Apakah reinkarnasi itu ada? Jika ada, Joan ingin bertemu lagi dengan Nanda seorang anak kecil yang memberi kenangan indah padanya 10 tahun yang lalu.
Bxb/Yaoi/Boyslove
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bosan sekali, beberapa hari ini Nanda tak datang dan aku hanya menghabiskan waktuku dengan membaca buku. Padahal aku ingin main dengan Nanda dan ingin makan ubi sekalian aku ingin mengenalkan Nanda pada Ayah, karena kebetulan beliau tengah libur dari bekerjanya.
"Jo, memangnya teman kamu seperti apa?"
Aku menurunkan buku yang aku taruh dari wajahku dan menatap Ayah.
"Nanda teman Joan masih kecil, masih 7 tahun Yah! Dia juga pintar menangkap Ikan, pintar memanjat pohon terus ubi yang sering dia bawa enaaak sekali." aku mulai bercerita dengan sangat antusias.
"Nanda juga tingginya mungkin se-dada Joan, rambutnya item lurus, kulitnya putih bersih, bulu matanya lentik sekali, dia suka pakai kemeja putih terus celananya pendek. Yang Joan suka senyumnya manis sekali. Kalau Ayah lihat pasti Ayah juga bakalan gemas kaya Joan."
"Pak Salman mengenal ciri-cirinya? Setidaknya Bapak pasti tahu anak-anak di desa ini." tanya Ayah, namun lagi-lagi kakek Salman mengajak Ayah menjauh dariku.
Kenapa orang tua selalu begitu, padahal aku juga ingin tahu malah sengaja bisik-bisik memangnya aku masih kecil apa?
...
"Nanda kamu ke mana aja?"
Aku teramat senang saat Nanda datang hari ini, aku langsung memeluknya karena sangat rindu padanya. Namun wajahnya terlihat murung, kenapa?
"Kakak maafkan Nanda, hari ini Nanda tidak bawa ubi."
Astaga! Hanya karena dia tak membawa ubi untukku wajahnya sampai terlihat murung seperti itu?
"...tapi Nanda ingin mengajak Kakak Joan ke rumah Nanda, bukannya Nanda sudah berjanji?"
Ada apa dengannya? Kenapa tiba-tiba mengatakan seperti itu? Tapi aku juga penasaran di mana rumahnya. Mumpung ditawari, aku langsung mengiyakan karena memang sangat penasaran.
Sepanjang perjalanan Nanda memegang tanganku, rumahnya ternyata sangat jauh bahkan masuk ke dalam hutan. Yang benar saja, Nanda setiap hari melewati jalan sejauh ini untuk datang ke rumahku?
"Kakak Joan, jika nanti Kakak sudah pulang ke Kota, jangan melupakan Nanda ya?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.