Serenity ;love to hate you

Prolog

Halloww chezee!,

Jadi aku buat akun lagi biar kalian bisa baca kelanjutan kisah Casey n friends. Silahkan dibaca prolognyaa. Update tergantung mood aku yaa wkwk.

By the way, cerita di akun ini sama yang kemaren aku bedain ya chezee, biar beda akun beda cerita mwehehe. Prolog disini lebih panjang dan pastinya bikin baper, yang disana kurang ide akunya haha.

Happy reading chezee! ♡

FYI: cerita ini ada versi AU nya, bisa kalian baca di akun @coretan.cecee jangan lupa follow biar tau update selanjutnya yaa.

*yang bingung cara bacanya kalian bisa liat di highligth/sorotan di akun tsb.

Prolog ~

♥︎♥︎♥︎

Senin, 12 maret di SMA Cleopatra.

KAK DEVAN, GUE SUKA SAMA LO!" ucap Casey dengan mata berbinar-binar. Sedangkan pria yang diteriakinya hanya diam dengan wajah datar andalannya.

"Stres" batin Devan.

"GILA LO SEY?!" teriak Celine sambil melototi Casey dengan wajah tidak bersahabat.

"Gue gila gini juga gara-gara dia lin, haha" cengir Casey seperti tak punya dosa.

"Bener-bener lo Sey," geleng Celine tak percaya Casey melakukan hal bodoh yang sangat memalukan.

"Semoga aja abang gue gak gila ketemu sama lo Sey," Mecca selaku adik Devan ikut menggeleng heran dengan perbuatan memalukan sahabatnya itu.

"Semangatin gue dong!, jangan malah bully gue gini" ucap Casey tak terima.

"Dih" ucap Mecca dan Celine yang tak sengaja bersamaan.

"Gabut banget gue belain lo" ucap Celine nanar.

"Gitu banget kalian" ucap Casey dengan wajah memelas dibuat-buat.

"Liat aja, gue bakalan dapetin kak Devan dengan cara gue, mereka bakalan percaya sama gue kalo gue buktiin kenyataannya" ucap Casey percaya diri.

Keesokan harinya..

"Kak lo mau gak, jadi pacar gue?" tanya Casey dengan mata berbinar yang penuh dengan harapan itu.

♥︎♥︎♥︎

Sepuluh bulan kemudian..

Minggu, 14 Februari di Rumah Casey.

Seorang gadis dengan rambut dikuncir seperti ekor kuda itu cengengesan tidak jelas setelah membaca pesan dari kekasihnya, Ya, Casey berpacaran dengan Devan.

Siapa sangka? Yang dulunya gengsi Casey dan Devan begitu tinggi melebihi langit, kini malah berpacaran. Devan yang dulu bersikap sangat dingin justru malah menjadi super clingy dihadapan Casey.

Tepat jam 5 sore setelah ia ekstrakulikuler basket, dengan keringat yang membasahi kening Devan, ia memberi pesan pada Casey. Ia berencana mengajak Casey ke toko buku untuk bookstore date seperti yang diidamkan Casey seminggu lalu.

Seminggu yang lalu, Casey merengek pada Devan untuk date ke toko buku seperti yang sedang viral baru-baru ini. Tetapi Devan belum bisa memenuhi yang diinginkan Casey karena akhir semester ini ia disibukkan dengan tugas yang super menumpuk.