Kelas pertama di semester dua ini akan segera dimulai setengah jam lagi. Jaeyun yang sudah merasa dirinya datang lebih cepat dan tepat waktu pun berjalan santai dari parkiran kampus menuju kelas. Ia melewati koridor kampus yang ramai, suasana yang ia rindukan selama libur semester.
"Hi Jaeyun!" Sapa seseorang didepan pintu kelasnya.
"Hi Jay!"
"Kangen gue gak?"
"Biasa aja."
Diapun melewati Jay yang masih mematung di depan pintu karena jawaban Jaeyun barusan.
Jaeyun menduduki dirinya dikursi. Tak lama kemudian, tiba-tiba seorang dosen masuk ke kelasnya. Ia sedikit heran saat melihat jam di tangannya, ini masih belum waktunya untuk kelas dimulai tapi tumben sekali sudah ada dosen yang masuk?
Teman-temannya yang lain langsung duduk di kursi mereka masing-masing saat dosen itu datang.
"Tenang saja, kelas masih 15 menit lagi. Saya memang suka datang lebih awal untuk menyimpan barang saya saja."
Setelah menyimpan barang dan berkata seperti itu, dosen itupun keluar kelas.
Dosennya masih muda, pikir Jaeyun. Ia berpikir seperti itu karena selama satu semester kemarin dosen yang mengajar semuanya sudah berumur.
Saat ini pak Sunghoon, dosen muda yang rajin tadi sedang menjelaskan sedikit mengenai aturan kelasnya dan materi yang akan ia sampaikan selama satu semester kedepan.
"Siapa penanggung jawab mata kuliah saya? Saya akan memberi silabus nanti, takutnya saya lupa jadi tolong ingatkan saya."
Tidak ada satupun mahasiswa yang merespon, karena perkuliahan semester ini yang baru saja dimulai dan ketua kelas juga belum melakukan diskusi tentang siapa saja penanggung jawab untuk mata kuliah semester ini.
"Kenapa diam saja? Ini siapa ketua kelasnya?"
"Saya pak. Sebelumnya saya minta maaf, kami belum memilih penanggung jawab untuk mata kuliah bapak." Ucap Heeseung.
"Tidak usah minta maaf, pilih saja sekarang."
"Bapak saja yang pilih gimana pak?" Usul salah satu mahasiswa.
"Saya? Baiklah, saya pilih kamu. Siapa namanya?" Sunghoon menunjuk satu mahasiswa yang duduk di belakang, itu Jaeyun.
"Saya pak?"
"Iya, kamu."
"Saya Sim Jaeyun pak."
"Baik, rekan-rekan sekalian saya pilih Jaeyun untuk menjadi penanggung jawab mata kuliah saya."
"Baik pak." Ucap seluruh mahasiswa.
Sebenarnya Jaeyun ingin protes, ia hanya ingin kuliah dengan tenang tanpa harus menanggung beban seperti ini tapi mau bagaimana lagi, ia juga tidak bisa menolak. Kelas pun kembali dilanjutkan.
YOU ARE READING
Mas Dosen - Sungjake
FanfictionTentang Jaeyun, mahasiswa kupu-kupu yang menjadi incaran dosen muda di kampusnya. "Pak Sunghoon, saya ini cuman penanggung jawab mata kuliah bapak." "Panggil saya mas, jangan bapak."