Perkelahian pun dimulai, karena Sinta yang sudah marah pada Laura yang melakukan hal-hal seperti itu pada Reyna, serta Laura yang juga marah karena perilaku Sinta yang merasa dirinya paling benar.
Juga menurut Sinta, kejadian Laura dengan Reyna pasti karena ulah Laura yang memaksa Reyna melakukan dengannya.
Reyna juga tidak bisa berbuat apa-apa, dengan perkelahian mereka berdua, karena Reyna sekarang dalam posisi yang terikat tak berdaya.
Reyna hanya bisa berteriak untuk membuat mereka tahu kalau dia masih dalam kondisi terikat, serta untuk mencoba melerai perkelahian mereka berdua.
Tapi yang keluar dari mulutnya cuma "mhhhpp, mhhhpp, mhhpp" karena ada ball gag dimulutnya.
Pertarungan mereka malah semakin intens, mereka berdua saling pukul sampai darah keluar dari mereka.
Reyna yang merasa tak berdaya dengan yang terjadi, karena teriakan dari mulutnya yang menjadi harapannya untuk melerai mereka tidak pengaruh, Jadi Reyna mulai menangis.
Mungkin mereka mendengarnya, tapi mengabaikan karena mereka berdua sudah tidak bisa berpikir dengan jernih, karena yang ada hanya kemarahan yang sangat hebat.
Tapi setelah mendengar suara tangisan dari Reyna, kemarahan mereka mulai mereda, dan mereka berdua memandang Reyna yang matanya basah dengan air mata.
Seketika mereka merasa bersalah karena telah membuat Reyna menangis, apalagi melihat air mata yang jatuh dari mata Reyna, hati mereka berdua terasa sakit seperti tersanyat.
Mereka langsung berhenti berkelahi, dan mereka berdua langsung menuju ke Reyna yang sedang menangis untuk menenangkannya.
Mereka berdua juga segera melepaskan semua ikatan di tubuh Reyna, serta ball gag yang ada dimulutnya.
"Reyna sudah tenang, kami sudah tidak bertengkar, sudah jangan menangis." Sinta
"Iya Reyna, kamu sudah tidak bertengkar, juga kami berdua merasa sedih jika Reyna menangis." Laura
"Reyna akan berhenti menangis, tapi kalia berdua tidak boleh berkelahi lagi." Reyna
"Iya Reyna" Kata mereka bersamaan
"Janji"
"Iya kakak berjanji" Mereka berdua
Setelah mendengar janji mereka berdua, Reyna segera tersenyum manis kepada mereka berdua.
Jika ada orang lain disini, perjanjian yang baru terjadi akan langsung hancur dan terjadi perkelahian lagi, karena cuman gara-gara senyuman manis dari Reyna yang bisa membuat orang tersipu dan jantung berdebar-debar.
Mereka berdua juga yakin orang lain juga akan terpesona dengan keindahan senyuman Reyna.
Bagaimana tidak, Mereka yang juga bisa disebut keindahan aja terpesona dengannya, dan ingin langsung menerkam Reyna.
Tapi mereka berdua berhasil menahannya, jika tidak akan ada konflik lagi dianta mereka berdua, juga membuat Reyna menangis lagi.
Mereka berdua tidak ingin melihat Reyna menangis lagi karena ulah mereka lagi.
..........
Setelah Sinta mendengarkan penjelasan tentang apa yang sebelumnya terjadi dengan Reyna dan Laura, Reyna juga menjelaskan secara rinci awal mula serta salah siapa itu terjadi.
"Jika kak Sinta, tidak bisa menerima ini Reyna bakal keluar dari rumah kak Sinta, Reyna akan mencari pekerjaan dan Reyna tidak akan menemui kak Sinta dan kak Laura lagi."
Ini adalah strategi Reyna untuk mencari alasan baginya meninggalkan mereka.
Reyna tidak ingin terkekang, karena menurut Reyna dengan gerak-gerik sistem, mungkin akan lebih banyak wanita lagi dimasa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
penakluk wanita
RomanceReyna yang bangun ditubuh seorang wanita yatim piatu yang bisa dibilang berpenampilan rata-rata bisa dibilang cantik juga tidak terlalu cantik. Ditambah dengan sistem kecantikan yang datang bersamaan dengannya saat dia terbangun di dunia yang berbe...
