Chapter 27

58 10 1
                                    

1 month later...

Tak terasa, sudah satu bulan hubungan aku dan Ashton berjalan sangat baik. Tak ada masalah yang kami hadapi. Ashton pun sering membagi waktu nya untuk ku, yaa walaupun dia masih sering nge-band. Akhir-akhir ini, aku sering melihat Niall dengan Nichole. Mereka seperti tidak bahagia. Bukan bermaksud untuk menghina. Seringkali Nichole berteriak nama Niall di koridor tetapi Niall mengabaikan nya. Mengapa kau membahas Niall Jess?

Sabtu. Ashton mengajakku untuk hangout. Dia ingin mengajakku ke DisneyLand dan berkeliling ke kota Sydney.

Tepat pukul 10AM, Ashton akan menjemput ku. Sedangkan sekarang sudah pukul 8.30AM. Dengan cepat aku mandi.

Selesai mandi, aku hanya menggunakan pakaian santai saja. Hot pants, kaus hitam, kemeja kotak-kotak berwarna merah, sepatu Vans hitam, rambut hanya ku kuncir messy bun di tambah bando bunga matahari, dan terakhir, make-up, hanya make-up natural. Karena hanya itulah yang cocok di wajah ku. Jika memakai terlalu lebih, wajah ku akan terlihat lebih tua.

Setelah itu, aku mengambil slingbag hitam lalu memasukan dompet, iPhone, dan earphone. Waktu sudah menunjukan pukul 9.45AM dan tinggal 15 menit lagi.
Aku merasa kalau semua sudah lengkap. Kuputuskan untuk turun. "Morning semua" ucap ku saat melihat keluarga kecil ku sedang asik menonton tv, except my mom. Dia pasti menghabiskan waktu nya di dapur.

Aku pun berjalan kearah dapur, dan mendapati Ashton yang sedang asik mengobrol dengan mom "morning my daughter" ucap mom ketika melihat aku berdiri di dekan meja makan. "Hi Jess" ucap Ashton "hi. Maaf membuat mu menunggu lama" "tak apa. Lagi pula ibu mu asik kok. Tadi ibumu menceritakan banyak hal masa kecil mu pada ku" ucap Ashton. Ah tidakkkk... masa kecil ku sangat memalukan. "Mom?! Ugh. Yasudah, mom aku dan Ashton pergi dulu ya" ucap ku "okay. Jaga putri ku baik-baik Ash. Jangan pulang terlambar" teriak mom dari dapur saat aku dan Ashton sudah di depan pintu. Aku yang mendengar itu hanya memutar mata ku. Mom terlalu kekanak-kanakan. Aku benci itu.

***

Sesampainya di DisneyLand, kami menghampiri loket pembelian tiket. "Ma'am, tiket nya dua ya" ucap Ashton "Ash aku bayar sendiri saja" ucap ku "tidak. Kan aku yang mengajak mu. Otomatis aku yang membayarkan ini" ucap Ash tak mau kalah "o-okay. Tapi nanti lunch aku yang bayar ya?" Ucap ku, di balas dengan anggukkan kecil Ashton.

Setelah membeli tiket, kami pun masuk dan menaiki beberapa wahana.

Seperti janji ku, aku yang membayar makanan kami berdua.

***

"This is the best day ever!" Ucap ku. "Thanks Jess! Terimakasih karena kau sudah menjadi kekasih yang baik untuk ku" ucap Ashton.

Niall POV

Aku benci Ashton.

Sangat membencinya.

Aku benci pada diriku sendiri. Mengapa aku meninggalkan Jesslyn dan lebih memilih mengurusi Nichole? Tidak tidak. Nichole lah yang memaksa ku untuk selalu bersama nya. Ah! Aku benci semua ini!

Sepulang sekolah kemarin, aku mendengar pembicaran Jess dengan Ashton. Dan hari ini, Ashton membawa Jesslyn ke DisneyLand.

Aku sangat ingin membuntuti mereka, tapi karena jadwal latihan ku, aku tidak bisa mengikuti perjalanan mereka.

***

Jesslyn POV

"Thanks Ash. Aku masuk dulu ya" ucap ku lalu berjalan keluar dari mobil Ash. Tapi, Ashton menahan tangan ku dan menariknya hingga aku berbalik. "Ada apa?" Tanya ku. Diapun mendekatkan wajahnya pada wajah ku. Membelai pipi ku. Hidung kami sudah bertemu. Aku menutup kedua mata.

When I Was Your Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang