THE CHOICE - JENRINA

3. Be My Girlfriend

"Hai!" Sapaan yang langsung ia berikan kepada temannya dan juga member NCIT DREAMID ketika ia sampai, yang saat ini sudah duduk dibangku besar dengan beberapa minuman berakohol serta makanan yang tersaji dihadapan mereka.

Sebelum duduk diantara Jeano dan juga Narendra, ia sempat mendengus ketika melihat sahabatnya yang sudah dekat dengan pria incarannya. Emang sahabatnya ini sudah mengincar salah satu member NCIT itu dari lama. Terlihat sekarang sahabatnya yang sudah berciuman secara panas dengan pria ini dihadapan semuanya. Untung saja Charles dan juga James yang merupakan dua bungsu ini sudah legal, kalau tidak? Ia pastikan sahabatnya akan habis dengan dirinya malam ini.

"Kak, mengapa kau lama sekali?" Pertanyaan yang diberikan oleh Charles yang saat ini tengah meminum salah satu minuman berakohol.

"Tanyakan saja abang kamu, Charles. Aku hanya menunggu." Jawaban yang ia berikan, seraya menatap pria bernama lengkap Charles Zhoan ini.

Setelahnya, mereka semua sibuk dengan urusan masing-masing. Sementara dirinya hanya diam sambil melihat sekitar, karena dirinya merasa sedang dilihat oleh pria bermarga Leonardo saat ini, dan itu membuat dirinya sedikit risih dan juga salah tingkah.

"Jeano, Kau suka dengan Karin, ya? Mengapa sedaritadi pandangan kamu ini tidak teralihkan dari dia, Jeano Leonardo." Pertanyaan yang diberilan oleh Haikal, sukses membuat semua pasang mata menatap ke arah sang empuh yang dimaksud.

Ck! Jujur saja, rasanya saat ini ia ingin menyumpal mulut pria berkulit tan ini yang kelewat jujur itu! Ia kira video keusilan dia ini hanya di depan kamera saja. Ternyata dikehidupan asli, dia juga sama usilnya.

"Jeano, aku tidak mau bertengkar denganmu hanya karena masalah wanita." Peringatan yang langsung Narendra berikan kepada temannya ini.

Dan Jeano yang mendengarnya pun langsung mendecak kesal, menatap temannya dan wanita yang ada di sampingnya ini secara bergantian. "Ck! Siapa juga yang mau bertengkar dengan dirimu!" Sahutnya, yang langsung meminum wishky yang ada di hadapannya.

"Kalian semua bicara apa sih? Daritadi, Walaupun aku berada disini dan mendengarkan kalian semua, tetap saja aku tidak mengerti." Seruan yang diberikan oleh Winda, yang merasa bingung dengan topik pembicaraan mereka kali ini.

"Jeano sama Narendra ini suka sama Karin? Tapi, Karin sendiri kan sudah bilang kalau dia tidak mau berurusan dengan Idol." Sambungnya, yang akhirnya mengerti sedikit mengenai topik yang sedang di bicarakan mereka.

Entah itu dirinya, Gisella dan juga Ninda, rasanya mereka ingin sekali membuang dan melempar Winda keluar dari bar ini. Sungguh, kepolosan yang Winda berikan serta kebodohan milik dia tuh sudah tidak bisa dibedakan lagi! Mereka bertiga juga tidak mengerti mengapa bisa berteman dengan sosok seperti Kimberly Winda ini.

"Hahaha! Bang Jeano sama Narendra sudah ditolak sebelum mengatakan cinta! Kalau kata tukang parkir, mundur ya mundur!" Sindiran yang langsung Charles berikan, yang sudah tidak bisa menahan tawanya ketika mendengar ucapan yang keluar dari mulut Winda. "Kak Karin, daripada kau sama mereka berdua yang tidak jelas ini, Lebih baik kau sama aku saja. Aku yakin kalau dirimu akan bahagia bersama dengan aku!" Sambungnya, yang tidak menyelesaikan tawaannya.

Dan ia merasa bersyukur kepada ponselnya karena berdering saat ini. Ia tidak perlu memutar otak untuk memikirkan bagaimana menghindari atau menjawab pertanyaan maknae kedua sari ncit ini.

Dan ia langsung memutuskan untuk pergi dari hadapan semuanya, guna memilih untuk mengangkat telepon ditoilet. Ia langsung mendengus kesal, ketika dirinya melihat nama adiknya yang bertengger disana. Ia segera mengangkat panggilan dari adiknya itu.

Hal--

Hallo, kak! Aku titip Laji kepadamu ya? Kau tau sendiri, aku ingin pergi besok.