Ch8

564 22 2
                                    




"Keadaan sasuke sudah lebih membaik tapi sepertinya keadaan mentalnya masih belum stabil sepertinya keguguran saat itu sempat membuatnya shock berat hingga mengguncang psikisnya" jelas tsunade disini sasuke hanya diam dengan pandangan kosong hanya naruto yang menyimak

"Apa sejauh ini sasuke bertindak diluar dari kebiasaannya? Atau ada tanda tanda seperti orang yang memiliki traumatic?"

"Tidak ada, hanya saja dia jadi lebih pendiam dari biasanya dan sering melamun tidurnya pun selalu tak nyenyak bahkan kadang ia selalu terjaga"

"Baiklah aku akan memberikan beberapa resep obat untuknya selama peroses penyembuhan tolong jangan biarkan dia melamun"

"Tapi aku tak dapat selalu bersamanya jika aku sedang di kantor"

"Bagaimana untuk sementara waktu kalian tinggal bersama nyonya dan tuan uciha?"

"Baiklah"

Selama menunggu di ruang tunggu untuk menebus resep obat sasuke sempat menatap anak berusia 9 tahun yang berada di dekatnya dengan sangat lama

"Dobe lihatlah dia mirip seperti anak kita" tunjuk sasuke naruto sempat bingung bahkan anak mereka masih dalam bentuk gumpalan bagaimana bisa sasuke berpikir seperti itu naruto memilih tidak menanggapinya

"Tetap disini aku akan menebus obatnya"

Seperginya naruto sasuke menghampiri anak berusia sembilan tahun itu

"Hai, siapa namamu?" Anak itu tampak malu malu untuk menjawab

"Kau tahu kau mirip sekali dengan anak ku, atau jangan jangan kau sungguhan anak ku" Kikik sasuke

"Dimana ibumu?" Anak itu menggeleng tidak tahu tapi sasuke menganggap anak itu berkata tidak memiliki

"Apa kau ingin ikut dengan ku? Aku akan memberimu permen coklat yang enak" anak itu menyetujui ajakan sasuke

Ketika sedang menebus obat ada pengumuman bahwa seorang anak laki laki telah hilang dari jangkauan kedua orang tuanya saat kembali ketempat ruang tunggu naruto sudah tak mendapati sasuke disana

Naruto mencari disekitar lokasi sasuke tetap tak ada ia benar benar khawatir bahkan panggilannya pun tak dijawab oleh sasuke naruto kebingungan ia sudah mencari kesana kemari tetapi tak ada tanda tanda adanya sasuke

Hingga akhirnya di sebuah lorong tak jauh dari tempatnya berada naruto sempat mendengar suara ribut yang mirip dengan suara sang istri

"Apa apaan kau, membawa anak tanpa seizin orang tua!"

"Dia ingin ikut denganku!"

"Dia anakku lepaskan tanganmu!"

"Tidak! Dia anak ku! Dia bilang dia tak memiliki ibu!"

"Bicara apa kau?! Apa kau sudah gila!"

"Sasuke apa yang kau lakukan?! Lepaskan anak itu"

"Tidak naruto aku tidak mau! Dia anak ku!"

"Sasuke sadar! Kau sudah keguguran!" Naruto langsung merebut anak itu untuk diberikan kepada kedua orang tuanya sasuke menangis histeris

"Tidak naruto!! hiks Aku memiliki anak aku tidak keguguran!" Teriaknya

Akhirnya naruto dapat menyeret paksa sasuke kedalam mobil naruto pikir akan selesai sampai disini tetapi sasuke terus saja berteriak histeris hingga akhirnya naruto terpaksa memberhentikan mobilnya di pinggir jalan

"DIA ANAKKU NARUTO!!"

"SASUKE APA KAU GILA ANAK KITA SUDAH MENINGGAL SAAT KAU HAMIL MUDA!! DIA BUKAN ANAK KITA! APA KAU MENGERTI?! BAHKAN SEBELUM DIA LAHIR KEDUNIA DIA SUDAH MENINGGALKAN KITA! JADI BERHENTI BERPRILAKU TAK JELAS SEPERTI INI! ANAK KITA SUDAH TIADA!" Kesal naruto seketika naruto langsung menerima tamparan dari sasuke nafas sasuke memburu wajahnya memerah matanya mengalirkan air mata seketika sasuke tersadar dan langsung menangis pilu ia langsung meringkukkan tubuhnya tamparan di pipi naruto bukan masalah saat ini naruto yang melihat istrinya seperti itu menjadi iba

"TIDAK TIDAK TIDAK!!!!!" Teriaknya sembari menggeleng gelengkan kepalanya dengan tangannya menutup kedua telinganya

"Hiks anak ku hiks hiks" naruto langsung memeluknya dengan erat ia tak mengerti dengan sikap sasuke yang seperti ini tapi yang jelas sasuke butuh ketenangan untuk saat ini

"Tenangkan dirimu" bisik naruto

"Aku ingin anak itu naruto hiks hiks" naruto mengelus elus lembut surai raven itu

Yang sasuke maksud anak itu adalah anak yang meninggal di kandungannya

"Kita akan mengusahakannya" kemudian naruto menangkup wajah itu dengan kedua tangannya

"Sadarkan dirimu dan jangan biarkan dirimu di pengaruhi oleh emosional, emosi mu bisa tak stabil. Lupakan yang sudah berlalu dan ayo mulai kembali dari awal."

Sesampainya dirumah naruto menggendong sasuke menaiki anak tangga menuju kamar mereka sasuke tertidur pulas tanpa gangguan naruto dengan hati hati membaringkannya

"Kau membuatku khawatir" gumam naruto sembari menyisihkan helaian rambut sasuke yang tampaknya itu menganggu tidurnya ia mengerjap ngerjapkan matanya yang bertatap langsung dengan mata biru naruto

"Bagaimana keadaanmu?"

Cukup lama sasuke menatap dalam tanpa jawaban tangannya mulai terulur meraih rahang tegas naruto kemudian mulai menuntunnya untuk berciuman hingga keduanya terengah engah

"Tidurlah kau pasti lelah"

Sasuke merangkul leher naruto lalu duduk di pangkuannya nafas mereka saling beradu

"Ayo lakukan" naruto menolak

"Tidak sasuke keadaanmu masih belum stabil"

"Kau bilang kita akan mengusahakannya"

"Tidak sekarang, aku takut menyakitimu" naruto teringat dengan ucapan tsunade bahwa sepertinya dirinya selalu menghantam bibir rahim sasuke itu membuatnya takut jika sasuke akan merasakan sakit tubuh sasuke tampaknya belum sepenuhnya pulih

jika sudah di ambang nafsu naruto akan liar ia takut tak bisa mengontrol diri dan tanpa sadar menyakiti sasuke

"Aku baik baik saja Dobe" sasuke kembali menyambar bibir naruto ia meraba raba dada bidang sang suami lalu mulai membaringkan naruto ia melepas pakaian yang melekat di tubuh naruto memainkan jemarinya dengan erotis di tubuh atletis suaminya

Saat ini tubuhnya dalam tindihan naruto ia menggigit kecil leher serta pundak sasuke untuk membuat kiss mark tangannya tak tinggal diam ia melepas celana milik sasuke lalu mulai memasukan jari tengahnya disana mengocoknya dengan tempo sedang namum mampu membuat sasuke merasakan nikmat

Sudah di pastikan basah dan siap di masuki naruto mulai membuka lebar paha sasuke ia mulai mengocok pelan penisnya memosisikan penisnya di lubang berkedut sang istri

"Aku akan hati hati jadi ingatkan aku jika aku kelepasan" ingat naruto sasuke tak menjawab ia masih terengah engah hendak naruto memasukan penisnya tiba tiba sasuke teringat tentang memori dimana perutnya begitu sakit karena keguguran

"ARGHH! TIDAKK!!" Sasuke berteriak histeris

"Hey it's okey sasuke" tenang naruto ia pikir sasuke memiliki luka di dalam dan luka itu kembali terbuka setelah penisnya masuk

"SAKIT NARUTO SAKIT! HIKSS SAKITTTT!" Histerisnya

Naruto kelimpungan ia segera mengenakan pakaiannya lalu menuntun sasuke untuk mengenakan piyamanya tidak memperdulikan jika dirinya sedang ereksi

"Ayo kerumah sakit" naruto langsung menggendong sasuke yang terus saja merengek sakit ia membawa masuk sasuke ke mobil lalu mulai melajukan mobilnya

Selama perjalanan sesekali ia mengecek keadaan sasuke naruto benar benar merasa gelisah sasuke tak berhenti dia selalu menggumamkan kata sakit sepanjang jalan dengan keringat dingin mengucur di tubuhnya

"Tahan sebentar lagi sayang" tenang naruto sasuke sedari tadi hanya memejamkan matanya sembari bergeliat gelisah

"Sudah ku peringatkan seharusnya kita tak melakukannya" gumam naruto dengan khawatir



















see you gaes✨













.

Narusasu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang