Jalan Trotoar ; Saiki Kusuo

68 7 0
                                    

Saiki Kusuo x You|
The Disastrous Life of Saiki K.

Characters belong to Shuichi Aso
Story belong to me^^

.

Menjalani kehidupan biasa, adalah suatu hal yang diimpikan Saiki. Hidup tenang dan tak ada yang menganggu.

Namun, itu adalah hal yang sulit ia dapatkan untuk seorang cenayang sepertinya. Selain itu, teman-teman kelasnya yang selalu mengganggunya membuatnya semakin jauh dari impiannya. Dan kehidupannya lebih terganggu ketika dirinya bertemu dengan seorang gadis yang akhir-akhir ini selalu menghalangi langkahnya di tengah jalan trotoar setiap pulang. Jalan yang selalu ia lewati sampai dirinya tidak bisa menghindari gadis itu.

Sebagai seorang cenayang, ia memang bisa melakukan teleportasi di tempat tersembunyi demi menghindarinya. Namun, ia harus memastikan tak ada orang di sekitarnya terlebih dahulu, dan itu cukup sulit, juga akan menimbulkan masalah jika ada seseorang yang tidak sengaja melihatnya saat menggunakan kekuatannya tersebut. Usahanya untuk menyembunyikan kekuatannya selama ini pun, akan berakhir sia-sia.

Maka dari itu, Saiki akhirnya terpaksa harus melewati jalan tersebut.

Entah datang dari mana, gadis itu selalu tiba lebih dulu dan sudah menunggu tepat sebelum Saiki datang. Tidak diketahui bersekolah di mana, karena memakai seragam sekolah yang berbeda, yang tentu bukan murid dari Akademi PK. Setiap hari, saat jam pulang sembari membawakan makanan-makanan manis seperti jeli kopi, yang tentu sangat disukai Saiki untuk diberikan padanya.

Menghalangi jalan setiap harinya, tentu membuat Saiki merasa terganggu. Namun, meskipun Saiki selalu berkata ― lewat telepati-nya ― yang seharusnya membuat gadis itu berhenti melakukannya, gadis itu sama sekali tidak mendengarkan, seolah tak peduli Saiki merasa terganggu atau tidak.

"Saiki-san, ayo main ke rumahku."

Lagi-lagi, gadis yang bernama [Name] itu menghalangi jalannya. Dan seperti biasa, Saiki mengabaikannya dan bersikap tak peduli. Sampai akhirnya, gadis itu mengeluarkan iming-iming yang membuat Saiki berhenti dan mau menerima pemberiannya. Ralat, kali ini diajak pergi dengannya.

"Aku memiliki banyak jeli kopi di rumah."

Bagaimana Saiki bisa menolak.

'Tunjukkan jalannya.'

Dan hari ini, adalah hari dimana Saiki akan mengunjungi rumah [Name] untuk pertama kalinya. Biasanya, [Name] membawa makanan-makanan manis dengan dikantongi keresek dan memberikannya langsung pada Saiki. Kali ini, [Name] terlihat tidak membawa kantong berisi makanan manis tersebut, dan mungkin ini alasan gadis itu mengajak Saiki untuk pergi mengunjungi rumahnya.

Muncul secara tidak jelas dalam kehidupan Saiki dan mengetahui makanan apa yang disukainya, mungkin terdengar bahwa [Name] adalah gadis aneh yang menguntit kehidupannya.

Namun, itu tidaklah benar.

Pernah suatu hari, Saiki menanyakan pada [Name] mengapa dirinya bisa mengenalinya dan mengetahui makanan favoritnya, dan [Name] menjawab bahwa dirinya bekerja tidak jauh dari tempat ini dan sering melihat Saiki setiap hari sampai rasanya ingin sekali dirinya menyapanya ― meskipun ini bukan lagi dari sekedar sapaan. Dan mengenai bagaimana [Name] bisa mengetahui makanan favoritnya, karena secara tidak sengaja dirinya pernah melihat Saiki di salah satu kafe dengan jeli kopi dan makanan manis lainnya sebagai hidangannya.

Jadi, bisa dikatakan bahwa [Name] bukanlah stalker.

"Ayo masuk, Saiki-san."

Tiba akhirnya [Name] di rumahnya sendiri bersama dengan Saiki. Setelah keduanya masuk dan [Name] mempersilahkan Saiki duduk di ruang tengah, [Name] pun berjalan menuju dapur untuk mengambil jeli kopi yang telah dijanjikan. Namun, sesaat [Name] menghentikan langkahnya.

Special ChapterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang