2. Fajri

50 6 0
                                    

"awas Fik..!!"pekik Tira

Tapi fiki terlambat untuk mencegah kursi yang dilempar oleh sosok itu, hingga fiki terbaring tak sadar diri.

Tira yang melihat tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya mematung menatap sahabatnya tak sadar diri. Melihat sosok itu menatap Tira dengan tatapan tajam, karena Tira takut akhirnya Tira memutuskan untuk menghilang dari tempat itu.

=

=

Fajri terbangun dari pingsannya, dengan menetralkan tubuhnya Fajri memijit pelipisnya secara perlahan.

"Tubuh Fajri bisa bantu aku, buat menyelesaikan masalah ini" gumam Tira tersenyum

Tira perlahan mendekat Fajri, tanpa aba aba Tira langsung masuk dalam tubuh Fajri.

"Aku bisa menyelesaikan tugas ini dengan aku mengunakan tubuh Fajri, HM.... Maaf ya Fajri, pinjam dulu tubuhnya. Hihihi...." Gumam Fajri

Tira yang diraga Fajri langsung mencari keberadaan Fenly, untuk menemui fiki, Tira masih takut untuk bertemu dengan sosok menyeramkan itu. Maka dari itu Tira mencari keberadaan Fenly.

"Fenly!"

Tira melihat Fenly tergeletak tak sadarkan diri, Tira tau. Ini pasti sosok menyeramkan itu, Tira berusaha membangun Fenly berbagai cara. Sampai akhir Fenly sadar dari pingsannya.

"Eh, ji"

"Ayo, kita keluar. Di sini bahaya" ajak Fajri menarik lengan Fenly

Fenly hanya mengikuti arah Fajri tunjukkan, Fenly terus menatap Fajri dengan tatapan aneh.

"Kita di sini aja, ini tempat aman. Kata mereka sosok itu yang selalu menguasai gedung ini" ujar Fajri

Fenly tau, jika Fajri tidak bisa melihat hal mistis seperti fiki, tapi kenapa Fajri seakan akan melihat. Benah Fenly masih tanda tanya?

"Fiki mana?" Tanya Fenly dengan mata mencari cari

"Fiki lagi melawan sosok itu" jawab Fajri

"Kok Lo tinggal!"

"Aku takut sama sosok itu" bals nya lagi

Benar dugaan Fenly, ini bukan sosok Fajri sahabat nya tapi sosok yang masuk kedalam dirinya.

"Siapa Lo? Keluar dari Raga teman gue" Fenly menatap Fajri dengan tatapan tajam

Fajri terdiam menatap Fenly bingung

"Keluar! Atau gue keluarin lu dengan paksa!" Tekan Fenly

"Aku baik! aku Tira. Hihihi.... Aku pinjam raga temen kamu buat bantu kamu" ujar Fajri

"Kamu temen fiki bukan?"

"Hihihi.... Kamu bener"

"Dimana fiki? Kita harus susul! Secepatnya kita harus temui fiki"

"Tapi aku takut ketemu sosok itu, sosok itu menyeramkan!"

"Kamu di belakang saya aja, tapi tuntutan jalan saya menuju fiki" tutur Fenly

"Makasih penly" ucap Fajri tersenyum

"Kamu pasti cantik" puji Fenly

Fajri tersenyum tersipu, Fenly yang melihat hanya tersenyum tipis.

=

=

Tira menatap fiki tergeletak tak sadarkan diri dengan tindihan kayu yang menindih tubuhnya.

"Fiki!"

Fenly yang mendengar teriakkan Fajri, menoleh sambil berlari menghampiri

"Fik, bangun Fik! Gimana ini?" Fenly terlihat saat panik

"Gak tau" singkat Fajri

"Heh..." Fenly menetap datar

Berapa kali di bangun kan, akhirnya fiki bangun. Badan rasanya remuk, beberapa kali fiki menyentuh tubuh nya yang sakit.

"Kamu??" Gumam Fiki saat melihat Tira di raga Fajri

INDIGO || fiki un1ty Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang