sekolah

1K 50 0
                                    

Siang ini ada dua onggok manusia abang adik dengan rambut pink, si tubuh kekar yang sedang bertugas mengatar adiknya yang sekolah di SMP Jujutsu tahun ke 2

"ayo aku antar sampai di dalam" ucap sang abang kepada adik nya yang sedang ia gandeng

"ih abang gak usah!" ucap sang adik yang bernama yuuji

"tak apa yuuji, aku tak merasa keberatan akan ha-"

"aku yang malu bang! Plis aku sudah besar aku bisa masuk ke kelas sendiri!" ucap yuuji memotong ucapan sukuna si abang

"m-"

"yuuji!" panggil seorang remaja seumuran dengan nya

"oh megumi!" panggil yuuji kembali

"yuu-"

"aku akan pulang bersama megumi nanti. Kau tak perlu khawatir" ucap yuuji yang lagi lagi memotong ucapan sukuna

"oh, baiklah" ucap sukuna pasrah dan memilih untuk pulang

"kau bertengkar dengan abang mu?"









































































"hei kau rambut pink, apa kau bertengkar dengan anak mu?" tanya seseorang berambut hitam dengan muka yang sama persis dengan anak bernama megumi tadi

"ha? Kau tak melihat aku masih muda begini dan kau malah bilang bahwa aku sudah punya anak! Apa kau gila?!" marah sukuna hei ayolah bayangkan saja kau yang masih SMU tahun ketiga semester akhir ini di bilang sudah punya anak!

"maaf, jadi apakah yang tadi itu adik mu?" tanya pria itu lagi

"bukan urusan mu, dan lagi kau ini siapa? apa kau ayah dari anak bernama megumi itu?" tanya balik sukuna pada pria itu

"oh, iya aku sampai lupa memperkenal kan diriku padamu, nama ku Toji, Fushiguro Toji" ucap pria yang mengaku bernama toji itu sembari mengeluarkan kartu namanya

Sukuna yang mendapatkan kartu nama itu hanya melihat sekilas dan membelalakan matanya kala melihat nama kantor yang tertera di situ

"ini betulan? Kau seorang bos dari persuhaan terkenal!?" ucap sukuna tak percaya

"iya dan jika kau tertarik untuk bekerja di perusahaan ku kau boleh datang untuk melamar kapan saja" ucap toji dan mengambil kembali kartu nama nya

"memang aku bisa bekerja disana dengan berbekal izajah SMU?" tanya sukuna

"tentu, jika kau ingin lanjut sekolah kau bisa sekolah sambil berkerja perusahaan ku dengan senang hati membantu seseorang seperti dirimu" ucap toji lalu pergi

"oh omong omong kau bisa meminta nomorku kepada megumi" ucap toji dan kali ini benar benar pergi

"baiklah terimakasih!" ucap sukuna membungkuk kan badan nya







































"yuuji" panggil megumi yang sedang pulang bersama dengan yuuji

"ya?" sahut nya

"bisakah aku pergi ke rumah mu sebentar? Tousan ku tak ada di rumah dan dia tak menitipkan kunci cadangan kepada ku" ucap megumi sembari menendang nendang kerikil

"tentu, aku akan dengam senang hati menerima kehadiran mu di rumah ku, kita juga bisa mengerjakan tugas bersama" ucap yuuji riang dengan senyuman yang amat manis

"i-iya" ucap megumi gugup

"hihi" cengir yuuji dengan mengakat tangan nya tangan membentuk jari nya menjadi huruf V

"em..omong omong apakah kakak mu tak akan marah? Mungkin saja aku akan berada sampai jam enam sore" ucap megumi takut takut

"tidak akan, sudahlah jangan hiraukan hal itu"


¦ΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔΔ¦

"tadaima!" ucap yuuji dan megumi secara bersamaan

"okaeri yuuji ka-etto?" ucap sukuna kebingungan dengan keberadaan megumi

"ah perkenalkan dia megumi, dan juga niisan aku ingin minta maaf tentang hal tadi di sekolah" ucap yuuji yang menggaruk tengkuknya yang bahkan tidak gatal sama sekali

"iya tidak apa aku juga minta maaf jika terlalu memaksa mu" ucap sukuna

"yu-"

"ah, megumi omong omong apakah nama ayah mu itu Fushiguro Toji?" tanya sukuna yang memotong ucapan megumi

"iya, dan lagi pun sukuna-nii tau dari mana" ucap megumi sopan

"aku di berikan kartu card nya kalau boleh apakah kau bisa meng save nomor ku?" tanya sukuna yang berusaha lebih sopan dari megumi

"tentu" ucap megumi dan memberikan ponsel nya

"haft, ini sudah selesai ku save terimakasih, dan yuuji maaf tapi aku akan pulang larut sepertinya di beberapa hari tertentu" ucap sukuna kepada yuuji

"ya tentu aku tahu apa yang kau maksud jadi tenang lah niisan" ucap yuuji menepuk pundak sukuna

"hah....syukurlah kalau begitu aku jadi tak usah repot memikirkan cara agar kau memahaminya" Ucap sukuna mengelus dada nya

"iya tenang lah tak usah di fikirkan" ucap yuuji

"sukuna-nii aku akan memberikan nomor mu pada tousann ya?"

"tentu"

he's cute and strorngsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang