Setelah sekian banyak tips menulis yang sudah kubagikan padamu, aku yakin ini adalah yang paling kamu tunggu.
Bagaimana sih caranya menulis cerita yang bagus (STEP BY STEP).
Pasti banyak yang masih bingung dari mana MEMULAI sebuah cerita?
Sama seperti perwujudan karya yang lainnya, sebuah tulisan/cerita akan bagus jika bisa memberikan RASA pada pembacanya. Itu adalah sesuatu yang bisa membuat pembaca memikirkan sebuah kejadian, membawanya berjalan-jalan ke masa lalu atau masa depan.
Jika kamu tidak bisa membuat pembaca merasakan sesuatu, itu berarti masih ada yang harus dibenahi dalam ceritamu.
Berdasarkan pengalaman dan riset, ini adalah tips dariku untuk menulis cerita yang bagus step by step :
1. Mulai dengan Underdog
Karakter Underdog adalah karakter yang memiliki sedikit keuntungan.
Biasanya dia adalah karakter yang diremehkan oleh karakter lainnya. Dia terlihat tidak menonjol dari karakter lain. Karakter ini memiliki kekurangan yang bisa dikenali oleh pembaca.
Misalnya karakter underdog ini adalah seseorang yang nerd, pendiam dan kuranng percaya diri.
Meski begitu, berikan satu kekuatan yang akan membantunya di babak terakhir. Kekuatan itu harus spesial yang tidak dimiliki oleh karakter lain dalam cerita. Contohnya dia bisa memundurkan waktu, bisa memanah, atau memiliki kemampuan menulis yang tajam.
2. Masalah Pemicu Kekuatan
Masalah ini akan memaksa karakter utama untuk menggunakan kekuatannya.
Misalnya setelah melihat seseorang tertembak di kamar mandi, karakter utama bisa memuncurkan waktu, atau misalnya karena tekanan ekonomi, karakter utama harus menggunakan kemampuan menulisnya untuk mengikuti lomba.
Pada The Hunger Games, Katniss harus menggunakan kemampuan memanahnya untuk bertarung di arena.
3. Berikan Rahasia
Apa artinya sebuah cerita tanpa rahasia? Itu hanya membosankan.
Pembaca membutuhkan sesuatu yang akan menstimulasi dirinya untuk membalikkan halaman dan menginginkan lebih dari ceritamu.
Menciptakan rahasia bisa dimulai dari pertanyaan :
Di manakah karakter A? Apakah dia diculik? Apakah dia kabur? Apakah dia masih hidup? Apakah dia sudah mati?
Apakah karakter utama bisa memenangkan pertandingan?
Rahasia juga bisa merupakan kebenaran yang disembunyikan oleh salah satu karakter.
4. Berikan Pertaruhan
Pertaruhan paling tinggi adalah hidup dan mati. itu bisa secara literal atau hanya kiasan.
Misalnya kematian bagi beberapa orang bisa merupakan kehilangan cinta, mimpi atau harapan.
5. Ciptakan Hubungan dengan Karakter Lain
Sepanjang perjalanan karakter utama, kamu harus membuat hubungan emosional yang dekat dengan karakter lain. Ada empat jenis hubungan yang penting antar karakter yaitu hubungan darah (saudara, orang tua, anak), hubungan romantis (love interest), sekutu (teman, mentor, badut/sang penghibur), dan musuh (antagonis/orang yang selalu menghalangi karakter utama mencapai tujuannya).
Dalam setiap adegan yang kamu bangun, progres cerita harus terus berjalan. Kamu bisa menggunakan hubungan karakter ini untuk memperdalam karakter, menciptakan keahlian baru dan menjalankan plot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku 2 - Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS
Teen FictionIni adalah buku kedua dari Cara Cepat Menjadi Penulis Hebat : TIPS MENULIS oleh Mia Veranika. . Ini kumpulan tips menulis yang beda dari yang lain. Ada cara menulis Kissing Scene, Breaking Point, Fight Scene, dll. UPDATE tiap RABU. Bisa dibaca juga...