Mentari pagi menyinari kamar seorang gadis
Ia terbangun dari tidur nya
Ia beranjak dari tempat tidur nya untuk bersiap pergi ke suatu tempat yang ingin ia tuju hari ini.
*********
Muthe pov
Waktu begitu cepat berlalu
Sudah 8 tahun setelah kepergian kakak kuAku sudah menepati janji ku
Namun ada satu hal yang aku belum bisa melaksanakan apa yang ia inginkan
Yaitu menikahSaat ini
Aku sudah ada di samping makan diaKu bersihkan makam nya perlahan lalu tak lupa ku siram air doa agar kakak ku bisa tenang di alam sana
Aku tau, dia pasti tidak akan setuju kalau tau aku berbeda
Tapi mengapa sangat sulit menghilangkan rasa yang bodoh ini
Kak, maafkan aku
Aku tau ini salah tapi bagaimana aku melepas ini semuaAku masih gadis yang lemah kak, tanpa kakak aku kehilangan arah selama ini
Aku sudah mengecewakan ayah dan ibu
Aku minta maafMungkin kakak di sana membenci ku
Aku Terima itu semua karena aku pantas mendapatkan itu.
Muthe pov end
Terlihat muthe pun berjalan meninggalkan makam kakak nya itu
Ia berjalan sembari memikirkan hal yang selama ini terjadi
Ia merasa bahwa dirinya sangat bodoh
Bahkan ia tak bisa memegang janji yang pernah ia buat dengan kakak nyaIa pun melanjutkan perjalanan nya menuju kampusnya.
**********
Saat muthe sedang di rooftop
Ia melihat sosok berjubah hitam di depan nya
Sosok itu mendekat ke arah muthe
Muthe yang takut pun berusaha mundur
Namun ia di tahan oleh sosok itu"Kenapa lu harus takut muthe..." Tanya sosok itu
Mendengar suara yang familiar
Ia menghentikan langkah nyaSaat ia menoleh kebelakang
Betapa terkejut nya saat ia tau kalau yang ada di depan nya saat ini adalah kakak nya
"Ka-kak...? " Ucap muthe yang mata nya sudah berkaca-kaca
"Lu makin gede aja" Ucap eli
Muthe pun berlari ke arah eli dan memeluk nya erat
"Hiks... Kakak...!! Ih...!!" Ucap muthe yang sudah tak mampu membendung air mata nya
Eli hanya tersenyum
"Aku kangen kak...!! Aku kangen... Hiks...." Ucap muthe
"Maaf, tapi hanya sebentar ya, soalnya habis ini gua harus bener-bener pergi" Ucap eli sembari mengelus kepala adik nya tersebut
"Kak... Hiks... Maafin muthe...muthe gak bisa penuhi janji kita hiks... Muthe salah kak" Ucap muthe
Namun eli hanya tersenyum
"Muthe... Gua gak marah lho, gua udh tau kondisi lu" Ucap eli
"Kakak setujui hubungan kalian, sekarang lebih baik kamu pergi ke rumah christy, temani dia" Lanjut eli
"Ia sekarang sedang dalam keadaan berduka" Lanjut eli
Muthe pun mengangguk
"Kakak pamit ya, kakak sayang banget sama kamu, jaga diri baik baik, do'ain kakak ya" Ucap eli
Kemudian mengecup kening adik nya tersebutTak lama eli pun menghilang
"Baik kak, makasih atas restu nya, selamat jalan" Ucap muthe kemudian pergi.
**********
Di heaven gate
Eli kini sudah kembali
Ia di sambut oleh helis
"Sudah saat nya kamu benar-benar pulang helisma" Ucap helis
Eli pun mengangguk
"Aku sudah tau" Ucap eli
Kemudian helisma berserta helis pun pergi menuju keabadian
Dalam artian jiwa Eli sudah benar-benar tenang.
************
The end
Hehehe maaf ya cmn segitu dulu
Nantikan cerita selanjutnya hehhe
Jangan lupa follow dan beri saranSiapa lagi yang akan jadi heroin dalam cerita berikutnya
Nih di kasih buat milih
1. Helisma putri
2. Lulu salsabila
3. Mutiara azahra
4. Jessica Chandra
5. Febriola sinambelaUntuk genre kalian yang nentuin
1. Thiler + romance
2. Romance + acton
3. Slice of life + dramaAda yang lupa
Ada 2 pilihan nih
1. GXG
2. GXBKalau milih sebutkan member or siapa yang akan jadi pasangan heroinnya
Ayo tulis di kolom komentar ya hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
the jorney of helisma
Fantasyperjalanan seorang gadis bernama helisma putri ke berbagai macam multiverse heheh mungkin akan absurd tapi ya hanya fiktif belakang