6.perpisahan yang indah

388 22 7
                                    

Di sarankan baca ini sambil dengerin lagu tooku ni itemo/ di tempat yang jauh
Biar feel nya dapet

Setelah pengumuman kelulusan eli di konser summer festival
Eli izin beberapa waktu untuk tidak mengikuti kegiatan

Di karenakan kondisi tubuh eli yang sudah lemah

Sekarang eli sedang terduduk di ranjang nya

Rambutnya terpaksa di potong di karenakan
Pengobatan yang harus ia jalani

Kanker dan juga penyakit jantung nya sudah sangat parah
Bahkan kanker nya sudah memasuki fase stadium akhir

Ia menatap ke luar jendela

"Akhinya gua paham apa yang di katakan dia, dia tak ingin diriku yang di sini menerima penderitaan ini, gua sih udah biasa, tak apa asal diri ku yang di sini bisa tenang" Batin eli.

Di sisi lain

Para member saat ini sedang latihan untuk konser yang akan di adakan

Mereka sangat bersemangat menyambut konser kelulusan eli

"Kalian kenapa lemas begitu..?" Tanya salah satu coach

"Break dulu aja, aku tau mereka masih sedih akan kelulusan nya eli, apalagi eli izin untuk beberapa waktu, pastinya mereka khawatir akan kondisi eli" Ucap staff bernama kak Iin

"Sebenarnya eli punya penyakit apa..?, sampai dia harus izin, padahal sebentar lagi hari last show dia" Tanya coach itu

Namun kak Iin hanya menggelengkan kepala

"Yang tau hanya Melody, dia gak ngasih tau penyakit apa" Jawab fajar salah satu staff jkt48.

*********

Eli yang kini sedang berada di taman rumah sakit

Ia menatap ke arah langit
Sambil merasakan angin yang berhembus pada nya

"Buna..?" Ucap seseorang di belakang eli

Ternyata muthe, shani, Melody dan juga lulu datang untuk menjenguk eli

"Eh..? Ada kalian, kapan datang..?" Tanya eli

Muthe yang melihat perubahan besar pada eli tak kuasa menahan air mata nya

Ia Menghampiri eli dan langsung memeluk eli dengan erat

"Hiks... Buna kenapa...?" Tanya muthe

Eli hanya tersenyum sembari mengusap kepala muthe

Melody, shani dan juga lulu pun ikut menghampiri eli dan duduk di bangku depan

"Ci shani...kak Melody... Buna ku bisa sembuh kan..? Hikss... " Tanya muthe namun shani dan Melody hanya diam

"Kak eli, kenapa sih hebat banget...?, selalu tampil kuat di depan kami..? Padahal kak eli lagi sakit" Tanya lulu

"Aku engga kenapa - kenapa kok, paling nanti juga sembuh" Jawab eli sembari menunjukan senyum manis nya

"Helisma.. Padahal kondisi mu sekarang sedang tidak baik, tapi kamu masih bisa tersenyum" Batin shani

"Anak buna jangan cengeng, masa gini doang nangis hehe...buna aja gak nangis" Ucap eli pada muthe

"Kak Mel, ci shani, sama kamu juga lulu aku titip muthe ya, kalau misalkan aku gak kuat nahan ini semua, aku titip anak kesayangan aku ini" Ucap eli sembari menatap sendu muthe yang masih memeluk nya

Mendengr itu
Muthe pun menangis

Ia tak ingin eli meninggalkan nya
Apalagi eli sudah seperti kakak dan orang tua bagi muthe di jkt48

the jorney of helismaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang