the jorney of helisma

2.harapan

Sore hari nya

Bel sekolah pertanda pulang sudah berbunyi

Eli pun bersiap untuk pulang
Ia kali ini pulang sendiri di karenakan
Jam pulang sekolah muthe berbeda

Ia pun menunggu pesanan ojek online di depan gerbang

Tak lama muncul seorang gadis dengan wajah marah mendekat ke arah Eli

"LU TADI KAN YANG IKUT CAMPUR...?!!!" Ucap zee

Namun Eli hanya menghiraukan nya

Zee yang ucapan nya tak di dengar ia memukul bahu Eli

"LU GAK USAH IKUT CAMPUR MASALAH GUA SAM-" Ucapan zee terhenti saat Eli mencengkram mulut Zee

"Gua gak peduli lu mau ngapain tuh anak, itu urusan lu...!! Tapi bila lu sampai bikin adek gua terluka, gua gak akan segan ngehancurin dua tangan lu dan ngerobek mulut lu yang KOTOR ini..!!!" Ucap Eli dengan nada penuh penekanan

Eli pun membanting zee ke arah sekolah

"Dan satu hal lagi..!! Bila lu ingin hidup tenang, jangan ganggu siapapun" Ucap Eli sembari meninggalkan zee
Karena ojek online nya sudah sampai

Zee yang melihat itu hanya bisa terdiam dan menangis
Ia tak menyangka orang yang selama ini ia anggap lemah ternyata lebih menyeramkan dari pada kakak nya

***********

Skip

Malam hari nya
Eli yang sedang ada dalam kamar merasa tenggorokan nya kering
Ia pun memutuskan untuk ke bawah membawa air minum

Saat melewati kamar adiknya
Ia melihat kalau pintunya tak di tutup

Ia mendengar suara tangisan
Awal kira itu muthe

Saat ia melihat ke arah kamar
Ternyata itu adalah christy

Eli pun memanggil christy perlahan

Christy mendengar itu menoleh ke arah sumber suara

"Sini, jangan di situ nangis nya" Ucap Eli pelan

Christy pun mengangguk dan menghampiri Eli

Mereka pun duduk di belakang rumah Eli, terdapat gazebo di sana

"Kenapa kamu nangis christy...?" Tanya Eli lembut

Awalnya christy tak ingin berbicara pada Eli

Namun tiba-tiba

"Apa ini soal kakak mu...?" Ucap Eli

Christy mendengar itu sedikit terkejut

Ia mengangguk

"Kak.... Apa menurut kakak aku ini pembawa sial...?" Tanya Christy

"Engga kok, kata siapa emang...?" Eli balik Bertanya pada christy

"Kata kakak ku, aku ini pembawa sial terus aku ini pembunuh" Ucap christy

Mendengar itu Eli diam

Ia merasa iba pada christy

"Tak apa kak, aku gak suka di kasihani hehe" Ucap christy

Eli pun bangkit dari duduk nya dan membawakan minuman hangat untuk christy

"Nih, minum dulu biar baikan" Ucap Eli

Christy menerima itu dengan senang hati

"Kamu bukan pembawa sial, hanya saja mungkin kakak mu salah paham dengan apa yang terjadi" Ucap Eli