Disebuah lapangan yang sangat luas, sekitar pukul 23:40. Terdapat ratusan remaja yang siap mengadu kekuatan otot mereka. Dibagian Timur terdapat sekitar 300 remaja yang mengenakan jaket berlogo berlian yang dinaungi oleh singa (Lion Diamond). Sedangkan, disisi Barat terdapat remaja dengan jumlah yang lebih banyak mengenakan jaket berlogo Serigala.
"siap² menjemput kekalahan, Tuan Anes" seorang laki² dibarisan inti Wolf gang meneriaki ketua Lion Diamond
"ngata²in diri sendiri lo?!" balas salah 1 inti Lion Diamond, Zero Radhitya Sanskerta, tak terima. Pasalnya, Wolf Gang lah yang selalu kalah disetiap peperangan 2 Gang musuh bebuyutan ini
"lama" ketus seorang laki² inti Lion Diamond Gang yang memiliki wajah Antarktika. Aldebaran Putra Laudren
"gausah busung dada lo, Ga! Buktiin kalo malem ini lo bisa ngeratain gw dan temen² gw sama tanah!" ujar Anes, Yohanes Azrian Gibrano, Ketua dari Lion Diamond Gang
Selang beberapa menit adu mulut, kini para ketua dari masing² Gang memberi isyarat untuk memulai peperangan
Bum! Peperangan pecah terjadi tepat pukul 00:00 WIB
Suara pukulan, tonjokan, tendangan, erangan, hingga teriakan histeris memenuhi lapangan itu. Banyak anggota Wolf Gang tidak membuat Lion Doamond Gang gentar, dapat dilihat kini banyak anggota Wolf Gang yang sudah tumbang dan menyingkir dari area pertarungan
"malam ini, gw bakal ratain lo sama tanah" ujar Arga, Arga Brawijaya, ketua dari Wolf Gang
"ngeratain gw sama tanah? Yaudah sana lo balik terus tidur, biar bisa mimpi" saut Anes sambil menangkis serangan Arga
Arga menatap Anes sinis, pertarungan antara mereka terus berlangsung sengit
Disisi lain, terlihat seorang pemuda dengan gagah dan tenang menghadapi banyak lawan. Tak ada raut kewalahan yang ia tunjukan, padahal saat ini ia dikelilingi sekitar 10 orang yang terus melayangkan serangan kepadanya
"kalo muka gw sampe kena tangan sialan lo, gw bakal buat pesta di markas Lion Diamond Gang dan Wolf Gang" ujar sang lelaki dengan tatapan dingin dan sedikit smirk-nya
Bugh! Dukh! Krak! Bugh! Bugh! Bugh! Krak!
"Arrghh!"
"Alan!" seru seluruh anggota Wolf Gang
Alan Feddora, merupakan wakil dari Wolf Gang, kini tumbang berlutut dihadapan seorang laki² berwajah triplek dan antarktika.
"udah gw bilang, jangan pernah nyentuh hak gw!" tegas laki² itu dengan wajah merah padam menahan amarah. Alvian Bagascara Abraham
"R-Ra-ra, g-ga b-ba-kal ing-nget s-sa-ma l-lo!" ucap Alan, ia pun ambruk bersimpuh dikaki Alvian. Alvian memandang jijik kearah Alan dan menendang tubuh Alan hingga terpental beberapa meter
"setidaknya kalo Rara ga inget sama gw, dia ga bakal liat muka bajingan lo" ucap Alvi dengan nada baritonnya
Semua orang dibuat melongo dengan apa yang Alvi lakukan, termasuk Anes sendiri. Anes berlari menghampiri Alvian, Ia sangat tahu jika telah menyangkut Zhafira, Alvian pasti akan lepas kendali
"Al, lo kenapa?" tanya Anes saat berada dihadapan Alvi. Alvi menoleh kearah Anes
"BAJINGAN ITU YANG UDAH SENGAJA NABRAK RARA! DIA BUAT RARA HILANG INGATAN SUPAYA DIA MUDAH MASUK KEDALAM HIDUP RARA DAN NYINGKIRIN GW!" jelas Alvi sambil berteriak dan menunjuk kearah Alan yang tengah dipapah oleh Rama
Semua orang terdiam, tak ada lagi kebisingan ditempat pertarungan itu, hanya suara jangkrik dan deruh nafas Alvi saja
"lo tau? Dia juga yang udah buat Mami nya Arhan kembali ketangan Tuhan!" ucap Alvi
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Distance Religion
Teen FictionArayhan Kandy Yoshyua (Arhan) seorang laki² tampan beragama Kristen yang jatuh hati kepada seorang gadis yang berbeda agama dengan nya. Apakah yang akan Arhan lakukan terhadap perasaannya? Next, langsung masuk ke cerita selengkapnya