"Sudah"ucap Rey sambil terus berpikir apa yang harus di lakukan nya
"Ada yang sakit gak kak"tanya aqeela setelah melepaskan pelukan nya kepada Rey dan menatap Rey dengan tatapan panik
"Enggak kok"ucap Rey sambil tersenyum tipis
"Qeela senang kalau kak Rey baik baik saja"ucap aqeela sambil menghapus air mata nya
"Aqeela maafin gue yah udah bikin Lo panik mana sampai nangis lagi"ucap Rey sambil menunjukan pandangan nya karena teringat nasehat Bu dokter
"Enggak kak Rey harus nya qeela yang minta maaf sudah keterlaluan menghukum kak Rey"ucap aqeela yang merasa bersalah
"Gimana nih gue bingung harus ngomong apa....apa gue jujur aja yah kalau gue cuma pura pura sakit gue kasihan bagaimana kalau aqeela sampai trauma menghukum orang seperti yang di bicarakan Bu dokter"ucap Rey di dalam hati yang terus terpikirkan oleh omongan Bu dokter
"Kak Rey kenapa"tanya aqeela melihat Rey yang diam saja
"Aqeela boleh gue bicara sama Lo...tapi Lo enggak boleh marah yah"ucap Rey yang tersenyum
"Boleh kak....kalau masalah marah bagaimana nanti saja sesuai apa yang mau kak Rey kasih tau sama qeela"ucap aqeela sambil duduk di kursi
"Aqeela maafin gue yah....sebenarnya gue enggak kenapa Napa kok,tadi cuma gue males ngejalanin hukuman dari Lo"ucap Rey dengan hati hati dalam berkata takut salah bicara
"Jadi kak Rey cuma pura pura....kak Rey sudah bikin qeela panik...kak Rey enggak lucu tau bohong nya pake bawa bawa masalah kesehatan qeela tuh takut kak Rey kenapa Napa karena aqeela"ucap aqeela sedikit menaikkan nada bicara nya
"Maafin gue aqeela gue enggak bermaksud bikin Lo panik aqeela"ucap Rey sambil memegang pergelangan tangan aqeela
"Lepasin tangan qeela kak rey....qeela kecewa sama kak Rey"ucap aqeela dengan menahan amarahnya sambil melepaskan pegangan Rey dari tangan nya
"Kak Rey tega sudah bohongin qeela padahal qeela benar benar panik kak"ucap aqeela di dalam hati sambil menahan diri nya untuk tidak menangis lsgi
"Terus hukuman gue gimana aqeela"tanya Rey sambil melepaskan tangan aqeela
"Qeela kamu harus profesional dalam menjalankan tugas sebagai ketua osis aqeela"ucap aqeela di dalam hati sambil menenangkan diri nya
"Hmmm..."tarikan nafas dalam dalam aqeela
"Silakan kak Rey lanjut lagi hukuman nya,saya akan kembali ke kelas...saya tidak peduli lagi jika kak Rey tidak menjalankan hukuman kak Rey karena saya sudah menjalankan tugas saya sebagai ketua osis"ucap aqeela dengan tegas
"Saya permisi dulu"ucap aqeela yang langsung meninggalkan Rey tanpa menunggu jawaban Rey
"AQEELA TUNGGU!"teriak Rey setelah aqeela meninggalkan uks
"Lo keterlaluan Rey lo bego karena sudah nyakitin orang lain"gumam Rey yang marah kepada diri nya sendiri
"Gue harus berusaha untuk minta maaf tapi sebelum itu gue harus ngejalanin dulu hukuman gue sampai tuntas"gumam Rey yang langsung bangkit dan pergi menuju lapangan dengan perasaan yang kecewa terhadap diri nya sendiri
"Maafin gue aqeela"ucap Rey di dalam hati sambil lari keliling lapangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Dan Badboy
Novela JuvenilKisah 2 remaja yang tidak pernah akur namun ada rasa diantara mereka yaitu aqeela dan Rey bang Aqeela sebagai ketua osis yang tegas tapi memiliki hati lembut,sedangkan Rey bong selalu ada saja bikin ulah yang membuat nya harus di hukum oleh aqeela...
