5

366 40 2
                                    

Cuit

Cuit

Cuit

suara cuitan indah dari burung burung yang saling bersautan di pagi hari yang cerah terdengar merdu mereka berterbangan kesana kemari menari di atas langit yang biru, banyak orang yang menyambut hari yang baru dengan senang namun tidak dengan seseorang yang berada di kediaman besar keluarga Kim tepatnya di kamar Jennie

Tampak terlihat kamar yang biasanya rapih dan wangi berbanding terbalik menjadi berantakan dan kacau didalamnya, kamar itu terlihat begitu gelap seakan akan tidak ada pemiliknya didalam, namun salah ternyata sang pemilik ada di sana dengan keadaan yang cukup mengerikan dimana wajahnya berantakan oleh makeup yang luntur terkena air matanya sendiri

Jennie terlelap tidur karna kelelahan terus mengamuk dan menangis semalaman dikamarnya, orang tuanya tidak menggubrisnya sama sekali khusus ayahnya Kim. Sohee pun hanya bisa diam karna di perintah suaminya untuk tidak menghampiri Jennie lagi setelah semalam dia sempat menenangkannya

Mata Jennie yang menutup terlihat bergerak acak menandakan dia akan bangun sebentar lagi

Jennie mengerjapkan matanya membuka matanya perlahan, tidurnya terusik karna ada sinar matahari yang menerobos masuk melalui sela sela gorden jendela kamarnya yang tertutup menerpa tepat pada wajahnya, membuat dia menyipit saat baru membuka matanya

Dia sedikit mengarang memegang kepalanya saat bangun karna merasa pusing

Saat sudah sepenuhnya sadar Jennie pun bangkit dari ranjang berantakannya melihat ke sekitaran yang tampak kacau dan berantakan oleh beling beling dan barang barang yang berserakan kelantai

Saat dia menurunkan kakinya kelantai dia langsung meringis kesakitan, Jennie baru ingat bahwa kakinya terluka dampak terkena beling semalam ulah ayahnya sendiri

Amarahnya kembali meradang saat mengingat semua kejadian semalam, dia kembali mendengus kesal dan marah

"Fuck aku kira kemarin hanya mimpi ternyata tidak sialan" ucapnya mengarang meremas rambutnya kencang menggunakan kedua tangannya

Selang beberapa lama dia hanya diam duduk di ranjangnya dengan tatapan kosong, Jennie pun mulai memaksakan melangkahkan kakinya perlahan menuju kamar mandi kamarnya untuk cuci muka




______________________________________

Sementara itu disisi lain, Lisa sedang melamun sendirian sembari mengocek ngocek kopi yang sedang dia buat di meja kitchen kantornya, pandangannya kosong entah menatap kemana sampai dia tidak menyadari bahwa air kopi yang sedang dia kocek itu tumpah dan tepat mengenai tangan sebelahnya yang sedang memegang gagang gelas

"Akhss"
Ringisnya mengibas ngibaskan tangannya yang terkena air panas, menyimpan gelas kopi itu dimeja lalu melihat tangannya yang terkena air panas

Tidak ada yang melihatnya karna memang hanya ada dia sendirian di sana

"Ah aku tidak bisa seperti ini terus"

Setelah mengatakan itu Lisa melengos pergi begitu saja tanpa membawa kopi yang dia buat barusan

Langkahnya sedikit terburu buru membuat rekan rekan kantornya yang berada diruang itu memperhatikan setiap pergerakan, berhentilah dia di meja timnya, dia langsung membereskan semua peralatan kerjanya dimeja membuat jisoo langsung menoleh melihat pergeraknya

"Kamu mau kemana?"

Lisa tidak langsung menjawabnya karna dia sedang memasukan berkas berkas kerjanya ke dalam tasnya lalu setelah selesai langsung mengambil jasnya yang berada di kursi

can we be together(PENDING⚠️🔒)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang