Ch 12

554 26 2
                                    



Saat ini naruto dengan keadaan kacau berada tepat di depan pintu apartemen milik shikamaru menunggu pintu tersebut untuk dibukakan

Pintu pun terbuka menampilkan shikamaru yang terkejut dengan keadaan naruto sekarang jas kerja yang ia gunakan berantakan dengan wajah yang masih memiliki bercak darah beserta rambut yang awut awutan

"Apa yang terjadi denganmu!" Panik shikamaru naruto tak menggubrisnya ia memilih untuk masuk begitu saja

Shikamaru yang sigap langsung mengambil obat p3k setelahnya mengobati luka yang ada di pelipis naruto untok pertolongan pertama

"Sebenarnya apa yang terjadi denganmu!"

"Aku ingin menemukan sasuke saat ini juga" telak naruto

"Para polisi saat ini sedang mencarinya"

"Sasuke tak akan mudah ditemukan, karena aku yakin dalang dari hilangnya sasuke adalah perbuatan dari keluarga hyuga. Aku belum bisa memiliki bukti kuat agar para polisi bisa mengadilinya di tambah mereka adalah orang orang berpengaruh ini akan sulit untuk menjebloskan mereka"

"Sedari awal aku sudah memperingatkan mu! Saat itu kau terlalu kegabah naru! Dan sekarang yang ku takutkan terjadi bukan!"

"Disini aku tak ingin mendengar ocehanmu. Panggil temanmu untuk melacak ponsel hinata hyuga sekarang!"

30 menit lamanya membobol untuk dapat melacak ponsel hinata hyuga akhirnya waktu yang mereka gunakan tak sia sia setelah dapat melacaknya naruto sesegera mungkin menuju ketempat dimana ia berada naruto yakin hinata akan menuju dimana sasuke tengah disandera

"Ikut aku" naruto menyeret shikamaru untuk menaiki mobilnya dan langsung ditepis olehnya

"Apa apaan kau! Kenapa kau melibatkanku!"

"Lalu aku harus melibatkan siapa jika bukan dirimu! Kau adalah satu satunya orang yang mengetahui permasalahanku dengan bajingan sialan itu!"

"Aku tau! Tapi ini terlalu berisiko!"

"Kau hanya perlu duduk manis di dalam mobil dan aku yang akan menemui mereka. Jika kau menolak aku akan membuat keluargamu menderita" shikamaru berdecak mau tak mau ia harus menyetujui ajakan naruto

Selama dalam perjalanan mereka teperangah kota yang terlihat kumuh dan banyak tunawisma sedang mengobrak abrik sampah dan minimnya penduduk dipinggirkan kota tersebut membuat keduanya mengernyit ternyata masih ada tempat seperti ini hingga akhirnya mereka berada dekat dititik dimana hinata hyuga berada mobil mereka parkirkan agak jauh dari lokasi

"Bangunan macam apa ini, ini terlihat seperti rumah sampah" pekik shikamaru memandangi gubuk tak jauh di depannya

"Aku yakin mereka ada di dalam" naruto keluar dari mobil dan diikuti oleh shikamaru

"Hew bau busuk apa ini!"

Naruto memilih ingin menelusuri terlebih dahulu sebelum akhirnya masuk tapi sial sebelum dirinya sempat ada 2 orang yang tiba tiba saja muncul dari dalam lalu berjaga didepan naruto langsung mendorong shikamaru untuk tetap di belakang

"Hei hei! Jangan mendorong dong!"

"Diam! Didepan ada 2 orang penjaga"

Naruto langsung mengeluarkan alat pendengarnya dari saku untuk diberikan ke shikamaru

"Pakai ini, kita harus menyusup kedalam"

"Kau gila?! Kau bilang aku hanya perlu duduk diam dimobil" protes shikamaru

"Ini bukan saatnya bernegoisasi! Lagi pula aku tak berjanji"

Rasanya shikamaru ingin sekali menghantam wajah naruto jika saja pria itu bukanlah atasannya

"Aku akan mengurus arah jam 9" setelah berucap seperti itu naruto mengendap ngendap

"Sial" kesal shikamaru yang akhirnya menyusulnya

2 penjaga itu mereka bekap sebelum akhirnya mereka patahkan tulang lehernya merekapun mulai menyusup masuk dan samar samar terdengar suara hinata hyuga

"Tetap disini, jika kau tahu aku aku sedang dalam bahaya langsung hubungi polisi" titah naruto

Disana naruto melihat 4 orang laki laki berbadan besar beserta punggung hinata

"Aku akan mendekat jadi rekam baik baik apa yang mereka bicarakan" titah naruto

"Astaga apa manusia ini belum juga sadar?"

"Ya nyonya"

"Kau sudah memastikannya bahwa dia baik baik saja dan tak meninggalkan?"

"Dia hanya pingsan"

"Tolong pastikan jika dia tidak bisa kabur perketat penjagaan, jika tidak habislah riwayatku bajingan itu lebih menyeramkan dari yang kuduga bahkan dia hampir membunuhku, sepertinya bajingan itu juga seorang yang pintar jadi lebih berhati hati lah"

"Baik nyonya setelah ini saya akan lebih memperketat penjagaan"

"jangan terlalu mencolok tempatkan beberapa orang yang profesional saja agar tak membuat penduduk curiga"

"dimengerti nyonya"

"Ugh, dimana aku"

"Sasuke" gumam naruto setelah mendengar suara yang tak asing baginya

"Ah rupanya kau sudah sadar"

"Siapa kau!"

"Apa wajah cantikku ini tak membuatmu ingat siapa aku? Sebelumnya kita pernah bertemu!"

"Tidak penting siapa kau! Lepaskan aku!"

"Bodoh mana mungkin aku melepaskanmu"

"Keparat lepaskan aku apa maumu!"

"Aku hanya ingin memberi pelajaran kepada suamimu agar dia lebih sopan dalam berbicara bersamaku! Jadi aku ingin menyiksamu sampai suamimu bersujud dikakiku"

"Dasar wanita gila! Lepaskan aku jalang!"

PLAK

"Jaga ucapanmu!" Hinata kemudian berjalan hendak ingin beranjak keluar

"Cambuk dia" titahnya sebelum kembali melangkahkan kaki

"Lepaskan sasuke" geram naruto dengan akhiran kata yang ia tekan

"Naruto" gumam sasuke haru naruto datang diwaktu yang tepat

kedatangan naruto yang tiba tiba tepat di hadapannya membuat hinata shock naruto langsung mencengkram tangan hinata kuat kuat

"Ka-kau ke-kenapa bisa" gugup hinata

"BERANINYA KAU MENAMPAR SASUKE!"

"KE-KENAPA KALIAN DIAM SAJA! SERANGG!"

4 orang besar itu langsung menyerang naruto secara bersamaan suara pukulan dan dentuman barang barang berjatuhan melengking membuat shikamaru khawatir

"Apa kau baik baik saja!"

"Hah yea, cepat kemari lepaskan ikatan sasuke selama mereka masih fokus terhadapku"

Hinata yang notice kedatangan shikamaru untuk menolong sasuke langsung mengambil pisau milik anak buahnya untuk di tusukkan kepundaknya membuat shikamaru mengaduh sakit

"ARGHHHH!"

"SHIKAMARU!" Teriak naruto di tengah tengah perkelahiannya 2 orang tengah tumbang dan sekarang tinggal tersisa 2 orang lagi

Sasuke yang menyaksikan kejadian itu menjadi shock

Hinata smirk

"JANGAN HARAP KAU BISA LEPAS BEGITU SAJA" hinata menendang sasuke agar tumbang lalu menyeret tali yang masih melilit sasuke hendak ingin membawanya pergi

"ARKH! LEPAS!"















see you gaes✨










.

Narusasu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang