PROLOG

18 2 0
                                    

"kak! itu air galon nya sudah datang, tolong bawa ke belakang ya!" teriak seorang wanita tua dari arah ruang tengah

Aurora yang hendak kembali ke kamar seketika mendengus karna mendengar suruhan dari ibu nya

"iya ma!" balasnya dengan berteriak juga

akhirnya, mau tak mau Aurora pun berjalan ke depan rumah untuk mengambil galon yang sang ibu maksud.

"gila, ini gimana gue bawa kedalemnya??" gumam Aurora begitu melihat 2 buah galon yang baru saja di antar.

gadis berumur 17 itu kembali ke ruang tamu dan menghampiri sang ibu "ma! galonnya ada dua, gimana caranya aku bawa kedalem??" tanya Aurora seraya merengek

Flora —ibu Aurora— berdecak "ya Allah kak, kan bisa kamu bawa satu satu, ga harus langsung dua duanya," jawab wanita itu.

wanita tua yang duduk disebelah Flora terkekeh "panggil si ken aja, Ra. tuh anaknya lagi ngerokok didepan," ujarnya

Aurora menoleh menatap teman mamanya itu "aduh, Rora yang ga enak tante, lagian Rora kan ga akrab sama kak ken," ringisnya

Flora berdecih "timbang minta tolong aja segala bahas akrab akrab-an. udah sana buruan kak, biar kamu bisa cepet masang gas nya."

"APA?! JADI AKU HARUS PASANG GAS JUGA??" kaget Aurora

sang ibu menghela nafasnya "kalo bukan kamu, masa mama terus? udah sana," ucapnya

tak lama, sesosok laki-laki berkulit putih dengan tubuh yang tinggi datang bergabung dengan mereka.

"nah, kebetulan ken udah masuk, sekalian aja minta tolong buat masukin galon sama pasang gas," ujar Dyana, teman Flora sekaligus ibu dari laki-laki yang dipanggil Ken.

"hah?" tanya Laki-laki itu dengan bingung

Dyana terkekeh "itu loh, kamu bantuin Aurora buat masukin galon yang ada diluar dan pasang gas. Aurora ga bisa kalo sendiri," jelas nya

mendengar itu ken hanya mengangguk, lalu berjalan keluar untuk memasukkan galon satu persatu.

"tuh kak, ken aja gercep, masa kamu ngga??" sindir Flora membuat Aurora kesal setengah mati.

sudah dapat dipastikan kejadian hari ini akan mama nya ungkit terus sampai besok besok.

"beda kali ma, kak ken kan cowo sementara aku cewe," balas Aurora malas

akhirnya gadis itu menyusul Ken kedepan untuk membantunya membawa galon.

tak lama, keduanya sudah selesai memindahkan galon serta memasang gas, membuat dua wanita usia nyaris 40 itu tersenyum senang.

"kak, kamu nikah aja sama Ken, ya. nanti mama yang bilang ke papi," ucap Flora tiba tiba

"APA?!"

TTM • TIBA TIBA MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang