1

586 63 5
                                    

Suara dentuman terdengar dari setiap sudut ruangan sebuah klub malam yang berada di pusat kota LA Amerika Serikat. semakin malam maka semakin liar orang orang didalamnya, ada yang menari menikmati musik dilantai dansa, ada yang hanya menikmati minuman dimeja sambil memperhatikan sekitar untuk mencari mangsa, ada juga yang bercumbu di sudut ruangan yang gelap tanpa memperdulikan orang sekitar

Tempat yang gila dan liar tentunya, namun tidak untuk orang orang yang menyukainya

Gadis cantik bermata kucing baru saja datang bersama teman temannya, kehadiran mereka langsung menjadi pusat perhatian orang orang disekitar, banyak laki laki yang berusaha mendekati mereka hanya untuk berkenalan atau mengajak minum bersama tapi tentu saja tidak mudah mereka terima begitu saja, mereka sudah dikenal sebagai geng Star bitch yang sulit didekati di klub ini

"Hay Baby girl mau bergabung dengan ku" ucap salah satu laki laki berkulit putih yang menghampiri mereka

Mereka berempat langsung menoleh ke sumber suara

"No thanks" tolak salah satu dari mereka tanpa basa-basi

"Oh ayolah aku yang traktir" usaha laki laki berkulit putih itu lagi tanpa menyerah

"Ya ampun apa kah kamu tuli?, teman ku bilang tidak" ucap wanita bermata kucing itu memotong, memutar bola matanya malas, dia cukup jengah dengan tipe laki laki yang seperti ini rasanya dia ingin menendang selangkangannya saja agar diam, dia tau tipe laki laki seperti ini hanya ingin berniat meniduri mangsa mereka yang diincar

"Cek dasar wanita sok jual mahal"

laki laki itu pergi begitu saja setelah mengatakan itu

"Ya apa katamu?" teriak wanita bermata kucing itu lagi hendak mengejarnya namun tangannya di tahan oleh temannya

"Oh come on baby sabar kita kesini untuk bersenang senang bukan bertengkar dengan orang tidak jelas" katanya

"Ya tetap saja laki laki itu harus di beri pelajaran, dia harus merasakan tendangan maut ku" wanita bermata kucing itu hendak menahan laki laki itu lagi namun lagi lagi tangannya di tahan oleh temannya

Temannya menggeleng lalu menyeret wanita bermata kucing itu ke meja yang sudah mereka pesan

"Jadi Jennie apakah kekasih mu akan kesini juga?" tanya temannya yang lain saat mereka sudah duduk di kursi mereka

"Tidak" jawab wanita bermata kucing itu singkat, yang rupanya bernama Jennie

"Yes akhirnya kita bisa menghabiskan waktu bersama sepanjang malam tanpa si penguntit itu" temannya bersorak senang mengangkat kedua tangannya keatas yang disambut tawa oleh teman teman yang lainnya

"Ya jangan bicara seperti itu dia kekasihku" sewot Jennie tidak terima

Ya memang teman temannya tidak terlalu suka pada kekasihnya itu karna menurut mereka kekasih Jennie hanya memanfaatkan nama dan kekayaan Jennie saja tidak tulus mencintainya

"Ah ok maaf maaf"

Mereka semua mulai menikmati pesta dengan bersenang senang meminum alkohol tanpa henti dan menari liar dibawah lantai dansa



______________________________________

Seoul, Korea Selatan

Wanita cantik dan tampan secara bersamaan sedang fokus di depan layar komputernya, dia sedang mengerjakan proyek desainnya dengan serius. kacamata yang bertengger di hidung bangirnya menambah kesan ketampanan dan wibawanya di tempat kerja, banyak laki laki maupun perempuan yang tergila gila padanya namun dia tolak karna dia jauh lebih mencintai pekerjaannya dan juga keluarganya dibandingkan yang lain

can we be together(PENDING⚠️🔒)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang