Sekarang sukuna sedang sibuk memikirkan hadiah apa yang cocok dirinya berikan untuk gojo sebagai permintaan maaf karena melihat perubahan sikap gojo yang berubah 360° kalau bersama dirinya
"apa harus gw kasih boneka? Tapi nanti keliatan kek anak kecil" ucap sukuna bingung
"emh...apa gw kasih semua game play favorit gw? Tapi buat apa?" ucap sukuna makin bingung
"ap-"
"nii-san sedang apa si?" tanya yuuji yang sudah muak melihat sukuna berbicara sendiri
"oh, nii-san sedang memikirkan hadiah yang bagus untuk gojo" ucap sukuna dan kembali memikirkan hadiah apa yang akan ia berikan sebagai permintaan maaf
"kenapa gak bikin surat permintaan maaf saja itu lebih mudah, nii-san hanya perlu mengatakan itu dengan tulus dan lembut" ucap yuuji memberi saran
"benar juga" ucap sukuna dan segera berlari kekamar untuk menulis surat
"dear gojo"
"jo mau gak ikut pulang ke rumah gw? Gw mau ngasih sesuatu" ucap sukuna dengan berani kepada gojo
"hm" jawab gojo singkat
Pulang nya sesuai apa yang di janjikan gojo kepada sukuna ia pun ikut pulang ke rumah sukuna dengan perasaan bahagia namun perasaan itu tertutup oleh muka yang datar
"tadaima!" teriak gojo dan sukuna yang sudah sampai
"okaeri!" balas seseorang dari dalam
"ah, rupanya kau aku pikir siapa kalau begitu nii-san dan satoru-nii akan kekamar saja" ucap sukuna ketika mengetahui bahwa di dalam rumahnya ada yuuji dan megumi teman nya
"baiklah" ucap megumi riang juga tak lupa dengan senyuman yang manis juga memabukan
"oh ya yuuji semua snack ada di kulkas mini kau bisa mengambilnya untuk ngemil bareng megumi" ucap sukuna sembari tersenyum manis juga menawan
"baiklah nii-san" jawab yuuji sembari balas tersenyum
"serius dah ini dua abang adek manis banget kalau senyum, arghhh jadi pengen di masukin ke karung" batin gojo berteriak
"ekhem" dehem gojo kepada sukuna
"ah iya hampir lupa ayo kekamar saja" ucap sukuna dan menarik lengan gojo
Di kamr
"jadi ada apa kau mengajak ku datang kemari itadori sukuna?" tanya gojo sembari memanggil nama lengkap sukuna
"aku mau memberi ini kan ini kepada mu" ucap nya sembari memberikan surat
"surat apa ini? Apakah ini surat undangan pernikahan sukuna dengan toji? Tidak tidak itu tidak boleh terjadi aku akan menikahi dia duluan tapi, ini surat apa?" batin gojo nelangsa
"ini surat pernikahan mu dengan om om yang mirip anak bernama megumi tadi ya?" tanya gojo mengintrogasi
"buk-"
"aku tak akan membacanya namun terimakasih dan aku akan pamit untuk pulang kep-"
"bukan! Itu bukan surat undangan pernikahan ku dengan dia!" teriak sukuna sembari menggenggam lengan gojo erat tak lupa dengan menundukan kepalanya
"lalu?"
"itu...hiks..itu surat permintaan maaf ku untuk mu...hiks" isak sukuna
"minta maaf?" ulang gojo
"i-iya...hiks....kau marah karena kem—arin kan" ucap sukuna mengangkat kepala nya
"s-sukuna" lirih gojo yang melihat muka sukuna
Oh ayolah sukuna jangan menggoda gojo dengan penampilan mu dan muka mu itu, kau bisa saja di lahap oleh nya dengan dirimu yang tak akan bisa berjalan selama 2 minggu
Kau mau tau penampilan nya? Bayangkan saja dia sempat ganti pakaian di depan gojo walau itu hanya atasan nya saja tapi itu sanggup membuat gojo setengah ereksi dan sekarang melihat muka sembam nya yang imut itu oh ayolah sukuna, gojo bisa semakin ereksi oleh itu
"kumohon...hiks..maa—f kan aku" ucap sukuna berjalan mendekati gojo
"maaf kan aku gojo.... Hiks.. Maafkan aku!" ucap nya sembari memeluk gojo
"m-maaf kan...hiks...ak—u atas yang kemarin" ucap sukuna sembari melihat ke atas karena dirinya yang lebih pendek dari gojo
"sukuna..."
KAMU SEDANG MEMBACA
he's cute and strorngs
Short Storybagaimana kisah hidup sukuna yang harus menikahi duda muda yang kaya demi menafkahi dirinya dan juga adiknya? penasaran? baca aja! ΔWARRNING!Δ ® Cerita tetap milik gege akutami saya hanya meminjam karakternya saja ® no copy paste!