sesampainya kai di rumahnya, ia menunggu arlo sambil membaca buku yang di beri douglas kepadanya. wajah tampan itu terlihat sangat serius saat membaca rentetan kata dalam buku "ah kalau gini aku jadi makin penasaran dengan laut" ucap kai sambil membaca buku itu 'the king of dark dragon is live under the water on the abyss golden wasteland' kira kira begitulah yang tertulis dalam buku yang sedang di baca kai.saat kai membaca tentang king of dark dragon ia di kejutkan dengan ketukan pintu di rumahnya. "kaii ayo kita berangkat" benar dugaan kai, itu adalah suara arlo. ia pun mengambil jubah yang sebelum ia lepas dan memasukkan buku tadi ke dalam saku jubahnya. kai membuka pintu dan mendapati arlo dengan muka di tekuknya. terlihat di belakang arlo ada sosok lain. "yohh, lama tidak bertemu kai" ucap orang itu sambil tersenyum lebar.
kai tersenyum miring ke arah arlo seakan tau isi hatinya sekarang, dan arlo memutar bola matanya. "hee, eerden? kau sudah pulang dari pendidikanmu?" tanya kai sambil mengulurkan tangan untuk berjabat dengan eerden. namun eerden justru memilih memeluk kai "tentu saja kai, apakah kau merindukanku?". terlihat muka kai sedikit tertekan dengan kelakuan eerden, tapi ya sudah lah mau bagaimana lagi.
kai tersenyum kikuk karena eerden memeluknya, namun kai tetap menjawab pertanyaan tersebut sambil berusaha menjahili arlo yang masih menekuk muka "aku mungkin merindukan mu, tapi sepertinya adik mu lebih merindukan mu, eerden". eerden yang mendengar itupun langsung menarik arlo dan memeluk mereka sekaligus. "ah kalau soal itu aku sudah tau kai" ucap eerden sambil mengeratkan pelukannya. rasanya mereka berdua tidak bisa bernapas karena ini.
"lepaskan bodoh, aku tidak bisa bernapas" ucapan arlo berhasil membuat eerden melepaskan mereka berdua. kai berusaha menahan tawa saat melihat muka arlo yang terlihat sangat kesal karena ada kakaknya.
benar, arlo mempunyai kakak, satu satunya saudara yang ia miliki. usia mereka tak jauh beda, arlo 21 tahun dan eerden 25 tahun. sebenarnya dulu eerden sedang menempuh pendidikan salah satu sekolah terbaik yang ada di dunia sky. sekolah itu berada di valley of triumph yang membuat eerden harus menetap disana untuk menyelesaikan pendidikannya. beruntung selama 3 tahun akhirnya ia lulus dan berhasil mendapat gelar seorang dokter sekarang.
"baiklah mari kita berangkat, aku sangat tidak sabar untuk sampai disana" ujar eerden dengan wajah berbinar, ia menganggap ini sebagai rekreasi pertamanya setelah 3 tahun belajar tanpa henti. "ayo" kai terbang lebih dulu di susul dengan eerden juga arlo.
mereka bertiga harus melewati 3 area untuk sampai sana, pertama mereka harus melewati birdnest yang di lanjut ke butterfly field dan terakhir prairie cave. perjalanan menempuh waktu sekitar satu jam. terbang merupakan hal yang mudah bagi para makhluk cahaya, yang susah adalah mengontrol energi yang mereka pakai. sekalinya mereka kehabisan tenaga, maka sudah di jamin mereka tidak akan bisa terbang.
sesampainya di prairie cave mereka di haruskan menyebrang menggunakan kapal untuk sampai di prairie peaks, tempat dimana pasar malam itu di adakan. dan benar dugaan kai, antrian menyebrang sangat membludak, 'ramai sekali disini' pikir kai. mereka bertiga pun mengantri, arlo yang biasanya selalu berbicara hanya diam saja. sedangkan eerden sibuk bercerita mengenai masa sekolahnya saat di valley kepada kai. kai hanya diam mendengarkan eerden sambil sesekali merespon dengan kata ''iya'' ataupun "tidak".
mengantri sekitar 20 menit, mereka pun bisa naik kapal untuk menyebrang. "nah arlo, kenapa kau diam saja?" tanya kai kepada arlo karena dia merasa tidak nyaman jika temannya itu diam tanpa reaksi seperti ini. "tidak ada kai, hanya.. malas?" jawab arlo sambil melihat pegunungan sekitar. kai memicingkan matanya, 'sepertinya ada yang salah? apakah memang seperti ini hubungan mereka?' tanya kai dalam hati. eerden yang melihat itupun hanya bisa diam tanpa merespon ucapan mereka.
akhirnya mereka sampai di tempat tujuan, ini lebih ramai dari dugaan kai. area ini sangat luas dan ini bisa di penuhi para skykid. "wow" satu kata yang berhasil di ucapkan kai saat melihat pemandangan di depannya.
"sepertinya season ini benar benar membawa perubahan pada kehidupan kerajaan sky" ujar eerden yang di angguki kai. "kau benar eerden, bagaimana menurutmu arlo?" sepertinya kai berusaha memancing arlo agar tidak diam seperti itu terus menerus. "yah, ini luar biasa kai" berhasil, kai melihat muka arlo lebih semangat sekarang. 'baguslah' pikir kai, ia senang jika teman nya tersebut tidak murung lagi.
"baiklah bagaimana kalau kita coba semua makanan yang ada di sini, aahh aku lapar sekali" ujar eerden sambil merangkul mereka berdua. arlo berusaha menerima semua perlakuan kakaknya meskipun pikirannya masih kesal karena suatu hal. "baiklah ayo" jawab arlo, mereka bertiga melangkah bersama dengan eerden yang berada di tengah.
eerden melihat kedai mi, ia sangat ingin mencoba makanan tersebut. "ayo kita masuk ke sana'' ucapnya sambil menunjuk kedai mi tersebut.
eerden berjalan ke arah kedai tersebut, mereka dengan cepat mengikuti eerden menuju kedai mi yang terlihat menarik. kedai itu memiliki meja-meja kayu yang nyaman dan suasana yang ramah. mereka duduk di salah satu meja dan segera seorang pelayan mendatangi mereka.
"selamat datang di kedai mi izace, kami hanya menyediakan satu menu disini. apakah anda ingin memesannya?" tanya pelayan tersebut dengan senyum ramah.
eerden, yang sangat antusias, segera menjawab, "wow, hanya satu menu tapi kedai ini ramai sekali. pasti disini mi yang di sajikan sangat enak kan?"
pelayan itu tersenyum atas ucapan eerden dan mengangguk "benar, kami menyajikan mi dengan kualitas terbaik disini". eerden pun langsung menjawab pelan tersebut "baiklah kita pesan tiga mi dan juga tiga minuman" kai dan arlo mengangguk tanda setuju dengan ucapan eerden. pelan itu pun berkata "baiklah, tunggu sebentar yaa.." lalu pelayan itu pun segera pergi ke dapur.
sementara mereka menunggu, kai teringat jika ia membawa buku yang di berikan dou. akhirnya ia pun membuka kembali buku yang diberikan oleh Douglas dan melanjutkan cerita yang di bacanya tadi. dia merasa penasaran dengan cerita tentang "the king of dark dragon" yang hidup di bawah air di abyss sea golden wasteland. kai terus membaca sambil merenung, mencoba membayangkan bagaimana dunia bawah laut yang misterius itu tampak.
arlo menyadari ketertarikan kai pada buku itu dan bertanya, "apa yang sedang kau baca, kai? sepertinya buku itu sangat menarik."
kai mengangkat pandangannya dari buku sejenak dan menjawab, "ini adalah buku yang diberikan oleh Douglas. ada cerita tentang makhluk legendaris yang hidup di bawah laut. rasanya seperti ada dunia yang belum kita jelajahi di sky."
eerden menambahkan, "itu pasti akan menjadi petualangan yang menarik jika kita pergi ke abyss golden wasteland untuk menemui king of dark dragon. siapa tahu apa yang kita temukan di sana!"
"yang benar saja, ini hanya cerita. aku sedikit tidak yakin jika makhluk ini benar benar ada di dunia kita. dan kalaupun ada.. orang bodoh mana yang berani melihatnya" arlo berbicara sambil bergidik ngeri karena melihat ilustrasi mahkluk tersebut di halaman buku.
"hey, jika ikan cahaya di laut sanctuary saja ada. tidak mungkin kan jika king of dark dragon tidak ada? mereka kan mahkluk kegelapan" eerden mencoba berpendapat mengenai keberadaan makhluk kegelapan tersebut.
arlo dan eerden tampak terus berdebat, sedangkan kai dengan tenang memperhatikan sekitar. tiba-tiba saja orang-orang terdengar ramai, ternyata rombongan kerajaan memasuki kedai tersebut. sepengetahuan kai, yang datang bukanlah raja atau ratu. melainkan para putra putri kerajaan.
"diamlah" ucap kai yang berhasil membuat arlo dan eerden terdiam dan langsung menatap kai. "lihat lah siapa yang datang" arlo dan eerden pun mengikuti arah pandangan mata kai. "wow" ucap eerden saat melihat sosok penerus tahta kerajaan sky yang duduk tak jauh dari mereka. sedangkan arlo menatap mereka dengan tidak berkedip.
kai menutup bukunya dan memilih memperhatikan anggota kerajaan itu dari jauh. namun tiba-tiba saja "permisi pesanan kalian datang" ucap pelayan yang datang membawa pesanan mereka yang berhasil membuat kai mengalihkan perhatian nya.
arlo juga eerden pun mengalihkan perhatian mereka ke pesanan yang datang. pelayan dengan cekatan meletakkan mangkok-mangkok mi yang harum itu di depan mereka, diikuti dengan minuman yang segar. mereka mengucapkan terima kasih kepada pelayan dan segera memakan hidangan mereka.
saat mereka menikmati mi yang lezat, kai terus memperhatikan rombongan kerajaan yang duduk di meja di sebelah mereka. 'jadi, anggota kerajaan wajib memakai topeng khusus ya' saat pikiran kai bertanya tanya mengenai aturan di kerajaan, tiba tiba ada satu benda yang membuat kai terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
brother bothered
Adventuresky children of the light. seorang anak laki laki lahir pada musim perfomance, di beri nama kaizen. anak yang di gadang gadang menjadi cahaya di tengah gelapnya kerajaan sky yang pada saat itu di rumorkan akan terjadi nya kehancuran bagi para mahklu...