry itu pergi ketempat yang hanya di ketahui oleh ubi dan jerry dirinya sendiri, di perjalanan itu terasa sangat canggung bagi jerry, tak biasanya

Ubi menjadi sediam ini saat bersama jerry
Yang seharusnya saat ubi bersma jerry,
Ubi akan terlihat lebih tenang dan manja
Namun kali ini ubi terlihat cuek dan hanya diam

Setelah sampai di tempat itu, ubi mempersilahkan jerry untuk masuk keruangan itu. entah apa yng terjadi, jerry di dorong ke arah tembok dengan keras oleh ubi, yang membuatnya ke sakitan

"Aahk! S-sakit.."

kata jerry dengan nada rintih

Secara tiba² ubi mengkabedon jerry, dan menahan ke dua tangannya di atas kepala jerry, jerry yang terkejut dengan perlakuan ubi kepadanya di tambahlagih dengan mukanya yng memerah

Jerry yang menahan rasa saltingnya dan Menatap mata ubi, tatapan ubi terlihat berbeda.. ubi menatap jerry dengan tatapan haus dengan senyuman penuh dengab rasa haus?

(Ugh! Sumpahhhhhh ini mulai suss!)
Warning! Aja :')

"U-ubi.."

Kata jerry dengan muka merah,salting brutal +kakinya bergetar, ubi dengan perlahan mendekati telinga jerry dan berbisik

"Aku.. membutunkan mu.. jerry~"

Jerry hanya bisa menahan saltingnya
Dan berkata

"U-ubi.. a-apa M-maksudmu?"

Jerry berusaha untuk bersikap normal seolah2 tak tau apa yng ubi maksud, tiba² ubi dengan cepat mencium jerry dengan snagat ganas Ciuman itu berlangsung sekitar 6 menit

Setelah 6 menit itu berlalu, di tambah dengan rasa sesak nafas yang mulai terasa, ubi menepas ciuman itu dan membiarkanJerry mengambil banyak udara untuknya

"Bngst!.. s-sakit! Cukup! Ubi.."

(Aduh bngg ini susss bngett :'/ )

Jerry yang mengeluh sambil mengelus lehernya yang bagian sakitnya itu

"Sakit yah, mau di tambah?"

Kata ubi sambil terseyum manis kearah ubi

"MATA MU! ANJI LU MARAH YA MARAH! AJA! GAK USAH AMPE GINIIN GUE!"

Teriak jerry yang ngamuk karna kelakuan ubi

"Hwhe.. maapp"

"Goblok >:( bibir gue sakit ini!! Tagak luh ubi"

Muka jerry lagi² merah, melihat ubi yang Tak menggunakan pakaian anggota Ragnarok melainkan hanya mengunakan baggy pants yang berwarna ungu tuaAlias telanjang dada^^(fukkk! Gak enak bngett ngomongny :')

Dan jerry yang hanya mengunakan baju dalamnya yang berbentuk Turtle neck

"Ubi.."

Ubi mengengok ke arah jerry

"Knp?"

Ubi menaikan alisnya

"Lu.. SIALAN! L-LU MALAH! ANJNG! *¥*£¥*£** "

intinya di sini jerry ngamuk + senang sebenarnya^^ karna ubi udah gak ngamuk lagih tapi malah ngium jerry kek, yaa gimana tanggapan ubi? Jerry di peluk trs di gulingin ke kasurnya ubi, biar ubi bisa menja² dlu sma
Jerryy..

Yey kelar :'D
Fuck kursuka i buat kek gini tapi suka :(

Ubi x Jerry 【Hiatus】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang