Bab.4

5.7K 177 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 18:45 stella belum juga bangun dari tidurnya.Karena mendengar suara ketukan pintu akhirnya dengan terpaksa ia membuka matanya..

siapa sihh, gumam Stella mengucek matanya!

Ck...

Tok..

tok..

tok..

Sabar napa, kesal stella dan langsung membuka pintu tersebut.

"Dek ke bawah mommy sama daddy udah nunggu katanya makan malam"ujar angkasa!!

Hmm!! "deluan aja gue mau mandi dulu".

Iyaa! Abang deluan yaa.

Setelah itu stella pun menutup pintu kamar nya!!

"Huu sebenarnya gue malas banget hari ini"ujar stella mendudukkan dirinya di ranjang!!

"Bentar kok gue baru sadar yaa kalau gue di kamar"ujarnya bingung!!

Perasaan pulang dari mall ke kamar,terus ke bawah minta hp bang kasa buat cari nomor sahabat gue,tapi gak jadi..Pikirnya!!dan ia mengingat sesuatu membuat dirinya melotot kan mata nya kagett!!

stella mau jajan abang

Abang mau itu

Cup

Makasih sayang

Yey oke beb

Anjingg bikin malu aja tuh sifat, geram stella. Ia ingat bagaimana ia bertingkah layaknya anak kecil ,dan itu ia bertingkah sama pangeran kodok siapa lagi kalau bukan xyan..

Gue cium pipi tuh hama, "Aaaa bibir gue gak suci lagi pokonya gue gak terima".

"Terus gue minum cola yang udah di minum sama xyan, ihh jorok banget njir".

Sifat childish sialan,kenapa Lo gak hilang aja sih. "Seenggaknya ikutin stella asli bukan gue!".

Sumpah kalau mereka masih di sini gimana..

Stella pun melihat ke arah jam!!

Pasti mereka udah pada pulang, kalau udah sih gue santai aja!! astaga malah ngomong sendiri mending gue mandi??

Stella pun berjalan ke arah kamar mandi!!

Beberapa menit kemudian ia sudah siap dengan baju tidur pendek..

Beberapa menit kemudian ia sudah siap dengan baju tidur pendek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(gini yaa)

Pakai ini aja dehh, lagian cuman mommy,daddy sama abang juga kan di bawah,,ujar stella!!ia pun turun ke bawah!!

Saat menuruni tangga ia mendengar suara di iringi tawa ia tau tawa siapa itu!! Siapa lagi kalau bukan teman-teman abang nya, jangan lupa kalau masih ada princess kodok mereka.

Transmigrasi Girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang