1

283 15 2
                                    

Selamat membaca
And
Happy Chaennie Days!!!


Gadis cantik ini menghela nafas berat berkali-kali, duduk dibalkon apartemennya menatap gemerlapnya lampu malam di bawah sana. Kali ini tidak ada bedanya kepalanya dipenuhi dengan pikiran yang tertampung; tidak dapat menemukan solusi

Dia tahu dengan dirinya yang hanya terduduk diam tidak akan menyelesaikan apapun. Tapi untuk malam ini biarkan dia hanya berdiam diri seperti ini.

"Mending jadi pohon aja kali yaa" katanya pelan

"Jennie" suara nyaring itu mengagetkannya, menatap malas sahabatnya yang sudah berpakaian rapi dengan style andalannya. Dia tahu jika temannya ini akan pergi bersenang-senang diluar sana jika sudah berpenampilan seniat ini. Dia terkadang iri dengan kegiatan temannya yang satu ini; hanya bersenang-senang.

Perkenalkan Ruby Jane, lebih sering dipanggil Jennie. Gadis cantik dari jurusan bisnis. Sedangkan yang berpakaian rapi ini Jisoo, mahasiswa semester akhir yang masih bisa bersantai, sebab tugas akhirnya bisa bekerja dengan sendirinya. Iya selagi ada uang semuanya bisa dilakukan. Berbeda dengan Jennie yang harus banting tulang habis-habisan untuk membayar uang kuliahnya.

"Lihat dong Jen, udah cantik kan gue" Jisoo berputar menunjukkan penampilannya

"Iya lo mah jeleknya pas tidur aja" jawab Jennie asal

"Kalo kata cowok-cowok gue, gue malah seksi pas bangun tidur" kata Jisoo membela memgibaskan sombong rambut panjangnya

"Lo ngapain nongkrong disini tengah malam begini, nggak takut masuk angin apa yaa"

"Eh lo mau pergi kan ya?"

Jisoo mengangguk, kemudian ikut duduk disamping
Jennie

"Gue ikut dong" kata Jennie lagi yang membuat Jisoo terkejut. Jisoo bangun meletakkan punggung tangan didahi Jennie, tidak terasa panas. Apa jangan-jangan Jennie kemasukan setan balkon?

"Serius lo mau ikut? Ke club?" Jennie mengangguk mantap

"Boring banget gue, pengen healing lah sekali-kali" kata Jennie

Jisoo dibuat kaget, pasalnya kerap kali dia mengajak Jennie tapi selalu ditolak, jadi akhirnya Jisoo tidak pernah lagi mengajak. Lagipula Jisoo tahu, jika siang hari Jennie banyak mengambil Part time. Jadi Jisoo pikir Jennie terlalu lelah untuk bersenang-senang bersamanya.

"Oke. Cepetan ganti baju, masa mau ikut cuman pakai kaos begini kan nggak lucu. Gue pastiin lo happy malam ini" Jisoo tersenyum membuat Jennie ikut tersenyum kemudian bangun untuk mengganti baju.

Kali ini Jennie benar-benar merasa bosan, ya walaupun dia akui dia tidak terlalu suka pergi ketempat ramai seperti itu. Tapi tidak dapat Jennie dustakan jika dunia malam adalah tempat anak muda seperti mereka untuk bersenang senang.

Tempat untuk melupakan segala macam masalah yang terjadi diluar sana dan itu memang selalu berhasil. Tapi mengingat jika pergi ketempat seperti itu mengahabiskan tidak sedikit uang makanya Jennie jarang melakukannya. Biarkan untuk malam ini Jennie menjauh sejenak dari berbagai macam masalah yang ada dibenaknya. Jennie perlu bersenang-senang.

***

Suara dentuman keras dari musik menyambut Jennie begitu mereka memasuki salah satu club kelas atas langganan Jisoo. Tidak heran perkara temannya ini anak pengusaha sukses yang hidupnya sangat berkelebihan. Jennie juga tinggal di apartemen sebagus itu karena kebaikkan hati Jisoo yang meminta Jennie tinggal bersamanya tanpa perlu membayar sewa.

Jennie masih tahu diri, karena tidak membayar sewa Jennie menggantinya dengan bersih-bersih dan terkadang memasak untuk mereka jikalau dia sempat.

"Gue udah ada table buat kita, tapi nanti maaf aja kalau gue ngilang. Soalnya yang gemes-gemes suka lewat dadakan" kata Jisoo berbisik membuat Jennie menggelengkan kepala dengan tingkah temannya ini.

Crazy Love | CHAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang