10.kebenaran yang terungkap

288 23 9
                                    

Mentari pagi menyinari kamar seorang gadis

Ia terbangun dari tidur nya
Ia beranjak dari tempat tidur nya untuk bersiap pergi ke suatu tempat yang ingin ia tuju hari ini.
*********
Muthe pov
Waktu begitu cepat berlalu
Sudah 8 tahun setelah kepergian kakak ku

Aku sudah menepati janji ku
Namun ada satu hal yang aku belum bisa melaksanakan apa yang ia inginkan
Yaitu menikah

Saat ini
Aku sudah ada di samping makan dia

Ku bersihkan makam nya perlahan lalu tak lupa ku siram air doa agar kakak ku bisa tenang di alam sana

Aku tau, dia pasti tidak akan setuju kalau tau aku berbeda

Tapi mengapa sangat sulit menghilangkan rasa yang bodoh ini

Kak, maafkan aku
Aku tau ini salah tapi bagaimana aku melepas ini semua

Aku masih gadis yang lemah kak, tanpa kakak aku kehilangan arah selama ini

Aku sudah mengecewakan ayah dan ibu
Aku minta maaf

Mungkin kakak di sana membenci ku

Aku Terima itu semua karena aku pantas mendapatkan itu.

Muthe pov end

Terlihat muthe pun berjalan meninggalkan makam kakak nya itu

Ia berjalan sembari memikirkan hal yang selama ini terjadi

Ia merasa bahwa dirinya sangat bodoh
Bahkan ia tak bisa memegang janji yang pernah ia buat dengan kakak nya

Ia pun melanjutkan perjalanan nya menuju kampusnya.

**********

Saat muthe sedang di rooftop

Ia melihat sosok berjubah hitam di depan nya

Sosok itu mendekat ke arah muthe

Muthe yang takut pun berusaha mundur
Namun ia di tahan oleh sosok itu

"Kenapa lu harus takut muthe..." Tanya sosok itu

Mendengar suara yang familiar
Ia menghentikan langkah nya

Saat ia menoleh kebelakang

Betapa terkejut nya saat ia tau kalau yang ada di depan nya saat ini adalah kakak nya

"Ka-kak...? " Ucap muthe yang mata nya sudah berkaca-kaca

"Lu makin gede aja" Ucap eli

Muthe pun berlari ke arah eli dan memeluk nya erat

"Hiks... Kakak...!! Ih...!!" Ucap muthe yang sudah tak mampu membendung air mata nya

Eli hanya tersenyum

"Aku kangen kak...!! Aku kangen... Hiks...." Ucap muthe

"Maaf, tapi hanya sebentar ya, soalnya habis ini gua harus bener-bener pergi" Ucap eli sembari mengelus kepala adik nya tersebut

"Kak... Hiks... Maafin muthe...muthe gak bisa penuhi janji kita hiks... Muthe salah kak" Ucap muthe

Namun eli hanya tersenyum

"Muthe... Gua gak marah lho, gua udh tau kondisi lu" Ucap eli

"Kakak setujui hubungan kalian, sekarang lebih baik kamu pergi ke rumah christy, temani dia" Lanjut eli

"Ia sekarang sedang dalam keadaan berduka" Lanjut eli

Muthe pun mengangguk

"Kakak pamit ya, kakak sayang banget sama kamu, jaga diri baik baik, do'ain kakak ya" Ucap eli
Kemudian mengecup kening adik nya tersebut

Tak lama eli pun menghilang

"Baik kak, makasih atas restu nya, selamat jalan" Ucap muthe kemudian pergi.

**********

Di heaven gate

Eli kini sudah kembali

Ia di sambut oleh helis

"Sudah saat nya kamu benar-benar pulang helisma" Ucap helis

Eli pun mengangguk

"Aku sudah tau" Ucap eli

Kemudian helisma berserta helis pun pergi menuju keabadian

Dalam artian jiwa Eli sudah benar-benar tenang.

************

The end

Hehehe maaf ya cmn segitu dulu
Nantikan cerita selanjutnya hehhe
Jangan lupa follow dan beri saran

Siapa lagi yang akan jadi heroin dalam cerita berikutnya

Nih di kasih buat milih

1. Helisma putri
2. Lulu salsabila
3. Mutiara azahra
4. Jessica Chandra
5. Febriola sinambela

Untuk genre kalian yang nentuin

1. Thiler + romance
2. Romance + acton
3. Slice of life + drama

Ada yang lupa

Ada 2 pilihan nih

1. GXG
2. GXB

Kalau milih sebutkan member or siapa yang akan jadi pasangan heroinnya

Ayo  tulis di kolom komentar ya hehe

the jorney of helismaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang