first kis

527 27 0
                                    

Malam itu juga tangisan sukuna berhenti saat yuuji berseru bahwa ia sudah pulang.

Sukuna yang sudah kelewat khawatir pun langsung buru buru menghampiri yuuji dan memeluk nya erat hingga yuuji kehabisan nafas

"n-niisan" ucap yuuji sebisa mungkinn sembari memukul mukul punggungnya

"ah, maafkan aku yuuji" ucap sukuna dengan buru buru kembali melepaskan pelukan nya pada yuuji

"tak apa, omong omong gojo-nii kau di cariin sama baa-chan mu saat aku tak sengaja lewat depan rumah mu" ucap yuuji seraya mengisyaratkan untuk segera pulang

"oh iya aku hampir lupa tentang baa-chan kalau begitu aku pamit ya yuuji megumi sukuna" ucap gojo buru buru keluar rumah dan bergegas masuk ke mobil nya

"hati hati di jalan lu ya!" teriak sukuna pada sohib nya yang memang ia antar sampai depan rumah bersama yuuji juga megumi

"eh bntr ada yang ketinggalan" ucap gojo lalu balik lagi hanya untuk



























Cup...

Gojo pun berhasil mengambil satu ciuman lembut di bibir sukuna yang masih bingung

"bye bye pink besok gw jemput" ucap gojo dan berlalu pergi membiar kan sukuna dengan bengong nya

"ha? Loh first kis guee" ucap sukuna yang baru sadar

"sudahlah niisan biarkan saja asal niisan tidak di bobol itukan lebih baik" ucap yuuji yang kembali lagi setelah menaruh belanjaan nya hanya untuk mengantar megumi ke gerbang depan untuk di jemput oleh toji sang ayah

Pim pim

Mobil terparkir rapih di depan gerbang dengan pintu yang terbuka dan seorang pria gagah bernama toji selaku ayah dari megumi

"aku pamit ya megumi sukuna-nii" ucap megumi membungkuk sopan pada sukuna

"iya hati hati di jalan ya" ucap sukuna dan yuuji secara bersamaan

"tou-"

"kau sukuna yang kemarin ingin daftar di perusahaan ku kan?" tanya toji yang datang untuk menghampirinya dan berdiri di depan nya

"i-iya" ucap sukuna takut takut di karena kan gojo yang berbuat semena mena atas perjanjian itu

"kau ingin bekerja di sana tanpa perjanjian bodoh itu bukan?" tanya toji kembali namun kali ini dengan tangan yang bergerak untuk mengangkat kepala sukuna yang tertunduk

"..."

"kau boleh bekerja di perusahaan ku besok datanglah setiap pulang sekolah dan pulang lah saat semua pekerjaan mu selesai" ucap toji sembari sibuk mengeluarkan sebuah buku kecil

"..."

"huft...ambilah buku ini dan setelah kau membaca semua persyaratan yang tertera di buku itu kau hanya perlu menandatanginya dan mengembalikannya lagi kepada ku" ucap toji sembari memberikan buku itu

"..."

"hah.. Kau ini kaku sekali, hora kau adiknya kan terima dan berikan pada nya saat di dalam rumah nanti" ucap toji memberikan buku itu pada yuuji dan berlalu pergi bersama megumi

"nii-"

"buang saja aku tak membutuhkannya lagi" ucap sukuna lesu dan berjalan masuk ke kamar

"nii-san setidaknya taruhlah di kamar nii-san aku tau nii-san pasti akan membutuhkan buku ini nantinya"

"huft baiklah kemarikan buku itu" ucap sukuna namun ia tetap tak berhenti untuk berjalan masuk ke rumah

"ish tungguin dong"





















































Di sekolah

Saat ini kelas sukuna sedang mendapat jamkos yang artinya kelas itu pun akan berubah menjadi pasar dadakan

Beberapa murid rajin akan mengerjakan tugas dan beberapa murid lain akan bermain game sisanya bergosip ria mau laki laki atau perempuan dan setengah nya lagi sedang nongkrong di kantin sekolah

Sukuna awalnya ingin join main game bersama yang lainnya namun sekarang dia sedang di landa kebingungan jadi ia memutuskan untuk tak ikut main game

Bahkan teman sebangkunya yang bernama Mahito sampai di buat heran dengan sukuna yang diam sembari melamunkan sesuatu

"na"

"..."

"nana"

"..."

"sukuna!"

"..."

"SUKUNA PACAR SATORU!"

"hah apa?"

Ya sukuna memang jadi tuli mendadak jika sudah bengong

"lu daritadi gw panggil diem aja tapi giliran gw panggil sukuna pacar satoru noleh lu" ucap mahitu gemas

"oh ya maaf" ucap sukuna santai

"lu kenapa si? Ada masalah? Kurang duit? Atau karena satoru ada yang baru?!" ucap mahito penuh perasaan kepo

"apaan si anjir kenapa jadi ke si gojo dah" ucap sukuna sembari membuang muka nya

"maaf, lagian lu knp kok bengobg mulu? Apa beneran lu kurang duit ish kalau gitu lebih baik lu langsung minta ama nanami sono mumpung keliatan nya tu anak lagi baek" ucap mahito panjang lebar

"aelah bisik lu" ucap sukuna dan pergi meninggal kan kelas

"oi mahito! Sukuna kenapa kok cemberut gitu"






























































Di rooftop

"ahh, gw harus gimana? Kalau gw terima pekerjaan dari om om itu gojo bakal marah tapi kalau gak di terima nanti gw juga susah lama lama belum gw harus ikut study tour kan" ucap sukuna kepada diri sendiri

"tousan kaasan bantulah aku" ucap sukuna sembari melihat ke langit biru yang cerah tanpa awan

Tap

Tap

Tap

"apa gw loncat ya dari sini? Tapi nanti yang urusin semua kebutuhan yuuji siapa?" tanya sukuna lagi lagi kepada dirinya

"selagi gojo gak tau harusnya aman kan kalau gw kerja di perusahaan om om itu" ucap sukuna dengan seribu ide konyol nya

"iya iya bener bener gw bisa kerja tanpa ketauan gojo untung gw bawa motor jadi ada alesan buat pulang sendiri hehe"






he's cute and strorngsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang