02

1.3K 173 19
                                    

Jaeyun baru saja mengirim pesan pada Sunghoon, dosennya. Sebagai penanggung jawab mata kuliah, dirinya harus selalu mengingatkan dosen tentang jadwal mata kuliahnya sehari sebelum kelas dimulai.

Jaeyun menatap ponsel miliknya, jujur jantungnya berdetak begitu cepat. Ada rasa gugup pada dirinya saat ia mengetik pesan untuk Sunghoon, takut ada kata atau kalimat yang salah. Tak lama ponselnya bergetar, tanda ada pesan masuk.

Pak Sunghoon

|Malam Jaeyun. Baik, saya akan masuk besok. Terima kasih sudah mengingatkan.

Baik pak, terima kasih.|

Pesan sudah dibalas oleh Sunghoon, itu artinya beban Jaeyun sudah berkurang untuk saat ini. Ia pun segera merebahkan badannya di ranjang, tidak ingin menyia-nyiakan waktu luang sebelum berbagai macam tugas menyerang.

Pak Sunghoon

|Jaeyun maaf, besok bisa berangkat ke kampus dengan saya?

Jaeyun yang sedang rebahan kaget ketika melihat pesan dari Sunghoon, ia tidak menyangka jika Sunghoon akan kembali membalas pesannya.

"Aduh, anjir muka gue." Ringis Jaeyun karena hp nya jatuh tepat mengenai wajahnya.

"Ini dosen aneh deh? Pak, lu naksir gue ya?" Ucap Jaeyun sambil menatap photo profile Sunghoon.

Sudah setengah jam Jaeyun biarkan pesan itu, ia tidak membalasnya.

Pak Sunghoon

|Kalau tidak bisa setidaknya balas pesan saya
|Saya tahu kamu sedang online

Dua pesan masuk dari Sunghoon membuat ponsel Jaeyun kembali bergetar.

"Pak Sunghoon kenapa ganggu banget sih? Bodo gue bales besok aja, mending turu."

Jaeyun melempar ponselnya sembarangan, ia pun langsung bersiap-siap untuk tidur. Sebelum benar-benar tertidur ia merasa ada getaran lagi di ponselnya, tapi ia tak menghiraukan itu.

Besok pagi, lebih tepatnya pagi menuju siang Jaeyun terbangun karena ponsel yang terus bergetar, ada panggilan masuk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Besok pagi, lebih tepatnya pagi menuju siang Jaeyun terbangun karena ponsel yang terus bergetar, ada panggilan masuk. Ia berusaha meraih ponselnya yang entah dimana, Jaeyun terus meraba-raba ranjangnya berusaha untuk meraih ponsel miliknya.

Dengan nyawa yang masih belum sepenuhnya terkumpul ia mengangkat telpon tersebut tanpa melihat siapa yang memanggilnya.

"Hnghh, apa?" Tanya Jaeyun.

Mas Dosen - SungjakeWhere stories live. Discover now