Chapter 37

47 5 0
                                    

VOMMENTSSS!

***

Jesslyn POV

Apa harus? Harus ku tinggalkannya demi kebahagiaan ku? Tapi, aku merasa sudah bahagia dengannya. Masabodoh dengan semua omongan Harry. Aku ingin bersamanya.

Hanya ada kalimat itu yang ada di pikiran ku. Aku melihat sekeliling kamar ku. Ya, aku sudah di rumah dan bisa kembali ke sekolah seperti biasa. Malam ini, aku memutuskan untuk berdiam diri di kamar.

Sudah lah Jess, lebih baik kau ikuti omongan Harry. Aku merasa kau akan di sakiti oleh Ashton.

Sial! Suara batin ku yang brengsek.

"Tapi aku menyayangi Ashton" bisik ku.

Tapi kau juga menyayangi Niall.

"Bagus. Kau menang. Aku memang menyayangi dua lelaki itu. Tapi aku lebih menyayangi Ashton"

Berdebatan antara batin dan aku pun di mulai. Aku memang tidak menyukai situasi seperti ini.

***

"Jess. Ayo makan malam dulu" ujar Mom di ambang pintu kamar ku. "Iya mom. Aku turun" jawab ku. Akhirnya aku tinggalkan laptop ku dan berjalan berdampingan berasama mom.

Di depan meja makan, aku sudah melihat kakak ku yang konyok sedang mengambil makanan di meja. Dad juga ada di sini.

Dengan cepat aku berjalan menuju bangku tepat di samping Harry. Aku membalik piring yang ada di hadapan ku lalu mengambil makanan yang tersedia.

***

"Yasudah. Aku ke kelas dulu. Bye Hazz" ucap ku saat kami sudah sampai di sekolah. Aku berjalan menuju kelas.

Sesampai nya di kelas, aku mengambil bangku tepat di belakang meja Grace. Aku kecewa dengan sahabat ku sendiri.

"Jess" ucap seseorang yang sangat ku kenali suara nya. Aku menoleh kearah nya, "Grace?" Jawab ku "aku-- aku ingin meminta maaf. Sebenarnya, dia sama sekali tidak mencium ku. Dia-- dia hanya meniup mata ku" jelas Grace seraya merundukkan kepala nya.

What? Jadi... aku hanya salah paham pada mereka?

"Ja--jadi? Kau dengan dia-- tidak--" "tidak Jess. Kau hanya salah paham" ucap Grace "jadi?" Lanjut nya. Aku menaikkan satu alis ku, "jadi apa?" Tanya ku "jadi kau mau memaaf kan ku dan kita kembali bersahabat seperti dulu?" Jelas nya.

Aku terdiam sebentar lalu mengangguk dan tersenyum lebar. Lalu Grace memeluk tubuh ku dengan erat.

***

Aku dan Grace hanya duduk berdua di antara kerumunan para manusia yang sedang ada di kantin. Kami hanya bercanda dan mengobrol santai saja.

"Jesslyn" panggil seseorang. Aku menoleh, "Ash?" Ucap ku. Ashton dan Calum duduk di meja kami, "aku ingin minta maaf pada mu Jess" ucap Ashton. Aku menatap nya lekat, "iya Ash. Aku sudah memaafkan mu. Seharus nya aku mendengarkan penjelasan mu dulu" jelas ku.

Lalu kami berempat duduk bersama dan bercanda ria.

***

24 Agustus, 2015

Hari ini aku bertambah usia. Dan itu artinya aku tambah tua. Oh no! Terlalu drama sekali memang.

Hari ini hari Sabtu, yang artinya hari bebas sekolah. Tapi, satu yang aku bingung kan. Ashton maupun Grace tidak menghubungi ku sama sekali dua hari terakhir. Mungkin mereka sibuk? Entah lah.

Aku berjalan kebawah karena mom, dad, dan juga Harry meraya kan ulang tahun ku di sebuah resto.

Malam ini aku memakai dress putih selutut dan juga high heels berwarna hijau muda. (Pict on mulmed)

When I Was Your Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang